TEMPO Interaktif, Jakarta:Panglima Aliansi Utara Abdul Rashid beserta pasukan Dostum berhasil menguasai basis pertahanan Taliban di utara Kunduz, setelah melakukan pengepungan selama dua minggu. Panglima Aliansi Utara lainnya, Ustad Attah mengatakan beberapa pejuang Taliban asal Kunduz yang menyerah di Mazar-i-Sharif, 110 mil sebelah barat Kunduz, dilucuti senjatanya, seperti dikutip Afghan Islamic Press (AIP), Minggu (25/11).
Jatuhnya Kunduz membuka peluang bagi kekuatan Aliansi Utara dan Amerika Serikat (AS) untuk memusatkan serangan ke basis tetarkhir Taliban di sekitar Kandahar, wilayah di bagian selatan Afganistan yang akan dipertahankan mati-matian oleh Taliban. Di Kunduz sebanyak 2000 orang dari sekitar 15.000 orang laskar simpatisan Taliban menyerahkan diri. Penyerahan diri berlangsung dalam waktu 24 jam setelah pengepungan pasukan Aliansi Utara yang diiringi pengeboman AS.
Aliansi Utara yang terdiri dari dua etnik Uzbek dan Tajik kemudian bersaing untuk mengendalikan kota Kunduz. Keduanya sama-sama ingin menguasai kota itu. Attah sekutu dari Panglima Uzbek Abdul Rashid, yang merebut Mazar-i-Sharif, setuju untuk menghentikan ekspansinya dari barat dan meninggalkan Panglima Tazik Mohammad Daud masuk wilayah Kunduz dari Timur. (Resista Vikaliana-Tempo News Room/AFP/Reuters)
Berita terkait
2.089 Peserta Akan Ikuti UTBK SNBT di Itera, Ini Ketentuannya dari Panitia
6 menit lalu
2.089 Peserta Akan Ikuti UTBK SNBT di Itera, Ini Ketentuannya dari Panitia
Sebanyak 2.089 peserta akan mengikuti UTBK SNBT 2024 di Institut Teknologi Sumatera atau Itera, besok.