Hilang Selama 26 Tahun, Pria Aljazair Ditemukan 200 Meter dari Rumah

Reporter

Tempo.co

Jumat, 17 Mei 2024 12:30 WIB

Omar bin Omran. Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria ditemukan hidup di ruang bawah tanah tetangganya setelah hilang sekitar 26 tahun lalu. Omar bin Omran menghilang dari Djelfa selama perang saudara Aljazair pada 1990an, ketika ia berusia 19 tahun.

Kini berusia 45 tahun, Bin Omran ditemukan hanya 200 meter dari rumahnya. Kementerian Kehakiman Aljazair mengatakan pada Selasa bahwa pria tersebut, yang diidentifikasi sebagai Omar bin Omran atau Omar B, menghilang ketika dia berusia 19 tahun dan sejak lama dianggap telah diculik atau dibunuh.

Para pejabat mengonfirmasi bahwa mereka telah menangkap seorang pria berusia 61 tahun yang diduga menculik dan menyekapnya.

Hilangnya Bin Omran terjadi di tengah konflik selama satu dekade antara pemerintah Aljazair dan kelompok Islam.

Keluarganya khawatir dia termasuk di antara sekitar 200.000 orang yang terbunuh, atau sebanyak 20.000 orang yang diculik, selama perang saudara tersebut.

Advertising
Advertising

Namun setelah 26 tahun, dia akhirnya ditemukan disekap di kandang domba di bawah tumpukan jerami pada 12 Mei, menurut laporan.

Kantor kejaksaan menerima pengaduan terhadap seseorang yang tidak disebutkan namanya yang mengklaim bahwa Bin Omran berada di rumah salah satu tetangganya, di dalam kandang domba, kata seorang pejabat pengadilan.

Pejabat pengadilan mengatakan, "Menyusul laporan ini, jaksa penuntut umum memerintahkan gendarmerie nasional untuk membuka penyelidikan mendalam dan mengirim petugas ke rumah tersebut.

“Pada 12 Mei pukul 8 malam waktu setempat, [polisi] menemukan korban Omar bin Omran, berusia 45 tahun, di ruang bawah tanah tetangganya, BA, berusia 61 tahun.”

Tersangka dilaporkan berusaha melarikan diri dari tempat kejadian, namun ditahan dan ditangkap, kata pejabat pengadilan.

Kementerian mengatakan penyelidikan masih berlangsung dan Bin Omran sedang dalam proses menerima perawatan medis dan psikologis.

Seorang juru bicara kepolisian menggambarkan kejahatan itu sebagai tindakan yang "keji".

Ibu korban meninggal pada 2013, ketika keluarga masih yakin bahwa kemungkinan besar korban sudah meninggal. Media di Aljazair melaporkan bahwa bin Omran mengatakan kepada tim penyelamatnya bahwa dia terkadang bisa melihat keluarganya dari jauh, namun dia merasa tidak mampu untuk berteriak karena “mantra” yang diberikan oleh penculiknya kepadanya.

Penemuan Bin Omran pada Ahad memecahkan misteri yang masih melekat di komunitasnya sejak perang saudara berdarah di Aljazair. Kerabat korban perang masih mencari keadilan bagi orang-orang tercinta mereka yang hilang dan meninggal.

Sekitar 200.000 orang terbunuh pada 1990an selama perang yang mempertemukan pemerintah melawan pejuang Islam. Periode itu terkadang disebut sebagai “Dekade Hitam” Aljazair.

Sebanyak 20.000 orang diyakini telah diculik selama perang, yang berakhir pada 2002. Menurut SOS Disparus, sebuah asosiasi orang-orang Aljazair yang diperuntukkan bagi orang-orang yang dihilangkan secara paksa selama perang, sekitar 8.000 warga Aljazair hilang antara 1992-1998 saja.

Pilihan Editor: Ini Daftar Negara Anggota Dewan Keamanan PBB yang Setujui Gencatan Senjata Gaza

RNZ | ALJAZEERA

Berita terkait

Serangan Israel Tewaskan 270 Orang dalam Sehari, Warga Lebanon di Perbatasan Melarikan Diri

4 hari lalu

Serangan Israel Tewaskan 270 Orang dalam Sehari, Warga Lebanon di Perbatasan Melarikan Diri

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan lebih dari 270 orang tewas dalam pengeboman Israel, hari paling mematikan sejak perang saudara pada 1990

Baca Selengkapnya

Presiden Abdulmadjid Tebboune Terpilih Lagi, Bagaimana Masa Depan Aljazair?

19 hari lalu

Presiden Abdulmadjid Tebboune Terpilih Lagi, Bagaimana Masa Depan Aljazair?

Presiden Aljazair, Abdulmadjid Tebboune, dinyatakan sebagai pemenang pemilu dengan suara 95%.

Baca Selengkapnya

Abdulmadjid Tebboune Terpilih Lagi Jadi Presiden Aljazair

19 hari lalu

Abdulmadjid Tebboune Terpilih Lagi Jadi Presiden Aljazair

Abdulmadjid Tebboune terpilih menjadi presiden Aljazair dengan 95 persen suara.

Baca Selengkapnya

Otoritas Malaysia Tutup Jalan di Kuala Lumpur Tempat Turis India Hilang Setelah Terjatuh ke Lubang

31 hari lalu

Otoritas Malaysia Tutup Jalan di Kuala Lumpur Tempat Turis India Hilang Setelah Terjatuh ke Lubang

Pihak berwenang Malaysia menutup Jalan Masjid India di Kuala Lumpur-jalan tempat seorang turis perempuan asal India menghilang

Baca Selengkapnya

Turis Asal India Hilang Lebih dari 3 Hari, Jatuh ke Gorong-gorong di Malaysia

33 hari lalu

Turis Asal India Hilang Lebih dari 3 Hari, Jatuh ke Gorong-gorong di Malaysia

Pencarian turis asal India yang terjatuh ke dalam gorong-gorong sedalam 8 meter di pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia memasuki hari ketiga pada Ahad.

Baca Selengkapnya

Miliarder Mike Lynch Hilang saat Kapal Pesiarnya Disapu Badai

39 hari lalu

Miliarder Mike Lynch Hilang saat Kapal Pesiarnya Disapu Badai

Miliarder Mike Lynch berada dalam kapal pesiar mewah bersama koleganya. Istrinya dinyatakan selamat, namun Lynch belum juga ditemukan

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Kecam Serangan Terbaru Israel terhadap Sekolah di Gaza

45 hari lalu

Dewan Keamanan PBB Kecam Serangan Terbaru Israel terhadap Sekolah di Gaza

Cina mendesak AS mengambil tanggung jawab untuk mendorong Israel menghentikan operasi militernya di Gaza

Baca Selengkapnya

Aljazair Desak Sidang Darurat DK PBB Usai Pembantaian Terbaru Israel di Sekolah Gaza

48 hari lalu

Aljazair Desak Sidang Darurat DK PBB Usai Pembantaian Terbaru Israel di Sekolah Gaza

Setidaknya 100 jamaah tewas ketika tentara Israel menargetkan sekolah tempat pengungsi Palestina melakukan salat Subuh, menurut Kantor Media Gaza

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Tanah Longsor India Menjadi 108 Orang, Ratusan Masih Hilang

59 hari lalu

Korban Tewas Tanah Longsor India Menjadi 108 Orang, Ratusan Masih Hilang

Tanah longsor melanda perkebunan teh dan desa-desa di Kerala, India selatan, pada Selasa, menewaskan sedikitnya 108 orang

Baca Selengkapnya

Longsor di Kebun Teh India Tewaskan Sedikitnya 44 Orang, Ratusan Lainnya Masih Terjebak

30 Juli 2024

Longsor di Kebun Teh India Tewaskan Sedikitnya 44 Orang, Ratusan Lainnya Masih Terjebak

Longsor di India menewaskan sedikitnya 44 orang saat lereng bukit runtuh setelah hujan lebat mengirimkan sungai lumpur dan air ke rumah-rumah pekerja

Baca Selengkapnya