Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Selasa, 26 Maret 2024 20:00 WIB

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.

TEMPO.CO, Jakarta -Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi menyatakan minat negaranya untuk mengembangkan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), mulai dari lift di istana kepresidenan hingga teknologi kota pintar atau smart city yang menjadi konsep IKN.

Berbicara kepada wartawan, Masaki berkata proyek ini merupakan keputusan penting yang diambil oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yang dapat dilanjutkan oleh presiden selanjutnya. Dia juga mengerti bahwa ini keputusan yang politis, yang diambil karena konsentrasi populasi dan perusahaan di Jakarta sudah terlalu besar.

“Kami ingin bekerja sama dengan Anda, untuk membantu dan berkooperasi,” katanya saat konferensi pers di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024.

Setidaknya dua perusahaan Jepang telah menjalankan proyek di IKN, kata Masaki. Pertama adalah proyek lift di istana kepresidenan, dan yang kedua adalah proyek komunikasi serta informasi dan teknologi (IT) untuk konsep Smart City.

“Salah satu contohnya adalah sistem lift pada istana presiden. Perusahaan Jepang bernama Mitsubishi Elevator telah memutuskan untuk menyediakan lift ke istana presiden,” katanya.

PT Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator (MJEE) memenangkan tender pengadaaan lift dan ekslatator untuk fasilitas utama pemerintah di IKN, seperti diumumkan oleh Mitsubishi Electric Building Solutions Coorporations (MEBS) pada Februari lalu.

“PT MJEE telah mendapat pesanan besar untuk memasok total 55 unit yang terdiri 33 elevator dan 22 eskalator untuk proyek IKN tahap 1,” kata President MEBS Tadashi Matsumoto dalam siaran pers di ACN Newswire, 26 Februari 2024.

MJEE mulai menjual lift dan eskalator di Indonesia sejak 1996, kata Tadashi. Saat ini, MJEE telah memiliki basis produksi di Karawang, Jawa Barat, dan telah memenuhi kebutuhan lokal dengan menggabungkan suku cadang utama yang diimpor dari Thailand.

Masaki mencontohkan proyek perusahaan Jepang lain di IKN, yaitu untuk konsep smart city.

“Pemerintah Anda berambisi menjadikan ibu kota baru ini sebagai kota pintar, yang membutuhkan komunikasi dan teknologi informasi yang sangat maju. Dan kami memiliki pengalaman yang sangat bagus tentang hal itu,” tuturnya.

Dia berkata sudah ada perusahaan Jepang lain yang mengusulkan kerja sama pembangunan struktur smart city di IKN. “Saya pikir kami bisa berkontribusi secara konkret,” katanya.

Beberapa negara telah menunjukkan minat terhadap kerja sama di IKN. Sejauh ini telah ada 305 surat pernyataan niat atau Letter of Intent (LoI) dari investor dalam hingga luar negeri untuk proyek-proyek pembangunan di IKN.

Dari 305 LoI tersebut, sebanyak 172 berasal dari investor dalam negeri, dan selebihnya merupakan dari investor luar negeri.

Singapura dalam hal ini telah memiliki 27 LoI, disusul oleh Jepang dengan 25 LoI, kemudian Malaysia dan Cina masing-masing dengan 19 LoI.

Masaki menilai posisi Jepang yang telah menyampaikan puluhan surat pernyataan niat menunjukkan dengan jelas minat dari perusahaan-perusahaan Jepang.

“Jadi menurut saya kita bisa membuat proyek konkret seperti dua proyek ini – elevator dan smart city – dan mungkin kita bisa melanjutkannya,” katanya.

Pilihan Editor: LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

NABIILA AZZAHRA A. | RIRI RAHAYU

Berita terkait

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

33 menit lalu

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

4 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

4 jam lalu

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

6 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Cukup Bawa Koper, Seperti Apa Hunian untuk ASN di Ibu Kota Nusantara?

8 jam lalu

Cukup Bawa Koper, Seperti Apa Hunian untuk ASN di Ibu Kota Nusantara?

Hunian ASN di Ibu Kota Nusantara (IKN) dilengkapi dengan berbagai macam perabotan dan menggunakan sistem smart home.

Baca Selengkapnya

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

10 jam lalu

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

10 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

10 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

12 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

12 jam lalu

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara atau IKN sudah mencapai 87 persen

Baca Selengkapnya