Abdel Fattah el-Sisi Berharap Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Tercapai

Sabtu, 16 Maret 2024 08:00 WIB

Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi (tengah), laksanakan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi, 11 Agustus 2014. (AP/Saudi Press Agency)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi pada Jumat, 15 Maret 2024, berharap akan ada kesepakatan gencatan senjata di Gaza dalam beberapa hari ke depan. Sebab gencatan senjata akan meningkatkan distribusi bantuan kemanusiaan dan memungkinkan para pengungsi di Gaza selatan untuk kembali ke utara.



“Kami berharap paling lama dalam beberapa hari bisa mencapai gencatan senjata dan tidak terjadi perkembangan negatif yang dapat mempengaruhi situasi,” kata Sisi saat ia berkunjung ke Akademi Kepolisian Mesir.



Sisi juga memperingatkan bahaya serangan Israel ke kota Rafah yang berbatasan dengan Mesir, tempat berlindung bagi sekitar 1,5 juta orang penduduk Gaza di tengah serangan Israel. Para pejabat badan bantuan kemanusiaan telah memperingatkan akan terjadinya kelaparan di Gaza yang dihuni 2,3 juta orang, ketika perang Israel di wilayah kantong tersebut kini memasuki bulan keenam.



Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas akibat kelaparan di Gaza telah mencapai puluhan orang di tengah blokade ketat yang diterapkan Israel. Terkait gencatan senjata, Sisi yakin gencatan senjata dapat “mengurangi dampak kelaparan ini terhadap masyarakat, dan juga memungkinkan masyarakat di wilayah tengah dan selatan untuk bergerak ke arah utara, dengan peringatan keras terhadap serangan ke Rafah.”



Presiden Sisi menambahkan Mesir telah memperingatkan tidak masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza bisa menyebabkan kelaparan. Rata-rata hanya 169 truk per hari menyeberang ke Gaza pada 14 hari pertama bulan Maret, menurut badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina (UNRWA). Jumlah ini masih jauh di bawah target PBB yaitu 500 truk per hari, dengan adanya tantangan di titik penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Advertising
Advertising



“Keamanan untuk mengelola penyeberangan sangat terdampak akibat terbunuhnya beberapa polisi Palestina dalam serangan udara Israel di dekat penyeberangan pada awal Februari,” kata badan tersebut.



Menyusul langkah negara-negara lain, Mesir turut menyerukan kepada Israel untuk membuka penyeberangan darat dengan Gaza agar lebih banyak bantuan bisa masuk. Mesir, bersama Qatar dan Amerika Serikat, juga telah menjadi penengah antara Israel dan kelompok Palestina Hamas dalam upaya mencapai gencatan senjata dan pembebasan sandera Israel, dengan imbalan tahanan Palestina yang dipenjara di Israel. Upaya ini dilakukan Mesir karena khawatir pengungsi Palestina akan banyak berkerumun di dekat perbatasan.


Dorongan untuk mencapai gencatan senjata sebelum bulan suci Ramadan sebelumnya telah gagal. Hamas mengatakan pada Kamis bahwa mereka telah mengajukan proposal kesepakatan kepada mediator, sementara Israel mengatakan hal itu didasarkan pada tuntutan yang tidak realistis.


Sisi juga menyuarakan kekhawatirannya terhadap dampak di kawasan akibat perang di Gaza, termasuk rentetan serangan terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah oleh kelompok Houthi di Yaman. Serangan tersebut menyebabkan perusahaan pengiriman barang mengalihkan rute dari Terusan Suez dan menempuh jalur yang lebih jauh, sehingga mengurangi pendapatan Mesir dari sana hingga sekitar 50 persen pada awal tahun.



“Kami juga memperingatkan perang akan meluas dan, seperti yang Anda lihat, (memengaruhi) keselamatan navigasi maritim di Laut Merah dan Terusan Suez, serta dampak signifikannya terhadap perdagangan internasional,” kata Sisi.


Houthi yang didukung Iran mengatakan serangan yang mereka lakukan merupakan bentuk solidaritas dengan warga Palestina dalam melawan Israel. Selain Houthi, kelompok Hizbullah di Lebanon juga telah berbaku tembak dengan Israel sejak tahun lalu.



“Kami sudah memperingatkan semua itu. Dan juga bahwa konflik bisa meluas ke utara. Ini semua adalah risiko yang kami peringatkan,” ujarnya.


REUTERS

Pilihan editor: Menjelang Ramadan, Israel Masih Menggempur Jalur Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

17 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

18 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

22 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

22 jam lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

1 hari lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya