Putin: Hampir Semua Triad Nuklir Rusia Sudah Dimodernisasi

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 24 Februari 2024 04:00 WIB

Pembom pembawa rudal strategis Tupolev Tu-160 pada akhirnya dapat membawa senjata baru, termasuk senjata terobosan, kata Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov. Selama penerbangan, pilot memverifikasi bahwa semuanya bekerja dengan baik dan pesawat stabil di udara. Foto : Autoevolution

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Jumat, 23 Februari 2024, bahwa 95% kekuatan nuklir strategis Rusia telah dimodernisasi dan Angkatan Udara baru saja menerima pengiriman empat pesawat pengebom berkemampuan nuklir supersonik baru.

Putin melontarkan komentar tersebut dalam rekaman pidatonya untuk memperingati Hari Pembela Tanah Air tahunan Rusia, yang merayakan angkatan bersenjata, sehari setelah ia menerbangkan pesawat pengebom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang dimodernisasi.

Menjelang peringatan kedua dimulainya perang di Ukraina, pemimpin Rusia itu memuji tentara yang bertempur di sana dalam apa yang disebutnya “operasi militer khusus”, dan memuji mereka sebagai pahlawan yang berjuang demi “kebenaran dan keadilan.”

Dia juga meletakkan karangan bunga di makam prajurit tak dikenal di kaki tembok Kremlin untuk menghormati mereka yang gugur dalam pertempuran.

Ia mencurahkan sebagian besar pidatonya untuk membicarakan pencapaian kompleks industri militer.

Advertising
Advertising

Pesannya: bahwa triad nuklir Rusia – kemampuan nuklir strategis darat, laut dan udara – mutakhir, terus dimodernisasi, dan dalam kondisi baik.

“Dengan menggabungkan pengalaman tempur kami yang sebenarnya, kami akan terus memperkuat Angkatan Bersenjata dengan segala cara yang memungkinkan, termasuk upaya memperlengkapi kembali dan modernisasi,” kata Putin.

“Saat ini, pangsa senjata dan peralatan modern dalam kekuatan nuklir strategis telah mencapai 95 persen, sedangkan komponen angkatan laut dalam ‘triad nuklir’ hampir mencapai 100 persen,” tambahnya.

Putin mengatakan bahwa Rusia telah memulai produksi serial rudal hipersonik Zircon barunya dan bahwa sistem serangan baru, yang tidak ia sebutkan secara spesifik, sedang diuji.

Kapal selam strategis baru telah ditambahkan ke angkatan laut, dan empat pesawat pengebom Tu-160M berkemampuan nuklir dari jenis yang diterbangkannya pada Kamis baru saja dikirim ke angkatan bersenjata.

“Selanjutnya adalah pengembangan dan produksi serial model-model yang menjanjikan, pengenalan teknologi kecerdasan buatan di bidang militer,” katanya.

Putin sering mengatakan bahwa senjata canggih generasi terbaru Rusia tidak tertandingi oleh pesaingnya, namun beberapa sistem barunya mengalami penundaan dalam pengujian dan penerapannya.

Bulan lalu, kepala perusahaan yang membuat rudal hipersonik Zircon seperti dikutip oleh media pemerintah mengatakan bahwa penerapannya “bukanlah prosedur yang cepat” dan akan melibatkan “sejumlah pengujian”.

Selama perang di Ukraina, Putin berulang kali mengingatkan negara-negara Barat tentang kemampuan nuklir Rusia.

Pesawat yang diterbangkannya pada Kamis ini mampu membawa 12 rudal jelajah atau 12 rudal nuklir jarak pendek dan mampu terbang sejauh 12.000 km non-stop tanpa mengisi bahan bakar.

Putin menggambarkannya sebagai hal baru dan dapat diandalkan setelah penerbangan demo selama 30 menit yang oleh seorang reporter TV pemerintah disebut sebagai "peristiwa unik".

REUTERS

Pilihan Editor: Retno Marsudi Desak ICJ Nyatakan Pendudukan Israel di Palestina Ilegal

Berita terkait

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

23 jam lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

1 hari lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

3 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

3 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

3 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

4 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

4 hari lalu

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

13 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

16 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

22 hari lalu

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya