Mengintip Properti Mewah Mark Zuckerberg di Hawaii: Luas 1.400 Ha, Dilengkapi Bunker Bawah Tanah

Kamis, 7 Maret 2024 13:00 WIB

CEO Facebook Mark Zuckerberg bersiap bermain anggar di "Metaverse" dengan pemain anggar medali emas Olimpiade selama konferensi realitas virtual dan augmented streaming yang disiarkan langsung untuk mengumumkan perubahan nama Facebook menjadi Meta pada 28 Oktober 2021. Metaverse merujuk pada gagasan tentang dunia virtual bersama yang dapat diakses oleh orang-orang yang menggunakan perangkat yang berbeda. Facebook/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Bos perusahaan teknologi Meta, Mark Zuckerberg menginvestasikan sejumlah besar uang di peternakannya di Hawaii. Ia disebut membangun beberapa fasilitas, termasuk bunker bawah tanah.

Mark Zuckerberg memberi nama proyeknya itu Peternakan Ko'olau, berada di tanah seluas 1.400 hektar di pulau Kauai, Hawaii. Proyek mewah ini membutuhkan biaya sekitar US$ 100 juta atau setara Rp 1,56 triliun, menurut laporan Wired dilansir dari Fox News.

Sementara untuk mengakusisi properti untuk peternakannya itu, Zuckerberg telah mencairkan US$ 170 juta sebelumnya. Dia pertama kali membeli areal di negara bagian itu hampir 10 tahun yang lalu.

Di dalam peternakan mewah itu, Zuckerberg membangun bunker bawah tanah seluar 5.000 kaki persegi, yang akan terletak di antara dua bangunan utama properti tersebut, menurut Wired.

Bangunan utama, yang dilengkapi dengan ruang konferensi dan lift, akan memiliki luas total 57.000 kaki persegi, dengan fasilitas seperti kolam renang, bak mandi air panas, dan lapangan tenis di dekatnya. Ada rumah pohon dan bangunan lain dalam rumah itu.

Advertising
Advertising

Zuckerberg dikabarkan juga menginginkan properti tersebut memiliki fasilitas untuk swasembada listrik dan makanan.

<!--more-->

Miliarder teknologi tersebut baru-baru ini mengatakan di media sosial bahwa ia memelihara dua jenis sapi di Peternakan Ko'olau untuk menghasilkan daging sapi dengan kualitas terbaik di dunia. Dia akan memberi makan sapi-sapinya itu kacang macadamia dan bir untuk menghasilkan daging wagyu.

“Ketika mereka mengakuisisi properti tersebut, mereka membatalkan perjanjian yang sudah ada yang mengizinkan sebagian dari properti tersebut dibagi menjadi 80 rumah mewah,” kata juru bicara Zuckerberg dan Priscilla Chan kepada FOX Business. “Di bawah pengawasan mereka, kurang dari satu persen dari keseluruhan lahan dikembangkan dan sebagian besar didedikasikan untuk pertanian, peternakan, konservasi, ruang terbuka, dan pelestarian satwa liar.”

Dia dan istrinya juga memiliki Dana Komunitas Chan Zuckerberg Kauai dari Yayasan Komunitas Hawaii untuk filantropi lokal.

Selain di Hawaii, Mark Zuckerberg juga memiliki real estate di Palo Alto, California, dan Lake Tahoe, California. Zuckerberg memiliki kekayaan US$ 135,6 miliar pada hari Selasa, menurut daftar miliarder Forbes.

Pembelian pulau pribadi oleh Zuckerberg itu menuai keresahan penduduk Hawaii. “Sungguh gila bahwa seorang pria bukan dari Hawaii datang ke sini dan membeli sebidang tanah yang membatasi penduduk setempat (untuk membeli) tanah,” kata John, mantan buruh di kompleks Zuckerberg. “Tetapi hal itu sudah terjadi.”

FOX NEWS

Pilihan editor: Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Berita terkait

Begini Cara Menghapus Akun Facebook yang Lupa Password

8 jam lalu

Begini Cara Menghapus Akun Facebook yang Lupa Password

Akun Facebook sering kali dilupakan karena pengguna beralih ke media lainnya. Berikut cara menghapus akun Facebook yang lupa password.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

10 jam lalu

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

Menonaktifkan akun Facebook sementara bisa dijadukan opsi jika ingin beristirahat dari media sosial. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

13 jam lalu

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

Menghapus semua postingan di Facebook mungkin menjadi opsi bagi beberapa orang yang ingin membersihkan akun. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

2 hari lalu

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

Haiku Stairs di Hawaii ditutup untuk umum sejak 1987 karena dianggap berbahaya. Namun, banyak wisatawan tetap menaikinya dan mengabaikan peringatan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

4 hari lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

11 hari lalu

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

13 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

13 hari lalu

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

15 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

20 hari lalu

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.

Baca Selengkapnya