Menang Pemilu, Putin Ingatkan Barat: Konflik Rusia-NATO Selangkah dari Perang Dunia III

Reporter

Tempo.co

Senin, 18 Maret 2024 16:15 WIB

Vladimir Putin. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat pada Senin 18 Maret 2024 bahwa konflik langsung antara Rusia dan aliansi militer NATO pimpinan Amerika Serikat berarti selangkah lagi menuju Perang Dunia III. Namun, ia mengatakan hampir tidak ada orang yang menginginkan skenario seperti itu.

Perang Ukraina telah memicu krisis terdalam dalam hubungan Moskow dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba pada 1962. Putin telah sering memperingatkan risiko perang nuklir, tetapi mengatakan dia tidak pernah merasa perlu menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Presiden Prancis Emmanuel Macron bulan lalu mengatakan tidak bisa mengesampingkan pengerahan pasukan darat di Ukraina di masa depan. Sebab, banyak negara Barat yang menjauhkan diri dari hal tersebut, sementara negara lain, terutama di Eropa Timur, menyatakan dukungannya.

Ketika ditanya oleh Reuters tentang pernyataan Macron dan risiko serta kemungkinan konflik antara Rusia dan NATO, Putin menjawab: “segalanya mungkin terjadi di dunia modern”.

“Jelas bagi semua orang, ini akan menjadi satu langkah lagi dari Perang Dunia III skala penuh. Saya pikir hampir tidak ada orang yang tertarik dengan hal ini,” kata Putin kepada wartawan setelah memenangkan pemilu terbesar dalam sejarah Rusia pasca-Uni Soviet.

Advertising
Advertising

Namun Putin menambahkan, personel militer NATO sudah hadir di Ukraina, dan mengatakan bahwa Rusia telah menemukan tentara penutur bahasa Inggris dan Prancis di medan perang.

“Tidak ada hal baik dalam hal ini, pertama-tama bagi mereka, karena mereka meninggal di sana dan dalam jumlah besar,” katanya.

Menjelang pemilu Rusia pada 15-17 Maret, Ukraina meningkatkan serangan terhadap Rusia, menembaki wilayah perbatasan dan bahkan menggunakan proxy untuk mencoba menembus perbatasan Rusia.

Ketika ditanya apakah ia menganggap perlu untuk mengambil alih wilayah Kharkiv di Ukraina, Putin mengatakan jika serangan terus berlanjut, Rusia akan menciptakan zona penyangga di lebih banyak wilayah Ukraina untuk mempertahankan wilayah Rusia.

Pilihan Editor: Putin Terpilih Lagi sebagai Presiden Rusia, Begini Rekam Jejak Politiknya

REUTERS

Berita terkait

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

1 jam lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

19 jam lalu

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

1 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

1 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

1 hari lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

2 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya