Irlandia Yakin Israel Berupaya Aneksasi Wilayah Palestina

Jumat, 23 Februari 2024 10:30 WIB

Pandangan umum Mahkamah Internasional (ICJ) pada hari persidangan mendengarkan permintaan tindakan darurat oleh Afrika Selatan, yang meminta pengadilan untuk memerintahkan Israel menghentikan tindakan militernya di Gaza dan menghentikan tindakan genosida yang dilakukan terhadap warga Palestina selama perang dengan Hamas di Gaza, di Den Haag, Belanda, 11 Januari 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen

TEMPO.CO, Jakarta - Irlandia dalam pernyataan lisan di hadapan Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda pada Kamis, 22 Februari 2024, mengungkap keyakinan kalau Israel sedang berupaya menganeksasi wilayah Palestina. Irlandia telah menjadi 1 dari 52 negara yang berbicara di hadapan majelis hakim ICJ dalam proses pembentukan advisory opinion atau nasihat hukum tentang konsekuensi pendudukan Israel di Palestina, atas permintaan Majelis Umum PBB.



Jaksa Agung Irlandia Rossa Fanning berargumen bahwa pendudukan Israel di Wilayah Palestina (Occupied Palestinian Territory/OPT) sejak 1967 memiliki ciri khas “aktivitas pemukiman yang berkelanjutan”. Hal itu dilakukan mengambil sebanyak mungkin lahan di OPT, melakukan pembangunan permanen di wilayah tersebut, mengubah demografi Tepi Barat, menerapkan hukum domestik Israel kepada mereka yang tinggal di permukiman, hingga mengintegrasikan administrasi OPT ke dalam wilayah Israel.


“Dalam pandangan kami, pembangunan dan perluasan permukiman dengan jelas menunjukkan bahwa Israel – dan telah – terlibat dalam proses aneksasi tanah tersebut selama beberapa dekade,” kata Fanning yang mewakili Irlandia, dalam pidato yang disiarkan di UN Web TV.



Dia berargumen tidak penting jika Israel tidak mendeklarasikan niat aneksasi secara gamblang, karena sejarah menunjukkan bahwa deklarasi atau tindakan penggabungan formal tidak mungkin dilakukannya dalam waktu dekat.


Setelah negara-negara dan tiga organisasi menyampaikan pernyataan mereka untuk dijadikan pertimbangan, para hakim ICJ diperkirakan membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk mengeluarkan nasihat hukum mengenai permintaan Majelis Umum PBB tersebut.

Advertising
Advertising


“Dalam pandangan Irlandia, Israel sudah terlibat dalam proses aneksasi wilayah Palestina,” Fanning mengulangi.


Menurut Fanning, hal ini dilakukan secara de facto dan kemungkinan secara de jure. Jaksa agung itu berkata tindakan de facto dapat dilihat dari kebijakan Israel untuk mendorong perubahan demografis di OPT tersebut melalui perpindahan penduduk dan pembangunan berkelanjutan, serta pemeliharaan permukiman dan infrastruktur permanen.

Fanning pun mengutarakan kekhawatiran kalau Israel melakukan hal yang sama secara de jure, dengan semakin memperluas penerapan hukum domestik Israel dan administrasi sipil terhadap permukiman di OPT. Hal itu dinilai menghapus perbedaan hukum antara Israel dan permukiman warga Palestina tersebut.


“Namun baik secara de facto, de jure, atau keduanya, proses aneksasi ini jelas merupakan pelanggaran terhadap larangan dalam hukum internasional terhadap pengambilalihan wilayah dengan ancaman atau penggunaan kekerasan, yang merupakan prinsip dasar hukum internasional,” ujarnya.

Irlandia menyampaikan pernyataan lisannya di hari yang sama dengan Cina, Iran, Irak, Jepang, Yordania, Kuwait, Libanon, Libya, Luksemburg, Malaysia dan Mauritius.Setelah negara-negara dan organisasi internasional menyampaikan pernyataan mereka untuk dijadikan pertimbangan, hakim-hakim di ICJ diperkirakan membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk mengeluarkan nasihat hukum untuk Majelis Umum PBB.

Sumber: gov.ie | aa.com.tr

Pilihan editor: Diplomasi Panda, Cina Berencana Kirim Lebih Banyak Panda ke Amerika Serikat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

2 jam lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

2 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.

Baca Selengkapnya

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

2 jam lalu

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

5 jam lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

5 jam lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

6 jam lalu

Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

Warga Israel yang marah menyerang truk bantuan berisi bahan makanan untuk pengungsi di Gaza. Mereka

Baca Selengkapnya

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

9 jam lalu

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB, memprotes pemungutan suara resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

11 jam lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

13 jam lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

15 jam lalu

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

Top 3 dunia pada 13 Mei 2024, di antaranya berita pasien penerima transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika pertama meninggal

Baca Selengkapnya