Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Reporter

Tempo.co

Rabu, 20 Maret 2024 21:18 WIB

Dua orang anak bermain di lokasi kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023. Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki, perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa

TEMPO.CO, Jakarta - Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka di Perairan Barat Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, kata seorang kepala nelayan daerah.

Lebih dari 50 orang Rohingya berdiri di lambung kapal dekat Kota Meulaboh di Aceh Barat setelah kapal terbalik saat air pasang, kata Miftach Tjut Adek, kepala komunitas nelayan di provinsi tersebut.

“Kami, sebagai nelayan, berkewajiban membantu mereka,” katanya kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa tim penyelamat telah menghadapi cuaca buruk untuk menyelamatkan mereka dari kapal yang tenggelam.

Kepala BASARNAS Banda Aceh Al Hussain dalam rilisnya menyebut pada Rabu petang pukul 18.45 WIB Tim Rescue Kansar Banda Aceh bersama tim SAR menuju lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap para penumpang kapal dengan menggunakan Kapal SAR Kresna 232. Kapal tersebut diperkirakan tiba di lokasi pada Kamis tengah malam.

Badan Pengungsi PBB (UNHCR) memperkirakan sekitar 2.000 orang Rohingya telah mencapai Indonesia sejak Oktober lalu. Mereka adalah kelompok minoritas teraniaya di Myanmar yang melarikan diri ke negara Asia Tenggara selama setahun terakhir, sebagian besar ke Aceh.

Advertising
Advertising

Reuters tidak dapat segera menentukan berapa banyak warga Rohingya yang berada di perairan tersebut atau ke mana tujuan mereka.

Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka “sangat prihatin dengan situasi di Meulaboh”.

“Ini adalah keadaan darurat, prioritas kami adalah bekerja sama dengan pihak berwenang dan masyarakat setempat untuk menyelamatkan nyawa,” kata UNHCR.

Mereka menambahkan bahwa pihaknya tidak dapat segera memastikan jumlah total warga Rohingya atau apakah ada kematian di antara kelompok tersebut.

Pemerintah daerah Aceh Barat tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Selama bertahun-tahun, warga Rohingya telah meninggalkan Myanmar yang mayoritas penduduknya beragama Budha. Mereka umumnya dianggap sebagai penyelundup asing dari Asia Selatan, ditolak kewarganegaraannya, dan menjadi sasaran penyiksaan.

Orang-orang Rohingya naik perahu kayu setiap tahun, ketika laut lebih tenang antara November dan April, dengan tujuan menuju negara tetangga Thailand dan Bangladesh, Indonesia dan Malaysia yang mayoritas penduduknya Muslim.

Jumlah korban jiwa pada 2023 yang berjumlah 569 orang Rohingya tewas atau hilang ketika mencoba melarikan diri dari Myanmar atau Bangladesh adalah yang tertinggi sejak 2014, kata UNHCR pada Januari.

Pilihan Editor: Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

REUTERS

Berita terkait

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

2 hari lalu

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

2 hari lalu

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

Kongres Peradaban Aceh 2024 membahas nasib seni dan budaya di era kecerdasan buatan. Apa yang harus seniman lakukan?

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

5 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

5 hari lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

6 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

6 hari lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

7 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

7 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

7 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

8 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya