Kementerian Luar Negeri Klarifikasi soal Isu Kerja Sama dengan Israel untuk Evakuasi WNI dari Gaza

Jumat, 8 Maret 2024 10:00 WIB

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI menepis kabar Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Israel dalam mengevakuasi WNI dari Gaza pada 2023. Bantahan itu disampaikan setelah media asing Jewish Insider pada Rabu, 6 Maret 2024, mewartakan dugaan adanya kerja sama Indonesia dengan Tel Aviv dalam mengevakuasi WNI dari Gaza.



Jewish Insider dalam pemberitaannya menyebut Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengirimkan daftar nama 10 WNI untuk dievakuasi kepada pebisnis asal New York Joey Allaham. Ketika dikonfirmasi wartawan perihal ini, Kementerian Luar Negeri RI menepis kabar tersebut.

“Menlu (Menteri Luar Negeri) menggunakan kedekatan pribadi dengan Menlu Qatar dan Mesir untuk memastikan WNI yang dievakuasi sudah masuk ke dalam list,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal, Jumat malam, 8 Maret 2024.

Advertising
Advertising

Iqbal mengatakan pemerintah tidak bekerja sama dengan satu pihak, tapi banyak pihak dalam mengevakuasi WNI. Pihak-pihak itu termasuk sejumlah organisasi sipil dan Kementerian Luar Negeri RI tidak menanyai satu persatu apa kewarganegaraan personelnya organisasi sipil itu.



Sebelumnya, nama pebisnis Allaham pernah disebut Jewish Insider sebagai saluran komunikasi antara Indonesia dengan Israel perihal normalisasi hubungan diplomatik. Dia dikatakan menghubungkan eks Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto dengan Ronen Levy, yang saat itu menjabat direktur jenderal Kementerian Luar Negeri Israel. Media itu kemudian mengklaim Indonesia tetap menggunakan jalur komunikasi lewat Allaham setelah rencana normalisasi hubungan Israel-Indonesia tertunda oleh mulainya perang Israel di Gaza pada Oktober 2023.


Kerja sama Indonesia dan Israel dalam mengevakuasi WNI dari Gaza disebut-sebut sebagai langkah yang membiarkan pintu terbuka bagi kemungkinan hubungan diplomatik kedua negara yang ditunda.



Setelah WNI dievakuasi, Jewish Insider mewartakan Israel mendorong Indonesia untuk melanjutkan rencana normalisasi hubungan formal demi melancarkan peta jalan Indonesia menuju proses aksesi ke Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). OECD adalah organisasi yang beranggotakan negara-negara dengan pendapatan tinggi. Terkait hal ini, Kementerian Luar Negeri meyakinkan tidak tahu-menahu soal proses tersebut.



“Kemlu sebagai penjuru diplomasi sama sekali tidak tahu kalau ada proses seperti itu. Istana juga secara tegas sudah menolak klaim itu. Posisi Indonesia sejak awal jelas, kemerdekaan Palestina adalah tujuan utama,” kata Iqbal.



Istana Negara sebelumnya telah membantah klaim media asing tersebut pada Februari lalu. Saat itu, wartawan meminta klarifikasi kepada Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana tentang laporan bahwa Indonesia berencana menormalisasi hubungan dengan Israel sebelum 7 Oktober 2023, yang juga diberitakan Jewish Insider. Berita tersebut menyangkut nama Presiden RI Joko Widodo, yang disebut mengutus Andi Widjajanto sebagai penasihat senior dalam negosiasi dengan pihak Israel.


“Informasi yang disampaikan itu sama sekali tidak benar,” kata Ari seperti dikutip dari Antara, 29 Februari 2024.



ANTARA

Pilihan editor: 75 Tahun Peringatan Hubungan Diplomatik Amerika Serikat-Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

3 jam lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

3 jam lalu

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

4 jam lalu

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

Retno marsudi mengapresiasi Papua Nugini (PNG) karena telah membangun hubungan yang kuat dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

6 jam lalu

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel

Baca Selengkapnya

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

6 jam lalu

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

7 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

14 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

15 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

16 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

1 hari lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya