Insinyur Indonesia Diduga Mau Curi Teknologi Proyek Jet Tempur Korea Selatan

Kamis, 22 Februari 2024 19:34 WIB

Pilot bersiap menerbangkan pesawat tempur F-16, untuk melaksanakan operasi rutin menjaga wilayah udara Indonesia, di Skadron 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Senin, 5 Februari 2024. Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin saat ini menjadi kandang jet tempur F-16 blok C/D dari Lockheed Martin, AS. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan pengadaan senjata negara Korea Selatan telah meminta penyelidikan polisi terhadap seorang insinyur warga negara Indonesia atau WNI yang diduga berupaya mencuri teknologi dalam proyek bersama pengembangan jet tempur KF-21, kata pejabat pertahanan pada Kamis, 22 Februari 2024, dilansir kantor berita Yonhap.

Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) mengajukan permintaan tersebut pada Rabu setelah menyelesaikan penyelidikan awal bersama pemerintah terhadap insinyur WNI yang dikirim ke Korea Aerospace Industries Ltd. (KAI), yaitu produsen KF-21, menurut para pejabat.

Insinyur tersebut, yang tidak diketahui namanya, tertangkap bulan lalu saat mencoba mengambil perangkat penyimpanan USB yang berisi data jet tempur KF-21 dan telah dilarang meninggalkan Korea Selatan.

Atas permintaan DAPA, kepolisian diharapkan menginvestigasi apakah data tersebut termasuk rahasia militer atau teknologi lain yang melanggar Undang-Undang Keamanan Teknologi Pertahanan.

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan pemerintah Indonesia masih melakukan proses verifikasi dengan Korea Selatan melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul soal hal ini.

“Proses verifikasi masih berlangsung dan KBRI Seoul terus memberikan pendampingan dan bantuan kekonsuleran,” kata juru bicara Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan singkat kepada Tempo, Kamis, 22 Februari 2024.

Media Korea Selatan menyoroti proyek pembangunan bersama senilai 8,1 triliun won (Rp94 triliun) yang akan berjalan hingga 2026 ini menghadapi ketidakpastian karena Indonesia masih menunggak pembayarannya.

Pemerintah Indonesia gagal memberikan kontribusi tepat waktu pada proyek tersebut, kata kantor berita Yonhap, meskipun setuju untuk menanggung sekitar 20 persen biaya proyek. Hal itu disetujui sebagai imbalan atas penerimaan satu prototipe dan transfer teknologi, serta pembangunan 48 unit di Indonesia.

Korea Selatan meluncurkan proyek ini dalam skala penuh pada 2015 untuk mengembangkan pesawat tempur supersonik guna menggantikan armada jet F-4 dan F-5 yang menua. Model produksi pertama diharapkan akan dikirim ke Angkatan Udara pada 2026.

Dalam pernyataan terpisah pada awal Februari, juru bicara Kemlu mengatakan proyek KF-21 merupakan proyek strategis bagi Indonesia maupun Korea Selatan. “Kedua negara akan mengelola berbagai masalah yang muncul dalam kerjasama ini sebaik mungkin,” ujarnya.

YONHAP NEWS AGENCY

Pilihan editor: Menlu Retno Kembali Kecam Kekejaman Israel, Kali Ini di Forum G20

Berita terkait

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

9 menit lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

9 jam lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

10 jam lalu

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

Fasilitas IDTH tidak hanya berperan sebagai pusat pengujian tapi juga sebagai centre of excellence

Baca Selengkapnya

Penjambret Uang Rp 52 Juta Diringkus Setelah Buron Dua Bulan

1 hari lalu

Penjambret Uang Rp 52 Juta Diringkus Setelah Buron Dua Bulan

Polisi menangkap JK, 30 tahun, penjambret uang Rp 52 juta milik seorang pedagang sembako di Pisangan, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan.

Baca Selengkapnya

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

1 hari lalu

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

Pencuri mobil dinas Brimob Polda Papua itu dilumpuhkan di dekat batas kota.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

2 hari lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya

Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

2 hari lalu

Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

Seorang pelaku pencurian dengan modus ganjal ATM ditangkap. Di dalam tasnya ada 50 lebih kartu ATM

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

2 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

2 hari lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

3 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya