Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Reporter

Tempo.co

Selasa, 14 Mei 2024 18:30 WIB

Sutradara Mohammad Rasoulof. REUTERS/Annegret Hilse

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan pada Senin bahwa ia telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional. Ini sehari menjelang pembukaan Festival Film Cannes di mana film barunya menjadi kompetisi utama.

“Saya berterima kasih kepada teman-teman, kenalan, dan orang-orang yang baik hati, tanpa pamrih, dan terkadang dengan mempertaruhkan nyawa mereka, membantu saya keluar dari perbatasan dan mencapai tempat yang aman di jalur perjalanan yang sulit dan panjang ini,” Rasoulof, yang film “The Seed of the Sacred Fig” akan tayang perdana di Cannes, di halaman Instagram resminya.

Rasoulof dijatuhi hukuman delapan tahun penjara oleh pengadilan Iran, lima di antaranya akan dijalani, atas tuduhan “kolusi melawan keamanan nasional,” kata pengacaranya Babak Paknia pekan lalu.

“Saya dapat mengonfirmasi bahwa Mohammad Rasoulof telah meninggalkan Iran dan akan menghadiri festival Cannes,” kata Paknia, Senin.

Rasoulof, 51 tahun, diyakini tidak dipenjara. Di Iran, merupakan hal yang lumrah bagi para terdakwa untuk berada di luar penjara ketika hukuman dijatuhkan dan kemudian dimasukkan ke dalam penjara untuk menjalani masa hukumannya.

'Perjalanan Berbahaya'

Advertising
Advertising

Sebuah pernyataan dari distributor Prancisnya lebih berhati-hati mengenai kehadirannya di Cannes, dengan mengatakan bahwa Rasoulof “saat ini tinggal di lokasi yang dirahasiakan di Eropa, meningkatkan kemungkinan bahwa ia mungkin hadir di pemutaran perdana film terbarunya di dunia.”

“Kami sangat senang dan lega bahwa Mohammad telah tiba dengan selamat di Eropa setelah perjalanan berbahaya. Kami berharap dia bisa menghadiri pemutaran perdana Cannes,” Jean-Christophe Simon, CEO Films Boutique dan Parallel45, menambahkan dalam pernyataannya.

Tidak jelas bagaimana Rasoulof meninggalkan Iran. Para pembangkang yang merasa dalam bahaya dari pihak berwenang di Republik Islam diketahui berusaha menyeberang ke Eropa melalui perbatasan darat pegunungan dengan Turki.

Rasoulof, yang memenangkan Beruang Emas, hadiah utama Festival Film Berlin, pada 2020 dengan film anti-hukuman mati “There Is No Evil,” telah ditahan pada Juli 2022.

Dia dibebaskan pada akhir 2023 setelah protes anti-pemerintah yang dimulai pada September 2022 mereda.

Paknia mengatakan awal bulan ini bahwa beberapa anggota kru telah “diinterogasi”, sementara para aktor dalam film tersebut juga telah diinterogasi dan dilarang meninggalkan negara tersebut.

Pokok bahasan film dan pemerannya masih dirahasiakan, menurut media industri film. Belum jelas berapa banyak orang yang mengerjakan proyek tersebut yang diinterogasi.

Pilihan Editor: Sutradara Iran Pemenang Festival Cannes Dipenjara 6 Tahun

AL ARABIYA

Berita terkait

Terkini: Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Makro RAPBN 2025, Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Juli 2024

4 jam lalu

Terkini: Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Makro RAPBN 2025, Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Juli 2024

Banggar DPR menyetujui asumsi dasar ekonomi makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Balon Udara Mendarat Darurat di Fairy Chimney Turki, Ini Profil Cappadocia

5 jam lalu

Balon Udara Mendarat Darurat di Fairy Chimney Turki, Ini Profil Cappadocia

Viral video di berbagai aplikasi media sosial sebuah balon udara raksasa di Cappadocia yang membawa 2 pilot dan 20 orang turis mendarat darurat.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 35 Ponsel yang Tidak Bisa Lagi Menggunakan WhatsApp

14 jam lalu

Inilah Daftar 35 Ponsel yang Tidak Bisa Lagi Menggunakan WhatsApp

Langkah ini diambil WhatsApp untuk meningkatkan kinerja dan keamanan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Mengapa Begitu Banyak Suporter Timnas Turki di Euro 2024 yang Berlangsung di Jerman?

1 hari lalu

Mengapa Begitu Banyak Suporter Timnas Turki di Euro 2024 yang Berlangsung di Jerman?

Para penggemar larut dalam kegembiraan setelah Timnas Turki lolos ke babak perempat final Euro 2024 dengan mengalahkan Austria 2-1

Baca Selengkapnya

Turki Lolos Perempat Final Euro 2024, Pelatih Vincenzo Montella Kagum dengan Jiwa Suporter dan Para Pemain

1 hari lalu

Turki Lolos Perempat Final Euro 2024, Pelatih Vincenzo Montella Kagum dengan Jiwa Suporter dan Para Pemain

Kemenangan Turki atas Austria di babak 16 besar Euro 2024 memicu perayaan para pendukungnya di sejumlah kota di Jerman.

Baca Selengkapnya

Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

1 hari lalu

Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

Kedutaan Besar Iran di Jakarta meluncurkan buku berjudul 'Abdi Bangsa' yang merupakan kumpulan memoar mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi

Baca Selengkapnya

Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di Luar Negeri

2 hari lalu

Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di Luar Negeri

Kementerian Luar Negeri Iran memulai persiapan pemilu putaran kedua untuk para pemilih di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

2 hari lalu

Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

Iran, Suriah dan Korea Utara dituduh memberi dukungan kepada Hamas dalam sebuah gugatan yang diajukan lebih dari 100 korban serangan 7 Oktober di Israel.

Baca Selengkapnya

Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

2 hari lalu

Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

Sekjen NATO Jens Stoltenberg menuduh bahwa China berpotensi memicu konflik militer terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Angka Kejahatan Naik, Kepala Investigasi Rusia Usulkan Hukuman Mati Kembali Diberlakukan

3 hari lalu

Angka Kejahatan Naik, Kepala Investigasi Rusia Usulkan Hukuman Mati Kembali Diberlakukan

Moskow secara efektif sementara penerapan hukuman mati pada akhir 1990-an sebagai salah satu syarat bergabung dengan Dewan Eropa.

Baca Selengkapnya