Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

Senin, 25 Maret 2024 10:30 WIB

Pasukan Prancis berpatroli di sekitar menara Eifel pada tanggal 12 Januari 2015 di Paris. Menyusul serangan teror terhadap Prancis belakangan ini, Pemerintah mengaktifkan kembali sistem pertahanan Vigipirate. Jeff J Mitchell/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Gabriel Attal pada Minggu, 24 Maret 2024, mengumumkan Pemerintah Prancis akan meningkatkan peringatan kewaspadaan teror ke level tertinggi menyusul penembakan massal mematikan di Moskow, Rusia. Pengumuman tersebut disampaikan setelah Attal menghadiri rapat dengan Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di kediaman presiden, Istana Élysée, Minggu malam, 24 Maret 2024.

Keputusan diambil beberapa bulan sebelum Paris menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional Olimpiade pada Juli mendatang. Attal mengatakan dalam sebuah cuitan di X hal itu diputuskan mengingat ISIS-K telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Moskow, dan menimbang “ancaman yang membebani negara kita”.

Ratusan warga sipil tewas usai orang-orang bersenjata melepaskan tembakan sebelum dimulainya sebuah konser band rock di Balai Kota Crocus, wilayah Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024. Menurut Komite Investigasi Rusia seperti dikutip oleh kantor berita Rusia TASS, penembakan massal tersebut menewaskan 133 orang. Kementerian Darurat Rusia untuk Wilayah Moskow mengumumkan jumlah korban luka-luka telah mencapai 152 orang.

“Mengingat klaim tanggung jawab ISIS atas serangan tersebut dan ancaman yang membebani negara, maka kami memutuskan meningkatkan sikap Vigipirate ke level tertinggi, yakni darurat serangan,” tulis Attal.

Vigipirate adalah sistem peringatan teror Prancis yang mempunyai tiga tingkat yaitu kewaspadaan, peningkatan risiko ancaman keamanan, dan serangan darurat, seperti dikutip dari Sekretariat Jenderal Pertahanan dan Keamanan Nasional Prancis (SGDSN).

Advertising
Advertising

Tingkat tertinggi diaktifkan ketika terjadi serangan di Prancis atau di luar negeri, atau ketika ancaman serangan dianggap sudah dekat. Hal ini memungkinkan penerapan langkah-langkah keamanan yang luar biasa seperti peningkatan patroli oleh angkatan bersenjata di tempat-tempat umum seperti stasiun kereta api, bandara, dan tempat keagamaan

Dalam Buku Putih tentang pertahanan dan keamanan nasional tahun 2013, Prancis mendefinisikan terorisme sebagai suatu tindakan yang digunakan oleh musuh yang tidak mematuhi aturan perang konvensional.

Terakhir kali Prancis menerapkan tingkat kewaspadaan teror tertinggi adalah setelah insiden penikaman massal pada 13 Oktober 2023 di sebuah sekolah menengah di Arras, yang menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya. Serangan tersebut diduga terkait rumor kelompok Palestina Hamas telah menyerukan hari terorisme sedunia pada 13 Oktober. Dinas keamanan Prancis mengidentifikasi tersangka sebagai orang yang sebelumnya pernah terlibat dengan Islamisme radikal.


REUTERS

Pilihan editor: Top 3 Dunia; Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

2 jam lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

2 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

4 hari lalu

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

Mei 2024 menjadi bulan film horor, sejumlah film Indonesia dengan genre itu akan tayang

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

5 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

6 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

6 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

6 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya