Menantu Donald Trump Ingin Bangun Hotel Mewah di Gedung Bekas Barak Tentara di Serbia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 17 Mei 2024 20:00 WIB

Penasihat Trump Jared Kushner mendengarkan ketika Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Kabinetnya di Gedung Putih di Washington, AS, 16 Agustus 2018. [REUTERS / Kevin Lamarque]

TEMPO.CO, Jakarta - Jared Kushner menantu mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan seorang mantan ajudan di Gedung Putih menandatangani sebuah kontrak dengan Pemerintah Serbia untuk membangun sebuah hotel mewah di sebuah komplek militer yang pernah di bom oleh NATO pada 1999.

Beograd menandatangani kesepakatan ini pada Rabu, 15 Mei 2024, dengan Affinity Global Development yakni sebuah perusahaan investasi yang terafiliasi dengan Kushner. Proyek ini juga bermitra dengan Richard Grenell yang pernah bekerja sebagai direktur sementara intelijen nasional saat Trump menjadi presiden. Kushner berencana mengubah gedung bekas barak tentara Yugoslavia yang rusak parah menjadi sebuah hotel bernilai USD500 juta (Rp7,9 triliun).

Grenell menjabat sebagai utusan khusus Amerika Serikat untuk Balkan pada 2019 atau ketika dia pertama kali menyarankan pada para investor di Amerika Serikat agar membangun ulang komplek militer yang remuk kena bom itu.

Sedangkan Kushner saat ini juga sedang mengembangkan sejumlah hotel mewah di Albania. Dia mengatakan pembangunan hotel mewah di bekas barak tentara Yugoslavia ini akan meningkatkan level Ibu Kota Beograd sebagai incaran turis internasional. Bukan hanya hotel, akan dibangun pula tower apartemen dan area pertokoan serta sebuah tempat untuk mengenang para korban yang tewas terkena bom NATO.

Kesepakatan membangun ulang barak bekas tentara Yugoslavia ini terdiri dari tiga blok area dan keuntungan yang diperoleh akan dibagi dengan Permerintah Serbia. Jika sudah jadi, gedung hotel mewah tersebut tidak akan menjadi milik pemerintah, namun sewa pembangunan akan dibatalkan jika pengerjaan proyek ini molor dari target.

Advertising
Advertising

Politikus oposisi di Serbia pada Kamis, 19 Mei 2024, berunjuk rasa sambil membawa spanduk bertuliskan ‘jangan jadikan markas militer sebagai tempat perusahaan-perusahaan offshore Amerika Serikat’. Anggota parlemen Serbia Dragan Jonic yang juga ikut dalam aksi protes mengatakan seseorang sedang mencoba membersihkan kekacauan yang dilakukannya dan orang itu harusnya tidak melakukan apapun di tempat ini (Serbia).

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Ivanka dan Kushner Langgar Protokol Covid-19, Cucu Donald Trump Keluar Sekolah

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Duduk Perkara Kasus Moon Jae In yang Jadi Tersangka karena Carikan Jabatan untuk Menantu

13 hari lalu

Duduk Perkara Kasus Moon Jae In yang Jadi Tersangka karena Carikan Jabatan untuk Menantu

Pengaduan kasus dugaan suap Moon Jae In diajukan oleh Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa, bersama dengan kelompok sipil Justice People, antara September 2020 dan April 2021.

Baca Selengkapnya

Profil Moon Jae In, Eks Presiden Korea yang Jadi Tersangka Karena Carikan Jabatan untuk Menantu

14 hari lalu

Profil Moon Jae In, Eks Presiden Korea yang Jadi Tersangka Karena Carikan Jabatan untuk Menantu

Eks Presiden Korea Selatan Moon Jae In ditetapkan sebagai tersangka karena mencarikan menantunya jabatan.

Baca Selengkapnya

Keluarga Eks Presiden Korsel Moon Jae In dalam Pengawasan Ketat Gara-gara Bantu Menantu

14 hari lalu

Keluarga Eks Presiden Korsel Moon Jae In dalam Pengawasan Ketat Gara-gara Bantu Menantu

Jaksa Korsel yang menyelidiki tuduhan perekrutan yang melibatkan mantan menantu laki-laki eks Presiden Moon Jae In, telah memperluas penyelidikan

Baca Selengkapnya

Mantan Presiden Korsel Moon Jae In Jadi Tersangka Gara-gara Carikan Kerja Menantu

14 hari lalu

Mantan Presiden Korsel Moon Jae In Jadi Tersangka Gara-gara Carikan Kerja Menantu

Mantan presiden Korea Selatan Moon Jae In menjadi tersangka kasus suap karena membantu menantu laki-lakinya mencari pekerjaan

Baca Selengkapnya

ICW Minta KPK Selidiki Pejabat Kejagung Asri Agung soal Dugaan Gratifikasi, yang Diungkap Menantunya saat Bela Erina Gudono

23 hari lalu

ICW Minta KPK Selidiki Pejabat Kejagung Asri Agung soal Dugaan Gratifikasi, yang Diungkap Menantunya saat Bela Erina Gudono

ICW minta KPK selidiki adanya dugaan pejabat Kejaksaan Agung, Asri Agung Putra menerima gratifikasi. Penerimaan itu diungkap menantunya, Jelita Jeje.

Baca Selengkapnya

AC Milan Merekrut Strahinja Pavlovic, Simak Profil Pesepak Bola Serbia Ini

43 hari lalu

AC Milan Merekrut Strahinja Pavlovic, Simak Profil Pesepak Bola Serbia Ini

AC Milan mengumumkan transfer Pavlovic pada Kamis, 1 Agustus 2024

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Hotel di Pelabuhan Ratu dengan Pemandangan Pantai

45 hari lalu

7 Rekomendasi Hotel di Pelabuhan Ratu dengan Pemandangan Pantai

Akhir pekan, saatnya untuk staycation di tempat yang nyaman. Berikut ini rekomendasi hotel di Pelabuhan Ratu dengan pemandangan pantai.

Baca Selengkapnya

Muslim Bosnia Peringati Genosida Srebrenica

11 Juli 2024

Muslim Bosnia Peringati Genosida Srebrenica

Para pelayat mulai berkumpul di Srebrenica pada Kamis 11 Juli 2024 untuk mengenang pembantaian Muslim Bosnia pada 1995.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Teroris hingga Penyerang Kedutaan Israel Tewas

1 Juli 2024

Top 3 Dunia: Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Teroris hingga Penyerang Kedutaan Israel Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 30 Juni 2024 diawali oleh kabar Liga Arab mengeluarkan kelompok Hizbullah Lebanon dari daftar organisasi teroris.

Baca Selengkapnya

Polisi Serbia Tembak Mati Penyerang Kedutaan Israel

30 Juni 2024

Polisi Serbia Tembak Mati Penyerang Kedutaan Israel

Polisi Serbia sedang menyelidiki kemungkinan jaringan dengan 'kelompok teroris asing' setelah serangan panah terhadap penjaga kedutaan Israel

Baca Selengkapnya