Media Asing Soroti Warga Miskin RI Antre Beras Bersubsidi

Reporter

Tempo.co

Rabu, 28 Februari 2024 14:00 WIB

Petugas menolong seorang anak yang ikut dalam antrean pembagian beras gratis 5 kilogram di halaman Balaikota Surakarta, Jawa Tengah, 30 Juni 2016. Beras ini dikumpulkan dari zakat fitrah karyawan pemkot Surakarta. TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Jakarta - Mahalnya harga beras di Indonesia menjadi sorotan media asing, Reuters. Dalam artikelnya berjudul "Sprawling Queues for Subsidised Rice Highlight of Indonesia's Poor," media yang berkantor pusat di London, Inggris ini menulis soal antrean masyarakat miskin Indonesia demi mendapatkan beras murah.

Reuters meliput puluhan warga Indonesia yang sebagian besar perempuan, mengantre untuk membeli sekarung beras bersubsidi di Bekasi. Bazar diadakan oleh Badan Pengadaan Pangan Bulog di kota Bekasi, 25 kilometer sebelah timur ibu kota Jakarta.

Demi mendapat beras murah, Reuters menyoroti perjuangan masyarakat kurang mampu di Indonesia untuk membeli bahan pangan yang menjadi bahan pokok hampir setiap makanan di Asia Tenggara.

"Beras adalah makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia yang berjumlah 270 juta jiwa. Harga beras telah meningkat lebih dari 16 persen sejak tahun lalu, karena fenomena cuaca El Nino telah mengurangi curah hujan di sebagian besar wilayah Asia pada tahun 2023, mengurangi produksi sereal dan memicu tekanan inflasi pangan. Beberapa konsumen paling sensitif terhadap harga di dunia," kata Reuters dalam artikelnya yang terbit pada Selasa, 28 Februari 2024.

Harga beras di dalam negeri terus melonjak dalam beberapa waktu terakhir. Dalam keterangan tertulisnya kemarin, Selasa, 27 Februari 2024, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, harga beras di pasaran sudah mencapai Rp 18 ribu per kilogram. Ia menilai, harga itu sudah tinggi dan membutuhkan penanganan serius.

Advertising
Advertising

"Sekarang ini kan beras terakhir sudah mencapai Rp 16 ribu ya. Bahkan ada yang Rp 18 ribu. Untuk harga gabah itu kemarin saya lihat di Demak itu ada yang harganya sampai Rp 8.000 lebih per kilogram. Itu artinya berarti memang harus ada penanganan yang serius," ujar Muhadjir Effendy.

Berdasarkan panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Selasa, 27 Februari 2024, harga beras premium naik dari pekan sebelumnya menjadi Rp 16.420. Sementara, harga beras medium juga naik menjadi Rp 14.330. Harga beras tertinggi berada di Papua Pegunungan, yaitu beras medium Rp 20.980 dan beras premium Rp 24.490.

REUTERS | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO

Pilihan editor: Militer Amerika Serikat Gambarkan Rusia sebagai Musuh

Berita terkait

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

7 jam lalu

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) minta Perum Bulog dan semua pemangku kepentingan di bidang pangan jagung serap hasil panen petani

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

3 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

4 hari lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

10 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

10 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

12 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

12 hari lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

13 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

13 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

14 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya