Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

Reporter

Eiben Heizar

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 11 Maret 2024 15:25 WIB

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Joe Biden dan Donald Trump, petahana presiden Amerika Serikat dan sang mantan, secara dominan meraih dukungan dalam pemilihan pendahuluan presiden pada Super Tuesday, yang berlangsung pada tanggal 5 Maret.

Hal ini menunjukkan kemungkinan besar mereka akan bertarung kembali dalam Pemilihan Presiden AS yang dijadwalkan pada 5 November 2024.

Biden, yang merupakan kandidat dari Partai Demokrat, berhasil meraih dukungan sebanyak 1.527 delegasi dari total 1.968 yang diperlukan untuk mendapatkan nominasi dari partainya. Sementara itu, Trump, sebagai satu-satunya kandidat dari Partai Republik, berhasil mengumpulkan 1.025 delegasi. Ini merupakan hasil yang mengesankan bagi keduanya, menandakan popularitas dan pengaruh mereka di kalangan partai masing-masing.

Profil Joe Biden

Joe Biden merupakan seorang politikus karismatik yang telah menjelajahi panggung politik Amerika Serikat selama lebih dari lima dekade, kini menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat ke-46. Dengan latar belakang yang beragam, pengalaman yang luas, dan kepemimpinan yang diakui, Biden telah menjadi tokoh kunci dalam politik Amerika Serikat, dan bahkan di seluruh dunia. Artikel ini akan menjelajahi perjalanan hidup, karier politik, kebijakan, dan warisan dari Joe Biden.

Biden lahir pada tanggal 20 November 1942, di Scranton, Pennsylvania, dari keluarga yang berkecukupan. Ayahnya bekerja sebagai penjual mobil, sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Keluarga Biden kemudian pindah ke New Castle County, Delaware, di mana Joe Biden menghabiskan masa kecilnya.

Biden belajar di Universitas Delaware, di mana ia memperoleh gelar sarjana dalam bidang Sejarah dan Ilmu Politik. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Hukum Syracuse University, di mana ia mendapat gelar Juris Doctor pada tahun 1968.

Biden di Dunia Politik

Advertising
Advertising

Setelah lulus dari sekolah hukum, Biden kembali ke Delaware dan memulai karier hukumnya. Namun, panggilan untuk berkarier dalam politik tidak lama datang. Pada usia yang relatif muda, pada tahun 1970, Biden terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Delaware, menjadikannya salah satu anggota termuda dalam sejarah negara bagian itu.

Biden kemudian maju untuk menjadi Senator AS dari Delaware pada tahun 1972. Namun, nasib tragis menimpanya ketika, hanya beberapa minggu setelah kemenangannya, istri dan putrinya tewas dalam kecelakaan mobil yang menghancurkan. Biden akhirnya dilantik sebagai senator ketika anak-anaknya yang masih hidup, Beau dan Hunter, mengambil peran besar dalam pemulihan ayah mereka.

Karier Sebagai Senator

Sebagai senator muda, Biden segera menarik perhatian di Washington dengan kemampuan oratorinya yang tajam dan keberaniannya dalam memperjuangkan isu-isu penting. Ia duduk di berbagai komite, termasuk Komite Kehakiman Senat, di mana ia memainkan peran kunci dalam berbagai perundangan, termasuk Undang-Undang Kontrol Narkoba yang Ketat.

Selama beberapa dekade sebagai senator, Biden dikenal sebagai seorang yang moderat, dengan kecenderungan untuk mencari kompromi antara partai-partai yang berbeda. Namun, ia juga sering menunjukkan keberaniannya dalam mengambil posisi yang tidak populer, seperti yang terlihat dalam penolakannya terhadap konfirmasi Hakim Agung Robert Bork pada tahun 1987.

Pencalonan Presiden Pertama dan Kegagalan

Biden pertama kali mencoba untuk mencalonkan diri sebagai presiden dalam Pemilihan Presiden 1988, tetapi kampanyenya terhenti ketika ia dituduh menjiplak pidato dari seorang politikus Inggris. Meskipun demikian, Biden tidak menyerah. Ia terus bekerja keras di Senat dan menjaga reputasinya sebagai salah satu anggota terkemuka di Washington.

Wakil Presiden di Era Obama

Puncak karier politik Biden datang ketika ia terpilih sebagai wakil presiden di bawah Barack Obama pada tahun 2008. Biden membawa pengalaman luasnya dalam urusan luar negeri dan kebijakan domestik ke pemerintahan Obama, di mana ia memainkan peran kunci dalam berbagai inisiatif, termasuk perjuangan melawan resesi ekonomi dan pembentukan Undang-Undang Perawatan Kesehatan Terjangkau (Obamacare).

Sebagai wakil presiden, Biden dikenal karena sifatnya yang ramah dan kemampuannya untuk menjalin hubungan baik dengan pejabat negara lainnya. Namun, ia juga menghadapi kritik atas beberapa kebijakan pemerintahannya, termasuk penanganan krisis imigrasi di perbatasan AS-Meksiko.

Menjadi Presiden AS

Setelah delapan tahun sebagai wakil presiden, Biden kembali ke panggung politik nasional dengan mencalonkan diri sebagai kandidat presiden Partai Demokrat dalam Pemilihan Presiden 2020. Kampanyenya, yang berfokus pada penyatuan negara dan pemulihan dari pandemi COVID-19, segera mendapat dukungan luas dari para pemilih Demokrat, dan pada akhirnya, Biden berhasil mengalahkan petahana Donald Trump dalam pemilihan yang sengit.

Joe Biden dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-46 pada tanggal 20 Januari 2021. Ia menghadapi sejumlah tantangan besar, termasuk penanganan pandemi COVID-19 yang masih berlanjut, ketegangan politik internal, dan ketegangan dengan negara-negara lain seperti China dan Rusia.

Sejak memasuki jabatan, Biden telah mengeluarkan serangkaian perintah eksekutif dan mengusulkan sejumlah kebijakan baru, termasuk paket stimulus ekonomi yang besar dan reformasi imigrasi yang luas. Namun, ia juga menghadapi kritik atas beberapa keputusannya, termasuk penarikan pasukan AS dari Afghanistan yang dinilai terburu-buru.

Joe Biden telah meninggalkan jejak yang kuat dalam politik Amerika Serikat, dari karier awalnya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan senator yang dihormati, hingga masa jabatannya sebagai wakil presiden di bawah Barack Obama, dan akhirnya, sebagai presiden sendiri. Meskipun terus diuji oleh tantangan dan kritik, Biden tetap berpegang pada visinya untuk menyatukan negara dan membawa perubahan yang diperlukan bagi rakyat Amerika.

APNEWS | WHITEHOUSE | BRITANNICA
Pilihan editor: Donald Trump Bertemu dengan Elon Musk di Florida, Apa Agendanya?

Berita terkait

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

5 jam lalu

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

Bintang film dewasa Stormy Daniels hadir sebagai saksi dalam kasus pidana Donald Trump pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

16 jam lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

1 hari lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

2 hari lalu

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

Rapper Macklemore merilis lagu dukungan untuk Palestina berjudul "Hind's Hall", nama Joe Biden disebut dalam liriknya sebagai bentuk kritik.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

3 hari lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

5 hari lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

5 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

5 hari lalu

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

5 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

5 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya