Israel Evaluasi Kembali Kemungkinan Pembatasan Akses ke Masjid Al Aqsa saat Ramadan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 1 Maret 2024 09:00 WIB

Pasukan keamanan Israel berdiri di atas atap dekat kompleks Masjid Al-Aqsa, setelah bentrokan, di Kota Tua Yerusalem, 15 April 2022. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Jakarta - Israel sedang mengevaluasi kembali kemungkinan pembatasan akses ke Masjid al Aqsa di Yerusalem menjelang bulan suci Ramadan. Juru bicara Pemerintah Israel mengumumkan perihal ini menyusul pemberitaan sejumlah media yang mewartakan kalau beberapa menteri dari sayap kanan mungkin akan diabaikan dalam hal ini.

Al Aqsa adalah masjid ketiga yang disucikan umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Warga muslim Palestina berharap tidak ada pengetatan akses ke Masjid al Aqsa selama Ramadan.

Masjid al Aqsa juga tempat yang dihormati oleh pemeluk Yahudi karena ini bagian dari dua kuil kuno yang tersisa di sana. Masjid al Aqsa berada di bawah wilayah kendali Pemerintah Israel dan di daerah itu sering terjadi bentrok atau pergeseran politik, khususnya selama Ramadan.

Advertising
Advertising

Perdana Menteri Israel Itamar Ben-Gvir tampaknya berada di bawah tekanan hingga pada akhir pekan lalu mengatakan akan ada quota sampai 20 persen untuk umat Muslim Palestina yang ingin solat di Masjid al Aqsa selama Ramadan. Namun setelah menerbitkan pernyataan ini, wewenang Ben-Gvir dicabut.

Dengan perang Gaza yang masih berkecamuk, Israel mungkin akan membatasi jumlah jamaah yang boleh beribadah di Masjid al Aqsa selama Ramadan dan itu pun hanya sesuai keperluan. Banyak warga Palestina yang menolak larangan itu yang membatasi akses mereka ke al Aqsa.

"Ini adalah sebuah seruan pada rakyat Palestina di Yerusalem dan Tepi Barat agar mau melakukan aksi jalan ke Masjid al Aqsa sejak hari pertama Ramadan," kata Ketua Hamas Ismail Haniyeh.

Juru bicara Pemerintah Israel Tal Heirich menggambarkan seruan Haniyeh sebagai hal yang disesalkan dan menuduhnya mencoba mendorong Israel dan Palestina untuk saling berhadapan dalam peperangan. Dia meyakini Israel akan melakukan apapun untuk membuat semuanya tetap tenang. Ibadah puasa Ramadan pada tahun ini diperkirakan jatuh pada 10 Maret.

Sumber; middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Air Zamzam di Arab Saudi Tak Pernah Kering, Ini Penjelasannya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

12 menit lalu

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

42 menit lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

1 jam lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

3 jam lalu

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.

Baca Selengkapnya

10 Negara Eropa dengan Penduduk Muslim Terbanyak, Rusia Nomor Satu

3 jam lalu

10 Negara Eropa dengan Penduduk Muslim Terbanyak, Rusia Nomor Satu

Berikut ini daftar negara Eropa dengan penduduk Muslim terbanyak berdasarkan jumlahnya pada 2020. Rusia jadi nomor satu.

Baca Selengkapnya

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

4 jam lalu

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

4 jam lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

6 jam lalu

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

Hubungan AS dan Israel tidak selamanya harmonis, beberapa momen mencerminkan Amerika Serikat kecewa dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

6 jam lalu

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

7 jam lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya