Korban Tewas Akibat Serangan di Gedung Konser Moskow Jadi 133 Orang

Reporter

Tempo.co

Minggu, 24 Maret 2024 10:08 WIB

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV

TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas dalam serangan teroris di Balai Kota Crocus di Wilayah Moskow, Rusia telah bertambah menjadi 133 orang, menurut Komite Investigasi Rusia pada Sabtu, 23 Maret 2024. Layanan darurat terus menggali puing-puing bangunan, yang sebagian hancur akibat kebakaran besar yang dipicu penembakan di gedung konser Moskow oleh para penyerang.

Menurut perhitungan sebelumnya korban tewas dalam penembakan di gedung konser Moskow adalah 115 orang. Namun jumlah korban dikhawatirkan bakal bertambah mengingat skala kerusakan yang terjadi di gedung konser. Lebih dari 150 orang terluka dalam serangan itu.

Setidaknya empat tersangka bersenjatakan senapan serbu menyerang tempat tersebut pada Jumat malam menjelang konser rock. Para penyerang memasuki gedung konser, menembak warga sipil dari jarak dekat dan membakarnya.

Para tersangka melarikan diri dari tempat kejadian setelah serangan itu, namun akhirnya ditangkap oleh penegak hukum Rusia di dekat perbatasan negara di Wilayah Bryansk. Berdasarkan temuan awal, para penyerang berusaha menyeberang ke Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Sabtu bahwa empat pelaku penembakan di gedung konser Moskow sedang menuju Ukraina ketika mereka ditahan, dan berusaha melintasi perbatasan.

Advertising
Advertising

Putin, ketika menyampaikan pidato kepada negaranya, mengatakan bahwa beberapa orang di pihak Ukraina telah bersiap untuk membiarkan mereka melintasi perbatasan dari Rusia. Ukraina membantah terlibat dalam serangan itu.

“Mereka mencoba bersembunyi dan bergerak menuju Ukraina, di mana, menurut data awal, sebuah jendela telah disiapkan bagi mereka dari pihak Ukraina untuk melintasi perbatasan negara,” kata Putin.

<!--more-->

Putin menyebut musuh tersebut sebagai “terorisme internasional” dan mengatakan bahwa dia siap bekerja sama dengan negara mana pun yang ingin mengalahkannya.

“Semua pelaku, penyelenggara dan mereka yang memerintahkan kejahatan ini akan dihukum secara adil dan pasti. Siapa pun mereka, siapa pun yang membimbing mereka,” kata Putin.

“Kami akan mengidentifikasi dan menghukum siapa pun yang berdiri di belakang teroris, yang merencanakan kekejaman ini, serangan terhadap Rusia, terhadap rakyat kami.”

Ia menetapkan Sabtu 24 Maret 2024 menjadi hari berkabung nasional.

Meski Putin dan petinggi Rusia mencurigai Ukraina, kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan senjata di gedung konser Moskow pada Jumat malam, yang menurut pihak berwenang Rusia menewaskan sedikitnya 115 orang dan melukai lebih dari 100 orang lainnya.

“Milisi ISIS menyerang sebuah pertemuan besar Kristen di pinggiran ibu kota Rusia, Moskow", kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan di aplikasi pesan Telegram.

Pernyataan ISIS mengatakan para penyerang telah “mundur ke markas mereka dengan selamat”.

Garda Nasional Rusia mengatakan pihaknya berada di lokasi kejadian dan mencari pelakunya

Kelompok teror tersebut mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan singkat yang diterbitkan oleh kantor berita yang berafiliasi dengan ISIS, Amaq, di Telegram pada Sabtu 23 Maret 2024. Namun, kelompok tersebut tidak memberikan bukti untuk mendukung klaim tersebut.

Rekaman video dari lokasi penyerangan, tempat konser Balai Kota Crocus, menunjukkan kompleks luas, yang merupakan lokasi gedung musik dan pusat perbelanjaan, terbakar dengan asap mengepul ke udara.

RT.COM | REUTERS

Pilihan editor: Top 3 Dunia: Ucapan Selamat dari Olaf Scholz dan Joe Biden untuk Prabowo

Berita terkait

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

1 jam lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

1 hari lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

1 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

1 hari lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

2 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

3 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

3 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

3 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

3 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

3 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya