Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

Kamis, 14 Maret 2024 20:30 WIB

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, kanan, rapat dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, kiri, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi membahas kerja sama produk halal selain urusan bilateral lainnya dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters yang kunjungan kerja ke kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024.



Kunjungan Peters ke Indonesia dilakukan setelah Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon bertemu Wakil Presiden RI Ma’Aruf Amin di Wellington, Selandia Baru. Bukan hanya itu, Luxon juga rapat dengan Presiden RI Joko Widodo di sela-sela pertemuan ASEAN dan Australia di Melbourne.


Retno dan Peters membahas kemajuan dalam mencapai target perdagangan bilateral sebesar NZ$4 miliar (Rp38,4 triliun) pada akhir 2024. Mereka sepakat untuk meningkatkan ambisi untuk target berikutnya melalui peningkatan ekspor hortikultura dan produk halal, diversifikasi produk yang lebih luas, serta meningkatkan hubungan pendidikan dan pariwisata.


“Selain meningkatkan volume perdagangan kita, saya menekankan perdagangan kita harus lebih seimbang,” kata Retno saat konferensi pers gabungan dengan Peters di Kementerian Luar Negeri.


Keduanya berdiskusi tentang kemajuan Indonesia dan Selandia Baru dalam Perjanjian Pengakuan Bersama (MRA) tentang Produk Halal. Dibahas pula rancangan Selandia Baru dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia.

Advertising
Advertising


“Masih ada beberapa masalah yang tertunda, namun saya yakin masalah tersebut akan segera terselesaikan. Oleh karena itu, saya menyarankan agar kedua tim kita melanjutkan konsultasi mengenai aspek teknis ini,” katanya.


Perjanjian tersebut akan memberikan jaminan bagi konsumen Indonesia dan eksportir produk susu dan daging Selandia Baru, kata Peters.


Mereka berharap akan menandatangani perjanjiannya saat Retno berkunjung ke Selandia Baru nanti. Menteri itu dijadwalkan terbang ke Wellington untuk menghadiri Joint Ministerial Commission (JMC) ke-11 pada Mei tahun ini.


“Kami berharap untuk bisa menandatangani perjanjian untuk saling mengakui produk halal dalam kunjungan Menteri Luar Negeri Marsudi ke Selandia Baru nanti,” kata Peters. “Indonesia merupakan pasar penting bagi produk halal Selandia Baru.”

Selain kunjungan Retno ke Selandia Baru, Luxon juga berencana mengajak delegasi bisnis Selandia Baru untuk datang ke Jakarta. Retno mengapresiasi langkah tersebut, yang digadang-gadang dapat menstimulasi lebih banyak perdagangan antara kedua negara.


Selama diskusi, Peters dan Retno juga membahas keterlibatan di kawasan Indo-Pasifik. Indonesia bermaksud meningkatkan keterlibatan melalui organisasi Melanesian Spearhead Group (MSG) dan Pacific Island Forum (PIF), serta kerja sama bilateral dalam ekonomi dan pembangunan.


“Indonesia memiliki pandangan yang sama dengan Selandia Baru mengenai tantangan bersama, seperti perubahan iklim, mitigasi bencana, serta pemberdayaan perempuan,” ujar Retno.


Perihal kawasan Asia Tenggara, Indonesia berharap dapat bekerja sama dengan Selandia Baru dalam mengimplementasikan panduan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) untuk membina kerja sama inklusif di kawasan, termasuk memperkuat kerja sama antara ASEAN dan PIF.


“Kami juga membahas situasi di Palestina. Mengingat rekam jejak Selandia Baru dalam isu hak asasi manusia, saya yakin Selandia Baru juga mempunyai keprihatinan serupa terhadap krisis kemanusiaan di Palestina,” kata Retno.

Pilihan editor: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Ucapkan Selamat Berpuasa Ramadan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

2 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

3 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

3 hari lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

3 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

4 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

5 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

5 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya