Kepala Eksekutif Rentokil Alan Brown, mengatakan bahwa perusahaan itu sekarang mempunyai 30 ahli asing di lapangan yang dipekerjakan di di Tripoli> Sedang tim lokla yang menjadi rekankerja, yakni Benghazi dan Misratah mengorganisir dalam menanggulangi puluhan ribu tikus.
"Daerahnya sangat sulit," kata Brown. "Mereka tidak memiliki peta atau nama-nama jalan. Jadi tim bekerja menggunakan panduan Google Earth. Setiap teknisi menguasai wilayah seluas satu kilometer, mereka menggunakan GPS dan perangkat lunak lainnya, sehingga mereka tahu dimana mereka telah menaruh kotak umpan mereka."
Brown menambahkan, operasi ini dipimpin oleh Richard Jones. "Dia kami beri nama 'Taffy Gaddafi'," kata Brown.
Bos Rentokil ini mengatakan bahwa ia melihat peluang besar untuk operasi yang sama di tempat lain. "Kami akan mencari Saudi, Mesir, UAE (Uni Emirat arab) dan juga bangunan komersial di Libya untuk perusahaan swasta atau perorangan."
Salah satu klien komersial pertama adalah Kolonel Kaddafi sendiri. "Dia memanggil kita untuk membantu peternakannya, di tempat balapan kudanya yang banyak ditemukan bintang pengerat ini," kata Brown.
Keahlian Rentokil termasuk menggunakan analisis DNA untuk mengatasi masalah tradisonal yang dihadapi pemerintah Libya - bahwa tikus dengan cepat akan menghindari perangkap ataujebakan yang pernah yang pernah digunakan.
Pertemuan pertama menjelang kontrak, saat Perdana Menteri Inggris Gordon Brown dan Kolonel Kaddafi, yang bisa memperkuat hubungan komersial antara kedua negara.
TELEGRAPH| NUR HARYANTO