Ujaran Kebencian Anti-Islam di India Naik, Serangan Israel di Gaza Jadi Faktor Penting

Senin, 26 Februari 2024 19:30 WIB

Umat Muslim melaksanakan salat Jumat pertama di bulan suci Ramadan di Masjid Jama (Masjid Agung) di kawasan tua Delhi, India 24 Maret 2023. REUTERS/Adnan Abidi

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil riset India Hate Lab yang berbasis di Amerika Serikat mengngkap ujaran kebencian anti-muslim di India naik hingga 62 persen pada paruh kedua 2023 dibandingkan dengan enam bulan pertama 2023. Perang Israel di Gaza dalam tiga bulan terakhir pada 2023, diduga telah berdampak pada kenaikan tersebut.

India Hate Lab adalah kelompok penelitian yang berfokus menganalisis kebencian terhadap agama minoritas di India tersebut. India Hate Lab mencatat ada 668 insiden ujaran kebencian terhadap orang muslim pada 2023. Sebanyak 255 di antaranya terjadi pada enam bulan pertama 2023, sedangkan 413 terjadi di enam bulan terakhir. Jumlah tersebut tercatat dalam sebuah laporan yang dirilis pada Senin, 26 Februari 2024.


Dari angka total insiden, 75 persen atau 498 insiden tersebut terjadi di negara-negara bagian India yang diperintah oleh Partai Bharatiya Janata (BJP), partai nasionalis Hindu yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi. Laporan tersebut menemukan ujaran kebencian paling banyak terjadi di negara bagian Maharashtra, Uttar Pradesh dan Madhya Pradesh.


Di antara delapan negara bagian dengan jumlah acara ujaran kebencian terbanyak, enam di antaranya dikuasai oleh BJP sepanjang 2023. Dua negara bagian lainnya mengadakan pemilihan legislatif pada 2023 dan diperintah oleh BJP selama sebagian tahun tersebut. India Hate Lab juga mengungkap sebanyak 239 atau 36 persen dari peristiwa ujaran kebencian tersebut mencakup seruan langsung untuk melakukan kekerasan terhadap umat Islam. Sebanyak 77 persen dari pidato yang menyerukan kekerasan secara langsung disampaikan di negara bagian yang diperintah oleh BJP.

Advertising
Advertising


Terjadi 41 insiden ujaran kebencian terhadap muslim India yang bersangkutan dengan perang Israel di Gaza berdasarkan laporan India Hate Lab itu, dengan jangka waktu antara 7 Oktober 2023 saat Hamas menyerang Israel selatan dan 31 Desember 2023. Angka tersebut menyumbang sekitar 20 persen total insiden ujaran kebencian dalam tiga bulan terakhir 2023.


Indian Hate Lab mengatakan mereka menggunakan definisi ujaran kebencian menurut PBB, yaitu bahasa yang berprasangka atau diskriminatif terhadap individu atau kelompok berdasarkan atribut termasuk agama, etnis, kebangsaan, ras atau gender.


Metode yang mereka gunakan adalah melacak aktivitas daring kelompok nasionalis Hindu, memverifikasi video ujaran kebencian yang diunggah di media sosial, dan mengumpulkan data insiden terisolasi yang dilaporkan oleh media India.


Bukan hanya Indian Hate Lab, kelompok-kelompok HAM lainnya menuduh adanya perlakuan buruk terhadap umat Islam di bawah pemerintahan Modi, yang berkuasa sejak 2014. Modi diperkirakan akan mempertahankan kekuasaan setelah pemilu 2024.


Para kelompok HAM merujuk pada beberapa beleid yang dianggap bermasalah seperti undang-undang kewarganegaraan tahun 2019, yang disebut oleh kantor HAM PBB sebagai “diskriminatif secara mendasar”; undang-undang antikonversi yang menentang hak kebebasan berkeyakinan; dan pencabutan pada 2019 terhadap status khusus Kashmir yang mayoritas penduduknya muslim.


Di India juga beberapa kali terjadi penghancuran properti muslim, dengan dalih menyingkirkan pembangunan ilegal. Selain itu, sekolah-sekolah di Karnataka menerapkan pelarangan mengenakan hijab, saat BJP berkuasa di negara bagian tersebut. Pemerintahan Modi telah menyangkal adanya pelecehan terhadap kelompok minoritas, dan mengatakan kebijakannya bertujuan untuk menguntungkan semua warga India.


REUTERS

Pilihan editor: UNRWA Ingatkan Gaza Kekurangan Air Bersih dan Sampah Menumpuk

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

10 Negara Eropa dengan Penduduk Muslim Terbanyak, Rusia Nomor Satu

4 jam lalu

10 Negara Eropa dengan Penduduk Muslim Terbanyak, Rusia Nomor Satu

Berikut ini daftar negara Eropa dengan penduduk Muslim terbanyak berdasarkan jumlahnya pada 2020. Rusia jadi nomor satu.

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

23 jam lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

1 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

1 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

2 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

3 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

3 hari lalu

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

3 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

3 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

5 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya