Raja Salman Kirim Pesan Ramadan: Hentikan Kejahatan Brutal di Palestina!

Reporter

Senin, 11 Maret 2024 19:37 WIB

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Salman dari Arab Saudi mengirimkan pernyataan yang menandai dimulainya Ramadan tahun ini. Raja Salman menekankan tugas masyarakat internasional untuk menghentikan “kejahatan brutal” yang dilakukan terhadap warga Palestina.

“Sangat menyedihkan bagi kami bahwa datangnya bulan Ramadan tahun ini bertepatan dengan serangan yang sedang berlangsung yang dialami oleh saudara-saudara kami di Palestina. Kami menekankan perlunya komunitas internasional memikul tanggung jawab untuk menghentikan kejahatan brutal ini dan memberikan bantuan kemanusiaan dan koridor bantuan yang aman,” kata pejabat Saudi Press Agency (SPA) mengutip perkataan Raja Salman pada hari Minggu, 10 Maret 2024.

Saudi Press Agency sebelumnya melaporkan bahwa Ramadan akan dimulai pada hari Senin , 11 Maret, setelah bulan sabit Ramadan terlihat di Kerajaan.

Menjelang 1 Ramadan, Israel dan Hamas masih bertempur sengit. Belum ada tanda-tanda akan gencatan senjata dari kedua pihak.

Warga Palestina menyambut Ramadan dalam suasana suram dan dibayangi perang Gaza. Polisi Israel memperketat pengamanan dan dikerahkan ke jalan-jalan sekitar Kota Tua Yerusalem. Di sana, puluhan ribu umat Muslim akan beribadah di ke Masjid Al Aqsa setiap harinya selama Ramadan. Masjid al Aqsa adalah satu dari tiga masjid yang paling disucikan umat Islam di dunia.

Advertising
Advertising

Dalam pesan Ramadan kepada umat muslim Amerika Serikat dan luar negeri, Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Minggu, 10 Maret 2024, berjanji akan mendorong bantuan kemanusiaan ke Gaza, gencatan senjata dan stabilitas jangka panjang di Gaza.

“Saat umat Muslim di seluruh dunia menjalani hari-hari puasa, penderitaan warga Palestina tidak akan sirna dalam fikiran banyak orang. Saya pun memikirkannya. Bagi Anda yang berduka selama perang ini, saya mendengar Anda dan saya mendoakan Anda menemukan penghiburan,” kata Biden.

Perang yang dimulai pada 7 Oktober 2023 itu telah menewaskan lebih dari 30.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di Gaza.

AL ARABIYA | REUTERS

Pilihan editor: Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

Berita terkait

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

1 jam lalu

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

2 jam lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Biden Sebut Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Seluruh Sandera Dibebaskan

3 jam lalu

Biden Sebut Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

4 jam lalu

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

Kolam megah ini disebut akan memberikan sensasi mengambang di atas air tenang yang membentang hingga ke cakrawala di Neom, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

4 jam lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

5 jam lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

15 jam lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

15 jam lalu

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

Bagaimana perjalanan umat muslim Nusantara dahulu berangkat ke Mekah untuk menjalankan ibadah haji?

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

16 jam lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya