Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Reporter

Selasa, 19 Maret 2024 13:41 WIB

Demonstran mengambil bagian dalam protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol

TEMPO.CO, Jakarta - Port-au-Prince yang merupakan ibu kota Haiti dilanda kerusuhan. Sedikitnya 10 orang tewas di pinggiran komplek perumahan orang-orang kaya.

Penduduk menjarah sejumlah rumah dan toko di daerah makmur. Semenntara geng kriminal kian memperketat cengkeramannya di kota.

Dilansir dari Reuters, setidaknya sepuluh mayat tergeletak di jalanan. Beberapa di antaranya tewas ditembak dan dibiarkan di jalan-jalan kelas atas Petion-Ville di pinggiran Port-au-Prince. Mayat-mayat itu kemudian dipindahkan dengan ambulans. Pihak berwenang belum mengomentari kejadian seputar kematian tersebut.

Warga Haiti juga melaporkan adanya tembakan dan penjarahan pada Senin pagi di daerah sekitar Laboule. Belakangan, jalanan di sekitar Petion-Ville pun sepi.

Sementara itu, layanan listrik EDH mengatakan beberapa stasiun telah diserang. Kabel, baterai, dan dokumen dicuri.

Advertising
Advertising

Geng-geng bersenjata yang telah meningkatkan kekuatan mereka dalam beberapa tahun terakhir memanfaatkan ketidakhadiran Perdana Menteri Ariel Henry pada awal bulan ini untuk meningkatkan kekerasan. Geng kriminal itu menyerang infrastruktur termasuk kantor polisi dan kantor pemerintah.

Di bawah tekanan internasional dan terdampar di Puerto Rico, Perdana Menteri Ariel Henry yang tidak terpilih mengumumkan pengunduran dirinya sambil menunggu penunjukan dewan dan penggantian. Hingga sepekan lalu, dewan transisi belum ditunjuk di tengah ketidaksepakatan beberapa kelompok yang mengajukan perwakilan.

Media lokal melaporkan Gereja Katolik Haiti tidak akan berpartisipasi dalam dewan tersebut, seperti yang diharapkan sebelumnya, untuk menjaga “jarak moral.” Gereja berharap krisis keamanan di Haiti segera diatasi.

Akhir pekan ini, badan anak-anak PBB, UNICEF, mengatakan salah satu kontainernya yang berisi “barang-barang penting” untuk ibu, bayi baru lahir, dan perawatan anak dicuri dari pelabuhan utama Haiti. Lembaga internasional di Haiti mulai menarik diri seiring dengan situasi yang kian tidak aman di sana. PBB, kedutaan besar AS dan Kanada telah menarik stafnya bulan ini

Sekitar 17.000 orang meninggalkan wilayah metropolitan Port-au-Prince pekan lalu, menurut perkiraan PBB. Banyak di antara mereka yang sudah mengungsi.

REUTERS

Pilihan editor: Setelah Ariel Henry Mundur, Bagaimana Nasib Haiti di Saat Kekerasan Geng Meningkat?

Berita terkait

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

17 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

40 hari lalu

YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

Seorang Youtuber asal Amerika Serikat ditangkap saat hendak mewawancarai pentolan geng Haiti.

Baca Selengkapnya

PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

48 hari lalu

PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak

Baca Selengkapnya

Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

48 hari lalu

Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

Ernst Julme, yang dikenal sebagai Ti Greg, adalah rekan pemimpin geng kuat Haiti Jimmy "Barbecue" Cherizier.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

51 hari lalu

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

55 hari lalu

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

PM Ariel Henry Mundur, Haiti Masih Dikuasai Gerombolan Geng, Siapa Mereka?

56 hari lalu

PM Ariel Henry Mundur, Haiti Masih Dikuasai Gerombolan Geng, Siapa Mereka?

Kelompok-kelompok bersenjata Haiti telah mendominasi berita utama dunia dalam beberapa minggu terakhir.

Baca Selengkapnya

Setelah Ariel Henry Mundur, Bagaimana Nasib Haiti di Saat Kekerasan Geng Meningkat?

57 hari lalu

Setelah Ariel Henry Mundur, Bagaimana Nasib Haiti di Saat Kekerasan Geng Meningkat?

PM Ariel Henry mengumumkan pengunduran diri setelah kekerasan geng menguasai ibu kota Haiti dan sulit dikendalikan.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Haiti Akhirnya Umumkan Pengunduran Diri Ketika Kekerasan Geng Meningkat

58 hari lalu

Pemimpin Haiti Akhirnya Umumkan Pengunduran Diri Ketika Kekerasan Geng Meningkat

PM Haiti Ariel Henry, yang terdampar di Puerto Rico ketika kekerasan geng melanda seluruh negaranya, menyatakan pengunduran diri.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

9 Maret 2024

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya