Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

Reporter

Selasa, 5 Maret 2024 16:00 WIB

Elon Musk telah memberhentikan Chief Executive Twitter Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Segal dan kepala urusan hukum dan kebijakan Vijaya Gadde. Musk menuduh mereka menyesatkan dirinya dan investor Twitter atas jumlah akun palsu di platform media sosial itu. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah mantan pejabat eksekutif di Twitter melayangkan gugatan ke Elon Musk dengan mengklaim kalau Musk punya utang pesangon pada mereka sebesar USD 128 juta (Rp 2 triliun). Musk adalah miliarder yang membeli media sosial Twitter dan mengganti namanya menjadi X.

Gugatan didaftarkan pada Senin, 3 Maret 2024, di pengadilan distrik San Francisco atas nama mantan CEO Twitter Parag Agrawal dan tiga pejabat eksekutif senior lainnya. Mereka mengklaim Musk menolak membayar kewajiban pada pegawai yang terdongkel setelah dia membeli X senilai USD 44 miliar (Rp693 triliun) pada Oktober 2022.

“Ini adalah Musk playbook, yakni tak mau membayar utang pada orang lain dan memaksa yang punya utang tersebut untuk menggugatnya. Bahkan dalam kekalahan, Musk bisa menunda-nunda, bikin rumit hingga menimbulkan biaya pada pihak lain yang kurang mampu,” kata tim pengacara ketiga pemohon yang tertuang dalam gugatan.

Advertising
Advertising

Sebagai CEO, Agrawal mengklaim berhak atas uang kompensasi lebih dari USD 30 juta ( Rp 473 miliar). Dalam surat PHK yang diterbitkan Musk, para pejabat tinggi itu dipecat karena kelalaian besar dan pelanggaran yang disengaja sehingga Musk merasa tak perlu membayar uang pesangon pada mereka.

Musk sayangnya tak pernah memberikan bukti atas sejumlah tuduhan spesifik guna mendukung klaim-klaim Musk tersebut. Sedangkan para pegawainya mengajukan banding selama hampir setahun untuk mengungkap fakta-fakta guna medukung kesimpulan mereka, namun upaya itu tidak berhasil.

Dalam gugatan hukum di pengadilan distrik San Francisco, disebutkan pula Musk pernah berjanji ingin membalas dendam pada mantan pejabat eksekutif X setelah mereka berusaha memboikot upaya Musk untuk mengunci kesepakatan membeli X.

Majalah Forbes memperkirakan kekayaan bersih Musk lebih dari USD 200 miliar (Rp 3.155 triliun). Dia juga menghadapi gugatan lain terkait pesangon total senilai USD 500 juta (Rp 7.8 triliun) yang dilayangkan oleh para mantan pegawai X seperti di level manager dan teknisi serta beberapa kasus lainnya atas tuduhan tidak membayar kewajiban kepada pemilik properti atau vendor.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Prancis Resmi Jamin Hak Aborsi dalam Konstitusi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

1 hari lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

1 hari lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

2 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

2 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

2 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

3 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

5 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

5 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

6 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

11 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya