OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 18 Mei 2024 09:00 WIB

Anak-anak bermain dengan senjata anti-serangan pesawat udara di Leer town, Sudan Selatan (8/5). Pemandangan memilukan seperti mayat-mayat di sumur, rumah-rumah dibakar, dan balita yang kelaparan terlihat di kawasan Leer ini. (AP Photo/Josphat Kasire)

TEMPO.CO, Jakarta - Jens Laerke, Juru bicara badan bantuan kemanusiaan PBB atau OCHA, pada Jumat, 17 Mei 2024, mengungkap separuh dari populasi Sudan membutuhkan bantuan karena terancam kelaparan dan penyakit menular. Sayang, dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima.

OCHA berencana memberikan bantuan pada sekitar 15 juta warga Sudan yang terdampak permusuhan antara militer Sudan dan paramiliter Rapid Support Forces yang berkecamuk pada April 2023. Lebih dari 15 ribu orang tewas akibat bentrok kedua kubu tersebut. Sumber pertikaian adalah integritas paramiliter Rapid Support Forces dalam tubuh militer Sudan.

“Di Sudan, separuh dari populasinya yakni sekitar 25 juta jiwa – membutuhkan bantuan kemanusiaan. Bencana kelaparan mendekat. Penyakit mendekat. Pertempuran mendekati warga sipil, khususnya di Darfur,” kata Laerke.

Sebelumnya pada April 2024, Kepala urusan politik PBB Rosemary DiCarlo mengatakan, "Pertempuran di El Fasher dapat memicu pertikaian antar-komunal yang berdarah di seluruh Darfur." Sedangkan Direktur operasi bantuan PBB Edem Wosornu menilai kekerasan, yang dapat mempengaruhi 800 ribu orang di El Fasher, berisiko meluas ke kota-kota di dekat Darfur, "di mana lebih dari sembilan juta orang sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan."

Krisis di Sudan yang telah berlangsung selama setahun tidak menemukan cara untuk menanggulanginya, menyebabkan lebih dari 20 juta warga membutuhkan bantuan kemanusiaan, dan sembilan juta orang mengungsi dari rumah mereka.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan masyarakat internasional agar tidak melupakan rakyat Sudan. Sebab mereka sangat membutuhkan bantuan yang dapat menyelamatkan nyawa.

Advertising
Advertising

"Saya tidak akan mengalah dalam seruan saya untuk membungkam senjata, dan memenuhi aspirasi rakyat Sudan untuk masa depan yang damai dan aman," kata Guterres dalam konferensi Dewan Keamanan.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

1 hari lalu

Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

Aktivis pro-Palestina dengan tangan bercat merah menuduh Menlu Swedia yang baru diangkat mendukung genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

1 hari lalu

PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

PBB memastikan pasukan perdamaian di Lebanon (UNIFIL)akan melanjutkan misinya.

Baca Selengkapnya

Lebanon Ajukan Pengaduan Resmi terhadap Israel di PBB karena Invasi Darat

1 hari lalu

Lebanon Ajukan Pengaduan Resmi terhadap Israel di PBB karena Invasi Darat

Beirut menuduh Israel melanggar kedaulatan Lebanon, melanggar Garis Biru dengan serangan darat

Baca Selengkapnya

Israel Marah ke Sekjen PBB, AS: Tidak Produktif

2 hari lalu

Israel Marah ke Sekjen PBB, AS: Tidak Produktif

AS mengkritik keputusan Israel yang menyatakan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebagai "persona non grata" dan melaran

Baca Selengkapnya

Prancis Kerahkan Militer ke Timur Tengah usai Serangan Iran terhadap Israel

3 hari lalu

Prancis Kerahkan Militer ke Timur Tengah usai Serangan Iran terhadap Israel

Kementerian Luar Negeri Prancis mengkonfirmasi partisipasi negara itu melalui sarana militernya di Timur Tengah untuk melawan serangan Iran

Baca Selengkapnya

Jumlah Korban Banjir Capai 218 Jiwa dan Penundaan Bantuan Picu Kemarahan Publik Nepal

4 hari lalu

Jumlah Korban Banjir Capai 218 Jiwa dan Penundaan Bantuan Picu Kemarahan Publik Nepal

Korban selamat dari banjir monsun yang melanda Nepal mengkritik pemerintah karena upaya bantuan yang tidak memadai

Baca Selengkapnya

Otoritas North Carolina Lanjutkan Operasi Penyelamatan Korban Badai Helene

4 hari lalu

Otoritas North Carolina Lanjutkan Operasi Penyelamatan Korban Badai Helene

Otoritas North Carolina akan melanjutkan operasi pencarian dan penyelamatan pada korban Badai Helene yang terisolasi.

Baca Selengkapnya

Korea Utara: Israel Bebas Membantai Warga Palestina Gara-gara Perlindungan AS

4 hari lalu

Korea Utara: Israel Bebas Membantai Warga Palestina Gara-gara Perlindungan AS

Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim Song mengatakan Israel kebal terhadap hukuman apa pun, meskipun telah membantai lebih dari 41.600 warga Palestina

Baca Selengkapnya

AS Umumkan Bantuan Lebih dari US$300 Juta untuk Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat

4 hari lalu

AS Umumkan Bantuan Lebih dari US$300 Juta untuk Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat

Amerika Serikat pada Senin malam mengumumkan bantuan kemanusiaan tambahan senilai hampir US$336 juta untuk warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat

Baca Selengkapnya

Deretan Brevet dan Penghargaan Militer yang Diterima Jokowi

5 hari lalu

Deretan Brevet dan Penghargaan Militer yang Diterima Jokowi

Presiden Jokowi telah mendapat sederet brevet dan bintang kehormatan di dunia militer.

Baca Selengkapnya