Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 22 April 2024 21:34 WIB

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Rombongan dari Iran berangkat ke Arab Saudi pada Senin, 22 April 2024 untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik, seperti dilaporkan kantor berita resmi Iran IRNA.

Upacara pelepasan jemaah umrah secara resmi diadakan di Bandara Internasional Imam Khomeini pada Senin, dihadiri oleh perwakilan pemimpin dalam urusan haji dan haji, Abdolfattah Navvab, kepala Organisasi Haji dan Ziarah Abbas Hosseini, dan Duta Besar Saudi untuk Teheran Abdullah bin Saud al-Anzi.

Mereka melepas 85 jemaah yang tergabung dalam rombongan pertama tersebut, menurut penghitungan kantor berita Reuters.

Mohammad-Hossein Ajilian, yang bertanggung jawab atas operasi haji di Iran Airports Company, mengatakan pada Sabtu lalu bahwa Iran akan memberangkatkan jemaah umrah ke Arab Saudi dalam 11 penerbangan dari 11 bandara di seluruh negeri mulai Senin.

Bandara Internasional Mashhad melakukan penerbangan pertama pada Senin, dan bandara di kota-kota besar lainnya termasuk Zahedan, Ahvaz, Tabriz, Yazd, Kerman, Bandar Abbas, Sari, Isfahan, dan Shiraz, masing-masing akan menyewa satu penerbangan pada hari berikutnya, kata IRNA. Penerbangan terakhir ke Arab Saudi akan dilakukan dari Bandara Mashhad pada 2 Mei 2024.

Ajilian mencatat, total jemaah haji yang diperkirakan akan berangkat dari Iran ke Arab Saudi pada tahun ini sebanyak 5.720 orang.

Hubungan Iran dan Arab Saudi membaik setelah Maret 2023, ketika Cina memediasi perjanjian agar keduanya memulihkan hubungan diplomatik penuh yang terputus sejak 2016 akibat eksekusi seorang ulama muslim Syiah di Riyadh dan penyerbuan kedutaan Saudi di Teheran.

Sebelum hubungan dipulihkan, warga Iran hanya bisa menunaikan ibadah haji yang bersifat wajib setidaknya sekali seumur hidup bagi umat Islam. Ibadah haji dilakukan pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, dan tunduk pada kuota tahunan yang ketat.

Iran awalnya mengumumkan pada Desember 2023 bahwa jemaah pertama akan melakukan perjalanan pada 19 Desember menyusul kesepakatan antara Teheran dan Riyadh untuk mencabut pembatasan umrah. Namun, penerbangan sempat ditunda karena ada “masalah teknis”.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani saat itu mengatakan pihak Riyadh telah menginformasikan adanya masalah teknis, dan tidak ada perselisihan antara kedua negara karena perjanjian bilateral mengenai ibadah umrah sudah terjalin.

IRNA | REUTERS

Pilihan Editor: Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Berita terkait

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

14 jam lalu

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

Jemaah tanpa visa haji resmi bisa dikenakan sanksi deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur UU

Baca Selengkapnya

Kemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji

20 jam lalu

Kemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji

Tim Sanitasi dan Keamanan Pangan akan mendapatkan contoh makanan yang akan dikonsumsi oleh jemaah haji untuk diuji

Baca Selengkapnya

Cek Kesehatan Calon Jemaah Haji, Apa Saja yang Diperiksa?

1 hari lalu

Cek Kesehatan Calon Jemaah Haji, Apa Saja yang Diperiksa?

Pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji jadi langkah penting untuk memastikan kelancaran dan keselamatan dalam ibadah haji. Apa saja cek kesehatannya?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Jemaah Haji dengan Hipertensi Rutin Minum Air dan Obat

1 hari lalu

Pakar Ingatkan Jemaah Haji dengan Hipertensi Rutin Minum Air dan Obat

Pakar meminta jemaah haji dengan riwayat hipertensi rutin minum air putih dan obat selama di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Kisah Perjuangan Bisa Lakukan Ibadah Haji, dari Kuli Panggul dan Penjual Keset hingga Witan Sulaeman

1 hari lalu

Kisah Perjuangan Bisa Lakukan Ibadah Haji, dari Kuli Panggul dan Penjual Keset hingga Witan Sulaeman

Memasuki musim haji, terdapat kisah-kisah keberangkatan ibadah haji yang menarik dari calon jemaah, mulai dari kuli panggul sampai Witan Sulaiman.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci

1 hari lalu

Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci

Jemaah haji juga diingatkan untuk tidak berkerumun lebih dari lima orang di area Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Soal Badal Haji, Begini 5 Syarat yang Harus Terpenuhi

2 hari lalu

Soal Badal Haji, Begini 5 Syarat yang Harus Terpenuhi

Berikut penjelasan seseorang melakukan badal haji saat ia menjalankan ibadah haji. Ketahui 5 syarat yang harus terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Avtur untuk Penerbangan Haji 2024 Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Penyaluran Avtur untuk Penerbangan Haji 2024 Diprediksi Meningkat

Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan avtur untuk penerbangan haji 2024

Baca Selengkapnya

Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

2 hari lalu

Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

PT Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan Avtur untuk melayani kebutuhan penerbangan haji.

Baca Selengkapnya