AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Reporter

Tempo.co

Kamis, 14 Maret 2024 14:13 WIB

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah

TEMPO.CO, Jakarta - Diplomat senior Amerika Serikat bertemu diam-diam dengan pejabat Iran di Oman awal tahun ini. Dalam sebuah laporan yang terbit pada Rabu, 13 Maret 2024, Washington berusaha mencari bantuan Teheran dalam menghentikan serangan Houthi di Laut Merah.

Pejabat tinggi Timur Tengah di Gedung Putih dan utusan Departemen Luar Negeri Iran dilaporkan memimpin delegasi AS yang bertemu dengan tim Iran, yang dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani. Menurut Financial Times yang dilansir dari Al Arabiya, pembicaraan tersebut tidak dilakukan secara tidak langsung.

Selama perundingan tidak langsung, para pejabat Amerika juga menyuarakan kekhawatiran atas perluasan program nuklir Iran.

Perundingan putaran pertama diadakan pada Januari, dan putaran kedua dijadwalkan pada Februari. Namun perundingan tersebut tidak pernah terwujud karena pejabat Gedung Putih, Brett McGurk, sibuk mencoba menjadi perantara kesepakatan gencatan senjata dengan imbalan pembebasan sandera Israel.

Seorang pejabat AS mengatakan kepada Al Arabiya bahwa Washington memiliki banyak saluran untuk menyampaikan pesan ke Iran. “Kami tidak akan mengomentari rincian komunikasi kami dengan Iran, selain mengatakan bahwa sejak 7 Oktober, semuanya terfokus pada peningkatan seluruh ancaman yang berasal dari Iran dan perlunya Iran menghentikan tindakannya. eskalasinya terjadi secara menyeluruh,” kata pejabat itu.

Advertising
Advertising

Ihwal pengaruh Iran atas Houthi, seorang pejabat Iran mengatakan bahwa mereka hanya mempunyai pengaruh spiritual namun tidak bisa mendikte kelompok tersebut. "Tapi mereka bisa bernegosiasi dan berbicara,” ujar pejabat tersebut.

AL ARABIYA

Pilihan editor: Prioritaskan Karir, Populasi Lajang di Cina 239 Juta Jiwa

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

4 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

19 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

20 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

21 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

21 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

22 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

23 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

23 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

23 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya