Termasuk dari Negara Barat, Para Pemimpin Dunia Kecam Serangan Israel ke Warga Palestina saat Antre Makanan

Minggu, 3 Maret 2024 07:45 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Israel kembali melakukan aksi keji dengan menembak ke arah truk bantuan dan kerumunan warga Palestina yang tengah mengantre bantuan makanan. Serangan yang terjadi pada 1 Maret 2024 tersebut disebut-sebut menyebabkan 112 warga tewas dan 750 orang luka-luka. Sejumlah pemimpin dunia mengecam dan menuntut PBB untuk menyelidiki kasus tersebut. Hal itu juga datang dari sejumlah negara barat seperti Prancis dan Inggris. Dilansir dari berbagai sumber, inilah beberapa diantaranya:

1. Emmanuel Macron, Presiden Prancis

Emmanuel Macron diketahui yang paling keras menetang aksi bejat ini, dikutip dari france24.com, sebagai presiden Prancis Macron terus menyerukan prinsip kebenaran, keadilan, dan penghornatan terhadap hukum internasional harus diupayakan untuk Palestina. Dalam cuitannya di sosial media X Macron menyeru "warga sipil Palestina telah menjadi sasaran tentara Israel."

2. Gustavo Petro Presiden Kolombia

Mengulik dari TRTAfrika, Gustavo Petro melayangkan aksi protes atas tindakan Israel yang sewenang-wenang melalui penangguhan pembelian senjata api Kolombia. Dalam akun X pribadinya Gustavo menulis, "Dunia harus memblokir Netanyahu. Kolombia menangguhkan semua pembelian senjata dari Israel."

Advertising
Advertising

3. Kementerian Luar Negeri Spanyol

Jose Manuel selaku Menlu Spanyol juga menyuarakan aksi tersebut yang tidak dapat diterima oleh Negara Spanyol dan menggarisbawahi untuk segera lakukan gencatan senjata. Laman dari The Times of Israel juga menyorot dukungan Spanyol atas warga sipil Gaza, Palestina.

4. Kementerian Luar Negeri Italia

Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani juga menuntut aksi gencatan senjata segera terhadap Israel. Dirinya juga mendesak Israel untuk melindungi warga sipil setelah peristiwa tragis yang terjadi di antrean bantuan makanan.

5. Antonio Guterres Sekjen PBB

Mengacu dari rri.co.id Sekretaris Jenderal PBB mulai bertindak tegas setelah gugurnya warga sipil Gaza. Dirinya akan menyerukan penyelidikan independen untuk mengungkap kronologi secara real. "Saya sangat terkejut. Dan ini tindakan brutal," ungkapnya, Antonio menyebut PBB memerlukan Dewan Keamanan yang bisa mempengaruhi Israel untuk melepaskan sandera tanpa syarat.

6. Josep Borrell Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa

Menulis di akun X pribadinya Josep Borrell merasa "ngeri" atas pembantaian yang lagi-lagi menimpa warga sipil Gaza Palestina. Merujuk dari Antaranews, Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa tersebut juga menekankan pelanggaran serius yang dilakukan Israel dalam perampasan bantuan pangan yang telah menodai hukum internasional.

7. Kementerian Luar Negeri Qatar

Menlu Qatar ikut menyuarakan dan mendesak internasional dalam upaya penghentian pertempuran kedua negara. Diacu dari english.aawsat.com Menlu Qatar juga menyebut pengabaian atas hilangnya nyawa jika dibiarkan berlarut maka akan melemahkan upaya internasional. Negara-negara di dunia harus segera menerapkan tindakan tegas.

8. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi

Arab Saudi menginginkan adanya gencatan senjata Israel-Palestina yang harus dilaksanakan segera. Menlu Arab Saudi menuntut masyarakat internasional untuk mendorong Israel agar menghormati hukum internasional yang berlaku. Segera membuka koridor posisi aman, izinkan korban terluka untuk dikeluarkan, dan tidak menghalangi kiriman bantuan kemanusiaan Palestina.

9. Mao Ning Menlu Tiongkok

Melalui laman Asia Pacific Tiongkok berujar terkejut dan secara serius mengutuk serangan yang terjadadi. Mao Ning selaku Menlu Tiongkok pertama mengucapkan berbelasungkawa atas korban yang gugur maupun terluka, dirinya kemudian menyampaikan tuntutan atas desakan gencatan senjata, perlindungan warga sipil, dan memastikan akses bantuan dipermudah.

10. David Cameron Menlu Inggris

David Cameron juga menyerukan untuk segera lakukan penyelidikan atas insiden yang terjadi, masih dari sumber yang sama David juga menyoroti atas penurunan tajam angka bantuan kemanusiaan akibat pembatasan Israel. Harusnya Israel yang justru bertanggungjawab penuh dalam pemastian bantuan tersalurkan baik ke penduduk Palestina.

11. Sameh Shoukry Menlu Mesir

Mengulik dari laman serupa Menlu Sameh berharap adanya permusuhan dan pertukaran sandera segera dihentikan sebelum Ramadhan tiba. Diplomasi tersebut disampaikan Sameh Shoukry dalam forum Antalya yang berlangsung di Turki. Ucapan Sameh sendiri merupakan refpresentatif atas harapan warga Palestina agar keluarganya segera dikembalikan.

12. Menlu Brasil

Brasil turut mengecam tindakan Israel yang semena-mena melalui perwakilan Menteri Luar Negerinya. Dilansir dari middleeastmonitor.com, menlu Brasil menyatakan dengan sinis bahwa tindakan militer Israel kepada warga Palestina tidak memiliki batasan etika serta hukum. Hal ini diyakini semakin memperpanas hubungan Brazil dengan Israel. Sebelumnya kedua negara terlibat perselisihan diplomatik atas komentar presiden Brazil yang menyebut Israel sama dengan genosida Nazi.

MELINDA KUSUMA NINGRUM | SITA PLANASARI

Pilihan Editor: Setelah Sebulan, Apakah Tuduhan Israel Terhadap UNRWA Terbukti?

Berita terkait

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

8 menit lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

2 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

4 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

7 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

19 jam lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

19 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

21 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

21 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

22 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya