Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

Reporter

Tempo.co

Senin, 13 Mei 2024 14:40 WIB

Jurnalis di atas kapal Penjaga Pantai Filipina mengambil foto kapal Penjaga Pantai Cina, selama misi pasokan pasukan yang ditempatkan di kapal Filipina yang kandas, di Laut Cina Selatan, 8 September 2023. REUTERS/Jay Ereno

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara pasukan penjaga pantai Filipina Jay Tarriela pada Senin, 13 Mei 2024, meyakinkan pihaknya berkomitmen menjaga wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan dengan Cina agar bisa memastikan Beijing tidak melakukan aktivitas reklamasi di area Pulau Sabina, Laut Cina Selatan.

Sebelumnya pada Sabtu, 11 Mei 2024, pasukan penjaga pantai Filipina mengerahkan sebuah kapal ke Pulau Sabina setelah menuduh Cina membangun sebuah pulau buatan di sana dan naiknya ketegangan maritim. Dua kapal lainnya kemudian dikerahkan Manila ke wilayah itu.

Pasukan penjaga pantai Filipina mengkonfirmasi telah menemukan tumpukan terumbu karang mati dan hancur yang dibuang ke Pulau Sabina sehingga mengubah bentuk dan ukuran area itu. Tarriela pada Senin, 13 Mei 2024, mengatakan pasukan penjaga pantai Filipina mampu mencegah Cina melakukan reklamasi di Pulau Sabina, Laut Cina Selatan dan berkomitmen menjaga Pulau yang disebut Manila Escoda.

Pulau Sabina berlokasi di zona ekonomi eksklusif Filipina. Perairan dangkal tersebut merupakan pertemuan kapal-kapal pembawa pasokan untuk tentara Filipina yang sedang menjalankan misi di kapal perang di Pulau Second Thomas, di mana Cina dan Filipina sering bersengketa di sana.

Cina telah melakukan reklamasi di beberapa pulau di Laut Cina Selatan, membangun fasilitas udara dan militer hingga membuat waswas Washington dan wilayah sekitarnya. Tarriela meyakini pasukan penjaga pantai Filipina telah secara efektif menghalang-halangi Cina melakukan reklamasi skala kecil. Belum terekam adanya aktivitas yang dilakukan kapal-kapal Cina di Pulau Sabina sejak dikerahkan kapal multi-perang pada pertengahan April 2024.

Advertising
Advertising


Sumber: Reuters

Pilihan editor : Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kemlu Catat 3.703 Kasus Online Scam, Paling Banyak di Kamboja

7 jam lalu

Kemlu Catat 3.703 Kasus Online Scam, Paling Banyak di Kamboja

Kementerian Luar Negeri mencatat tindakan online scam dengan modus lowongan kerja ke luar negeri mencapai ribuan kasus. Bagaimana tren dan modusnya?

Baca Selengkapnya

Jenazah Atlet Bulu Tangkis Zhang Zhi Jie Masih Tersimpan di Ruang Pendingin RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

7 jam lalu

Jenazah Atlet Bulu Tangkis Zhang Zhi Jie Masih Tersimpan di Ruang Pendingin RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Kakak Zhang Zhi Jie dikabarkan telah tiba di Yogyakarta sejak Selasa, tetapi hingga kini belum ada kepastian soal rencana pemulangan jenazahnya.

Baca Selengkapnya

KPPU Dorong Pemerintah Batasi Impor Barang Jadi: Bahan Baku Diperlukan Industri Dalam Negeri

1 hari lalu

KPPU Dorong Pemerintah Batasi Impor Barang Jadi: Bahan Baku Diperlukan Industri Dalam Negeri

Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) mendorong pemerintah membarasi impor untuk barang jadi. Bahan baku diperlukan oleh industri dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Kenakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina, KPPU: Kalau Terlalu Tinggi, Impor Ilegal Makin Banyak

1 hari lalu

Pemerintah Bakal Kenakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina, KPPU: Kalau Terlalu Tinggi, Impor Ilegal Makin Banyak

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengingatkan pemerintah tak memberlakukan bea masuk terlalu tinggi. Hindari impor ilegal.

Baca Selengkapnya

Banjir Produk Cina, Kadin Dorong Pembentukan Satgas Pemberantasan Impor Ilegal

1 hari lalu

Banjir Produk Cina, Kadin Dorong Pembentukan Satgas Pemberantasan Impor Ilegal

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia minta pemerintah bentuk Satgas pemberantasan impor ilegal karena maraknya produk Cina yang diduga ilegal

Baca Selengkapnya

Kadin Minta Pemerintah Libatkan Pelaku Usaha dalam Perumusan Kebijakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina

1 hari lalu

Kadin Minta Pemerintah Libatkan Pelaku Usaha dalam Perumusan Kebijakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina

Kadin Indonesia minta pemerintah libatkan pelaku usaha dalam merumuskan kebijakan bea masuk 200 persen. Hindari dampak negatif bagi dunia usaha.

Baca Selengkapnya

Ini Sebabnya Pakar Sebut Pajak 200 Persen untuk Produk Cina Bisa Bahayakan Indonesia

2 hari lalu

Ini Sebabnya Pakar Sebut Pajak 200 Persen untuk Produk Cina Bisa Bahayakan Indonesia

Pemerintah akan mengenakan bea masuk hingga 200 persen untuk produk Cina yang membanjiri pasar, tapi pakar ingatkan bahayanya..

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani soal Rencana Pengenaan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina: Nanti Dibahas

2 hari lalu

Sri Mulyani soal Rencana Pengenaan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina: Nanti Dibahas

Menteri Keuangan Sri Mulyani hanya irit bicara ketika ditanya tentang rencana pengenaan bea masuk bagi produk impor asal Cina hingga 200 persen.

Baca Selengkapnya

CSIS Beberkan Bahaya Dominasi Investasi Cina di Indonesia

3 hari lalu

CSIS Beberkan Bahaya Dominasi Investasi Cina di Indonesia

CSIS menilai bertumpunya perekonomian Indonesia terhadap investasi Cina sangat berisiko bagi perekonomian dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Penanganan Darurat Terhadap Zhang Zhi Jie Dinilai Lamban, Begini Penjelasan PBSI

3 hari lalu

Penanganan Darurat Terhadap Zhang Zhi Jie Dinilai Lamban, Begini Penjelasan PBSI

PBSI memaparkan bagaimana kronologi penanganan terhadap pemain Cina Zhang Zhi Jie sesaat setelah kolaps di lapangan saat pertandingan berlangsung.

Baca Selengkapnya