Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

Reporter

Tempo.co

Selasa, 27 Februari 2024 11:15 WIB

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon

TEMPO.CO, Jakarta - Perawat Korea Selatan telah diberikan perlindungan hukum untuk melakukan beberapa prosedur medis yang biasanya dilakukan oleh dokter, kata menteri kesehatan pada Selasa 27 Februari 2024. Hal ini ketika pihak berwenang berupaya meringankan beban staf rumah sakit yang disebabkan oleh pemogokan dokter muda dan residen.

Menteri Kesehatan Cho Kyoo-hong mengatakan pemerintah sedang mengaktifkan program yang “secara hukum melindungi perawat yang melakukan prosedur di institusi medis” dan cakupan pekerjaan yang dapat mereka lakukan akan ditentukan oleh rumah sakit.

Perawat mengeluhkan risiko hukum dan beban kerja yang lebih berat yang mereka hadapi setelah para dokter residen mengundurkan diri minggu lalu. Mereka memprotes rencana pemerintah untuk meningkatkan jumlah penerimaan sekolah kedokteran untuk mengatasi kekurangan dokter.

Lebih dari dua pertiga dokter yang menetap dan magang di negara tersebut telah meninggalkan jabatan mereka, sehingga mengganggu layanan di rumah sakit-rumah sakit besar. Ruang gawat darurat telah menolak pasien dan operasi serta prosedur lainnya dibatalkan atau ditunda.

Pemerintah telah mengundang para dokter yang mogok untuk berdialog namun kedua belah pihak belum bertemu. Para dokter senior dan praktisi swasta belum ikut serta dalam aksi mogok tersebut, namun mereka telah mengadakan demonstrasi dan mendesak pemerintah untuk membatalkan rencana tersebut.

Advertising
Advertising

Cho mengulangi permohonannya kepada lebih dari 9.000 dokter muda yang telah bergabung dalam aksi mogok tersebut untuk kembali bekerja pada 29 Februari sehingga mereka dapat terhindar dari hukuman termasuk penangguhan izin dan kemungkinan penuntutan dan penangkapan.

Para dokter muda yang bergabung dalam protes mengatakan pemerintah harus memperhatikan gaji dan kondisi kerja terlebih dahulu sebelum mencoba menambah jumlah dokter.

Dalam paket rencana kebijakan untuk meningkatkan layanan medis, pemerintah mengatakan akan meningkatkan jumlah mahasiswa kedokteran baru sebanyak 2.000 per tahun dan memperluas perlindungan hukum terhadap tuntutan malpraktik dan penuntutan.

Pemerintah juga berencana memberikan insentif bagi para dokter untuk melakukan praktik di bidang-bidang penting seperti pediatri dan bedah umum, dan di wilayah regional yang kekurangan dokter lebih parah.

Cho mengatakan pemerintah mempercepat upaya untuk membuat undang-undang perlindungan hukum bagi dokter “yang tidak ditemukan di negara lain” yang akan memungkinkan pasien dengan cepat mendapatkan kompensasi atas cedera yang diderita selama prosedur medis dan dokter dapat fokus pada pekerjaannya.

Pilihan Editor: Korea Selatan Beri Waktu sampai Akhir Februari bagi Aksi Mogok Kerja Dokter

REUTERS

Berita terkait

Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

4 jam lalu

Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

Usulan peraturan untuk UU Goo Hara sudah lolos sampai tahap legislatif bahkan sejak 25 April lalu, namun belum sepenuhnya disahkan.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

6 jam lalu

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

Turis Cina membayar Rp2,4 juta untuk taksi dari bandara ke hotel di Pulau Jeju, Korea Selatan, tarif sebenarnya sekitar Rp271.000

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

1 hari lalu

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

1 hari lalu

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes. Petinggi Samsung termasuk ke dalam daftar. Berikut ini daftar lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

1 hari lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Shin Tae-yong punya rekor bagus.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

2 hari lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

2 hari lalu

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

Napak tilas perjalanan waktu yang dilalui Im Sol dan Sun-jae pada K-drama Lovely Runner dengan mengunjungi 3 lokasi berikut yang ada di Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

2 hari lalu

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember diharapkan tetap profesional dalam bekerja di masyarakat nanti.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

2 hari lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya