TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris memilih Indonesia sebagai tempat untuk membuka kampus luar negeri pertama kedua universitas itu. Jika tidak ada aral melintang, kampus tersebut akan dibuka di Bandung, Jawa Barat.

Kampus ini juga akan menjadi kampus gabungan Australia dan Inggris yang pertama di luar negeri. Penjabat Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Tim Stapleton, menghadiri acara peluncuran kemitraan Universitas Deakin dan Universitas Lancaster di Bandung pada 7 Maret 2024.

Kedutaan Besar Australia di Jakarta dalam keterangannya menjelaskan peluncuran ini menandai tonggak penting komitmen kedua universitas untuk memperluas kehadiran
mereka di Indonesia dan secara global.

“Pendidikan merupakan landasan hubungan antar masyarakat kita. Australia dan Indonesia memiliki sejarah kerja sama yang panjang di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Kami bangga dapat mendukung inisiatif ini untuk menyediakan pendidikan kelas dunia dari Australia di Indonesia serta memperkuat kemitraan kami,” kata Stapleton.

Stapleton mengatakan pendekatan inovatif dengan mendirikan kampus gabungan di Bandung bersama Universitas Lancaster dari Inggris ini, diharapkan bisa membawa manfaat besar bagi Jawa Barat dan Indonesia, termasuk berkontribusi
pada pengembangan ekonomi dan sumber daya manusia. Deakin-Lancaster akan menawarkan lima program sarjana di bidang teknologi informasi dan bisnis, dengan penerimaan mahasiswa baru yang akan dimulai pada September 2024.

Universitas Deakin adalah univeristas negeri yang persisnya berlokasi di Victorya, Australia. Lembaga pendidikan ini berdiri sejak 1974.

Sedangkan Universitas Lancaster juga universitas negeri di Inggris. Universitas ini bahkan masuk top 15 universitas terbaik di negara itu. Universitas ini didirikan pada 1964 dan fokus pada penelitian.

Pilihan editor: Hari Ibu, Sri Mulyani: Peran Perempuan di Bidang Ekonomi Semakin Dikenali dan Diakui

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini