Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

Reporter

Tempo.co

Jumat, 22 Maret 2024 11:12 WIB

Tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, Suradi (20) bersama pasangannya dan keluarga berdoa usai prosesi pernikahan di kantor Satreskrim Polres Malang, Jawa Timur, Kamis 12 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Hassan Mohtashami Kepala Perwakilan UNFPA Indonesia berharap isu kehamilan di kalangan remaja dan pernikahan anak di Indonesia menjadi priortias Pemerintah Indonesia. Sebab permasalahan di sektor ini, bisa berdampak ke level kesetaraan gender di Indonesia.

"Ada isu kehamilan di kalangan remaja dan pernikahan anak. Kalau ini terjadi (masalah semakin banyak), maka bisa tak ada kesetaraan gender. Dia (si ibu) menjadi tak punya waktu untuk menempuh pendidikan dan bekerja," kata Hassan dalam kesempatan media visit ke kantor Tempo di Palmerah Barat, Kamis, 21 Maret 2024.

Di antara solusi untuk mengatasi permasalahan ini, menurutnya adalah lewat Keluarga Berencana (KB). Remaja perlu pendidikan kesehatan reproduksi. Dan UNPFA mendukung kementerian-kementerian di Indonesian dalam kebijakan tentang kesehatan seksual dan reproduksi, terutama perempuan dan anak.

Hassan pun mengaku telah menyuarakan kekhawatiran ini ke sejumlah otoritas terkait di Indonesia seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta Kementerian Pendidikan. Dia meyakini, Keluarga Berencana bagian dari solusi untuk menciptakan kesetaraan gender.

Di tempat terpisah, Prita Kemal Gani Founder dan CEO LSPR, dalam acara UN CSW68 (United Nations Commission on the Status of Women 68 Session) yang diselenggarakan di kantor pusat PBB, di New York, Amerika Serikat, pada 18 Maret 2024, menyuarakan kesetaraan pendidikan untuk anak dan perempuan dalam mengentaskan kemiskinan. Untuk mengatasi permasalahan ini, Prita pun mendirikan LSPR sebagai institusi pendidikan, yang di antaranya berkomitmen menjembatani ketimpangan pendidikan maupun kesenjangan sosial dan ekonomi di Indonesia. LSPR sudah berdiri selama 32 tahun.

Advertising
Advertising

Populasi Indonesia saat ini tercatat 279 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, 51 persen merupakan perempuan dan 39 persen adalah anak. Berangkat dari fakta itu, menurut Prita, diperlukan peran pendidikan yang tepat dan merata untuk mengatasi ketimpangan yang ada.

Ketimpangan yang ada di Indonesia dalam sektor pendidikan ini tidak hanya menghambat pertumbuhan pribadi dan potensi individu, tetapi juga terus berlanjutnya kemiskinan sistemik,” sarannya.

Lebih jauh Prita menjelaskan, ada tiga aksi nyata yang telah dilakukan pihaknya secara berkelanjutan dalam memberdayakan perempuan dan anak untuk melawan kemiskinan melalui pendidikan. Pertama, Program Beasiswa yang digelontorkan lewat LSPR. Sebab baginya, pendidikan adalah investasi terbaik bagi generasi muda dan kunci untuk mengatasi kemiskinan.

Kedua, menggelar Pelatihan Keterampilan untuk UMKM. LSPR, misalnya telah bermitra dengan LSM dan pemerintah untuk mengadakan program pelatihan keterampilan bagi orang dewasa yang ingin meningkatkan prospek pekerjaan mereka.

Ketiga, menciptakan lembaga pendidikan yang Sustainable dan Inklusi. LSPR di antaranya telah mendirikan SDG's Center untuk mendukung upaya pengentasan kemiskinan sekaligus mewujudkan kesetaraan gender. Selain itu, didirikan pula Centre for Health & Gender Literacy yang telah menghasilkan beberapa penelitian dan memberikan masukan bagi kebijakan pemerintah di bidang Komunikasi Kesehatan.

Melalui UN CSW68 Forum, Prita berharap kolaborasi semua pihak, termasuk negara-negara anggota lainnya di PBB, dapat tercipta untuk mencapai tujuan bersama, yakni memperjuangkan kesetaraan pendidikan untuk anak dan perempuan dalam mengentaskan kemiskinan. Prita pun menyarankan seluruh otoritas turut mengembangkan pendidikan berkualitas dan mengatasi kemiskinan melalui pendekatan pendidikan yang inovatif.

Pilihan editor: Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

6 jam lalu

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

Austria dan Indonesia merayakan 70 tahun hubungan diplomatik dengan menggelar serangkaian konser orkestra di tiga negara.

Baca Selengkapnya

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

13 jam lalu

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

Keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

21 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

1 hari lalu

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

Indonesia resmi ditunjuk Federation International Gymnastics (FIG) sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025. Menpora ingin olahraga ini populer.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

2 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

2 hari lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

2 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya