Reaksi Dunia atas Resolusi DK PBB yang Menuntut Gencatan Senjata di Gaza

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 26 Maret 2024 05:45 WIB

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pemimpin dunia menyambut baik resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menuntut gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok Palestina Hamas di Gaza.

Sementara Amerika Serikat, Senin, 25 Maret 2024, abstain dalam pemungutan suara, 14 anggota DK yang lain memberikan suara untuk resolusi tersebut.

Abstainnya AS merupakan "sebuah kemunduran yang jelas dari posisi konsisten AS", dan akan merugikan upaya perang Israel dan upaya untuk membebaskan para sandera yang masih ditahan oleh Hamas, kata kantor perdana menteri.

Berikut adalah beberapa reaksi dari para pejabat penting di seluruh dunia:

Gedung Putih AS

Advertising
Advertising

Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa abstainnya Washington dalam pemungutan suara "tidak mewakili pergeseran dalam kebijakan kami... namun karena teks akhir tidak memiliki bahasa yang menurut kami penting, seperti kecaman terhadap Hamas, kami tidak dapat mendukungnya".

Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa para pejabat AS "sangat kecewa dengan keputusan Netanyahu untuk tidak mengirimkan penasihatnya untuk melakukan pembicaraan di Gedung Putih tentang operasi Rafah".

Sekjen PBB, Antonio Guterres

Pejabat PBB tersebut mengatakan bahwa resolusi DK PBB tersebut "harus diimplementasikan", dan menambahkan bahwa kegagalan untuk melakukannya "tidak dapat dimaafkan".

“Dewan Keamanan baru saja menyetujui resolusi yang telah lama ditunggu-tunggu mengenai Gaza, yang menuntut gencatan senjata segera, dan pembebasan semua sandera dengan segera dan tanpa syarat,” katanya.

Duta Besar Cina untuk PBB, Zhang Jun

"Setelah berulang kali memveto tindakan dewan, Amerika Serikat akhirnya memutuskan untuk berhenti menghalangi tuntutan dewan untuk segera melakukan gencatan senjata. Terlepas dari semua ini, AS masih berusaha mencari berbagai macam alasan dan melontarkan tuduhan kepada Cina," kata duta besar Cina untuk PBB, Zhang Jun.

"Bagi mereka yang telah tewas, resolusi dewan hari ini sudah terlambat, namun bagi jutaan orang di Gaza yang masih terperosok ke dalam bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, resolusi ini, jika diterapkan secara penuh dan efektif, masih dapat membawa harapan yang telah lama dinanti-nantikan," tambahnya.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Alekseyevich Nebenzya

Nebenzya mengatakan Moskow berharap resolusi tersebut akan digunakan untuk "kepentingan perdamaian" dan bukan untuk memajukan "operasi Israel yang tidak berperikemanusiaan terhadap warga Palestina".

Dia mengatakan Rusia lebih menyukai versi teks yang menuntut gencatan senjata selama bulan Ramadan yang akan mengarah pada "gencatan senjata permanen yang berkelanjutan".

"Kami kecewa karena hal itu tidak berhasil. Namun demikian, kami percaya bahwa pada dasarnya penting untuk memberikan suara yang mendukung perdamaian. Dewan harus terus bekerja untuk mencapai gencatan senjata permanen," katanya.

Berita terkait

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

2 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

11 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

12 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

14 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

22 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya