Jembatan Ambruk di Baltimore AS, Korban Hilang Jadi 20 Orang

Reporter

Tempo.co

Selasa, 26 Maret 2024 17:34 WIB

Pemandangan Jembatan Francis Scott Key setelah runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, dalam gambar ini dirilis pada 26 Maret 2024. Harford County MD Fire & EMS/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tim penyelamat masih mencari sebanyak hampir 20 orang di Sungai Patapsco setelah Jembatan Francis Scott Key di Kota Baltimore, Amerika Serikat ambruk, kata direktur komunikasi Departemen Pemadam Kebakaran Kota Baltimore, Kevin Cartwright pada Selasa 26 Maret 2024.

Sebelumnya media melansir bahwa sebagian Jembatan Francis Scott Key ambruk usai ditabrak sebuah kapal, sehingga lalu lintas di kedua arah ditutup.

Penyiar CBS News yang mengutip departemen kebakaran setempat melaporkan sedikitnya tujuh orang berada di sungai dan sebuah traktor trailer besar berada di jembatan ketika peristiwa itu terjadi.

“Sayangnya, kami mengetahui bahwa ada hingga 20 orang yang kemungkinan berada di Sungai Patapsco bersama sejumlah kendaraan,” kata Cartwright kepada CNN.

Kondisi jembatan yang “berdiri cukup lama” tersebut akan dievaluasi sebagai bagian dari penyelidikan, katanya.

Advertising
Advertising

“Kami sedang menangani insiden multi agensi yang menelan banyak korban di sini,” katanya menambahkan.

Polisi Baltimore mengatakan mereka telah diberitahu tentang insiden tersebut pada Selasa pukul 01:35 waktu setempat.

Associated Press melaporkan bahwa beberapa kendaraan yang berada di jembataan saat insiden tersebut, jatuh ke air. Cahaya dari kendaraan terlihat di permukaan jalan saat jembatan melengkung dan runtuh di beberapa bagian, sebelum akhirnya jatuh ke air.

Data pelacakan kapal dari LSEG menunjukkan kapal kontainer berbendera Singapura, Dali, berada di lokasi sepanjang Jembatan Francis Scott Key tempat terjadinya kecelakaan. Pemilik terdaftar kapal tersebut adalah Grace Ocean Pte Ltd dan pengelolanya adalah Synergy Marine Group, menurut data LSEG.

Synergy Marine Corp mengatakan bahwa kapal kontainer berbendera Singapura “Dali” bertabrakan dengan salah satu pilar jembatan dan seluruh awaknya, termasuk dua nahkoda dalam kondisi selamat dan tidak ada laporan adanya korban luka.

Reuters tidak dapat segera menghubungi Grace Ocean untuk memberikan komentar.

"Semua jalur ditutup di kedua arah karena insiden di I-695 Key Bridge. Lalu lintas diputar," kata Otoritas Transportasi Maryland dalam sebuah postingan di X.

Belum jelas apakah operasional pelabuhan Baltimore terkena dampak akibat runtuhnya jembatan tersebut.

Terminal pribadi dan umum pelabuhan tersebut menangani 847.158 mobil dan truk ringan pada 2023, jumlah terbanyak dibandingkan pelabuhan mana pun di Amerika Serikat. Pelabuhan tersebut juga menangani mesin pertanian dan konstruksi, gula, gipsum dan batu bara, menurut situs web pemerintah Maryland.

Pelabuhan Baltimore tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

"Saya mengetahui dan dalam perjalanan menuju insiden di Key Bridge... Personel darurat berada di lokasi, dan upaya sedang dilakukan," Wali Kota Baltimore Brandon Scott di X.

Jembatan, dinamai Francis Scott Key, dibuka pada 1977 dan menelan biaya sekitar US$60,3 juta.

Membentang di Sungai Patapsco di barat daya kota Baltimore, jembatan ini mengangkut lebih dari 11 juta kendaraan per tahun.

Ini adalah bagian utama dari jaringan jalan raya di sekitar Baltimore, sebuah kota industri di Pantai Timur AS di sebelah ibu kota Washington DC.

Pilihan Editor: Jembatan Baltimore AS Ambruk setelah Ditabrak Kapal Kargo, 7 Orang dalam Pencarian

CBS NEWS | CNN | REUTERS

Berita terkait

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

7 jam lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

7 jam lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

9 jam lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

13 jam lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

14 jam lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

14 jam lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

15 jam lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

17 jam lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

18 jam lalu

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

143 negara memberikan suara setuju untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB, sembilan negara menolak, termasuk AS, Israel, dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

1 hari lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya