Nahkoda Sempat Minta Bantuan sebelum Kapal Menabrak Jembatan Francis Scott Key

Kamis, 28 Maret 2024 17:30 WIB

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Jakarta - Nahkoda kapal kargo Deli yang menabrak Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat sempat meminta bantuan sebelum kecelakaan terjadi. Sumber di keselamatan federal pada Rabu, 27 Maret 2024, mengutip audio dari kotak hitam kapal, nahkoda sempat menelepon meminta pengiriman kapal tunda dan melaporkan adanya pemadaman listrik beberapa menit sebelum tabrakan terjadi.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat mengatakan Jembatan Francis Scott Key, arteri lalu lintas di atas Pelabuhan Baltimore yang dibangun pada 1976, lebih rentan ambruk. Sebab jembatan tersebut tidak memiliki redundansi rekayasa struktural yang umumnya ada pada jembatan-jembatan baru.

Informasi anyar mengenai bencana fatal ini muncul sehari setelah kapal kontainer Dali berbendera Singapura, yang berlayar dari Pelabuhan Baltimore menuju Sri Lanka melaporkan kehilangan tenaga dan kemampuan bermanuver, sebelum akhirnya menabrak tiang penyangga jembatan.

Tabrakan itu membuat sebagian besar jembatan ambruk ke muara Sungai Patapsco, menghalangi jalur pelayaran dan memaksa penutupan Pelabuhan Baltimore. Penutupan salah satu pelabuhan tersibuk di Pesisir Timur Amerika Serikat itu akan berlangsung dalam waktu yang tidak ditentukan. Pada Rabu, 27 Maret 2024, tim penyelam yang bertugas melakukan pencarian dan penyelamatan (SAR) menemukan jasad dua dari enam korban yang hilang sejak jembatan runtuh dan mengakibatkan mereka terlempar ke dalam air.

Komandan Kepolisian Negara Bagian Maryland Roland Butler mengatakan sebuah truk pickup berwarna merah yang berisi jasad kedua pria tersebut ditemukan di perairan sekitar 7,62 m dekat bagian tengah jembatan yang runtuh. Pihak berwenang telah menghentikan upaya menyelamatkan lebih banyak jenazah dari perairan, karena kondisi yang semakin berbahaya di pelabuhan yang penuh dengan puing-puing. Merujuk pada gambar sonar, ia mengatakan beberapa kendaraan lain yang tenggelam tampak terbungkus dalam puing-puing jembatan, sehingga sulit dijangkau.

Kedua laki-laki yang jenazahnya ditemukan diidentifikasi bernama Alejandro Hernandez Fuentes, 35 tahun, warga negara Meksiko yang tinggal di Baltimore, dan Dorlian Ronial Castillo Cabrera, 26 tahun, warga dekat Dundalk dari Guatemala.

Empat pekerja lagi, yang merupakan bagian dari kru penisi lubang di permukaan jalan jembatan, masih dinyatakan hilang dan diperkirakan tewas. Keenam orang tersebut juga termasuk imigran dari Honduras dan El Salvador. Ada dua pekerja yang berhasil ditarik keluar hidup-hidup dari air oleh tim SAR pada Selasa lalu, dan satunya kini dirawat di rumah sakit.

Tak ada korban WNI
Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden runtuhnya Jembatan Francis Scott Key. Kedutaan Besar RI (KBRI) Washington, D.C. terus memantau perkembangan insiden tersebut melalui otoritas terkait dan simpul-simpul masyarakat Indonesia di kota Baltimore

“Terkait dengan kejadian ditabraknya Jembatan Francis Scott Key di Maryland, hingga saat ini tidak ada indikasi WNI menjadi korban,” kata juru bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal pada Kamis dini hari, 28 Maret 2024 lewat pesan singkat kepada media.

Mengenai kabar beredar bahwa kapten kapal yang menabrak jembatan adalah seorang WNI, Iqbal mengatakan pihaknya sedang mengklarifikasi informasi tersebut kepada otoritas yang berwenang.



REUTERS | NABIILA AZZAHRA A.

Pilihan editor: Ini 5 Pernyataan Nyeleneh Benjamin Netanyahu

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

7 jam lalu

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

16 jam lalu

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

3 hari lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

4 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

4 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

6 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

6 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

7 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

7 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya