Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Reporter

Antara

Kamis, 2 Mei 2024 07:00 WIB

Presiden Joko Widodo berfoto bersama 5 desainer terpilih saat peluncuran logo resmi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Istana Negara, Jakarta, Selasa 30 Mei 2023. Sebelumnya telah dilakukan voting terhadap lima kandidat logo. Adapun proses jajak pendapat itu sudah ditutup per 20 Mei 2023. Totalnya ada 500 ribu orang berpartisipasi dalam pemilihan logo ibu kota baru tersebut. Sementara ada 5 logo IKN yang ditawarkan dalam proses pemilihan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Belanda menjajaki peluang kerja sama dengan Indonesia dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Wakil Menteri Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Mei 2024, menjelaskan pihaknya kunjungan kerja ke IKN untuk melihat apakah para pakar Belanda dapat membantu pembangunan IKN.

Sweers mengatakan sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan secara langsung atau lewat organisasi dunia kepada Indonesia, termasuk terkait IKN. Secara umum, Belanda melihat banyak ketertarikan dari perusahaan-perusahaan Belanda untuk bekerja bersama di Indonesia.

Belanda telah memiliki pakar dan pengetahuan pada sektor manajemen pengelolaan air, agrikultur dan pengolahan pangan, dan energi terbarukan yang dapat diterapkan di IKN. Namun, Sweers menyerahkan keputusan terkait kerja sama ataupun investasi di IKN kepada pihak swasta Belanda dan lembaga penelitian.

"Sebagai pemerintah, kami telah memberikan asistensi dan dukungan, secara khusus dalam promosi perilaku bisnis yang bertanggung jawab," ujarnya.

Sweers menyoroti konsep pembangunan IKN yang mengutamakan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG's) menyusul langkah dan upaya Belanda sebagai negara yang turut mendukung energi berkelanjutan.

Advertising
Advertising

"Saya harap IKN mampu mewujudkan tujuan keberlanjutannya sebagaimana tercantum dalam indikator kinerja utama. Tentu saja, kerja sama yang erat dengan para ahli dan pelaku bisnis di bidang energi terbarukan sangatlah penting untuk mencapai hal itu," katanya.

Pilihan editor: Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

KBRI Seoul Bentuk Friends of Indonesia Society di Korea Selatan

21 menit lalu

KBRI Seoul Bentuk Friends of Indonesia Society di Korea Selatan

Untuk memperkuat persahabatan Indonesia Korea Selatan, KBRI Seoul membentuk Friends of Indonesia.

Baca Selengkapnya

11 Kota Terkotor di Indonesia Berdasarkan Penilaian Adipura 2017-2018

34 menit lalu

11 Kota Terkotor di Indonesia Berdasarkan Penilaian Adipura 2017-2018

Permasalahan sampah masih menjadi kendala di perkotaan. Lantas, di mana sajakah kota terkotor di Indonesia? Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Menteri PU Ingin Memperlambat Pembangunan IKN, Otorita: Target Tetap 2028

1 jam lalu

Menteri PU Ingin Memperlambat Pembangunan IKN, Otorita: Target Tetap 2028

Danis Sumadilaga menyatakan bahwa prioritas utama pembangunan di IKN saat ini adalah membentuk ekosistem yang lengkap.

Baca Selengkapnya

Sendratari Ramayana Pura Pakualaman Yogyakarta di Belanda Dipadati Penonton

1 jam lalu

Sendratari Ramayana Pura Pakualaman Yogyakarta di Belanda Dipadati Penonton

Pura Pakualaman Yogyakarta mementaskan sendratari Ramayana di Belanda. Mempromosikan budaya Yogyakarta

Baca Selengkapnya

Kejagung Tetapkan Tom Lembong Tersangka Impor Gula, Beberapa Kali Beda Pendapat dengan Bahlil Soal Hilirisasi dan IKN

15 jam lalu

Kejagung Tetapkan Tom Lembong Tersangka Impor Gula, Beberapa Kali Beda Pendapat dengan Bahlil Soal Hilirisasi dan IKN

Kejagung menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus impor gula. Sebelumnya, Tom beberapa kali beda pendapat dengan Bahlil soal hilirisasi.

Baca Selengkapnya

Istana Wakil Presiden di IKN Masih Tahap Awal Pembangunan

18 jam lalu

Istana Wakil Presiden di IKN Masih Tahap Awal Pembangunan

Kucuran dana pembangunan IKN berasal dari dua sumber, yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan non-APBN.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Indonesia Gabung Blok Ekonomi BRICS: Untung atau Rugi?

18 jam lalu

Prabowo Ingin Indonesia Gabung Blok Ekonomi BRICS: Untung atau Rugi?

Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia bergabung dengan blok ekonomi BRICS untuk memperluas kemitraan global. Apa untung dan ruginya?

Baca Selengkapnya

Tijjani Reijnders Bangga Punya Darah Indonesia, Bicara Soal Dukungan Penggemar di Tanah Air

19 jam lalu

Tijjani Reijnders Bangga Punya Darah Indonesia, Bicara Soal Dukungan Penggemar di Tanah Air

Gelandang AC Milan Tijjani Reijnders mengatakan bahwa memiliki latar belakang keluarga dari Indonesia merupakan sesuatu yang sangat ia banggakan.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Dody Hanggodo Sebut Serapan Anggaran IKN pada 2024 Baru 57,8 Persen

20 jam lalu

Menteri PUPR Dody Hanggodo Sebut Serapan Anggaran IKN pada 2024 Baru 57,8 Persen

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengatakan kementeriannya mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 41,95 triliun untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN tahun 2024. Namun, hingga 25 Oktober 2024, realisasi anggaran tersebut baru sebesar 57,8 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur Kaluga Dukung Kerja Sama Energi Nuklir Indonesia-Rusia

1 hari lalu

Gubernur Kaluga Dukung Kerja Sama Energi Nuklir Indonesia-Rusia

Gubernur Kaluga mendukung kerja sama nuklir mengingat pembangunan listrik tenaga nuklir Indonesia sedang diperhatikan.

Baca Selengkapnya