Dokter Muda di Korea Selatan Ikut Mogok Kerja, RS di Seoul Kelabakan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 22 Februari 2024 17:49 WIB

Ratusan dokter di Korea Selatan berunjuk rasa di luar gedung parlemen memprotes rencana pemerintah yang akan menambah lagi tenaga medis sampai 10 tahun ke depan. Sumber: Reuters/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah-rumah sakit umum besar di Kota Seoul, Korea Selatan dan sekitarnya kesulitan mulai kewalahan dalam menangani pasien akibat ribuan orang dokter magang mogok kerja. Pemogokan telah berjalan selama tiga hari.

Aksi mogok kerja tersebut sebagai protes atas rencana pemerintah untuk meningkatkan jumlah mahasiswa kedokteran. Penolakan para dokter atas rencana pemerintah menambah kuota masuk sekolah kedokteran sebesar 2.000 kursi semakin kuat. Pihak berwenang mengancam akan mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi mereka yang mempelopori pengunduran diri kolektif dokter magang dan dokter residen secara nasional.

Sejauh ini, 8.816 dokter peserta pelatihan, atau 71,2 persen dari semua dokter junior, telah mengajukan pengunduran diri mereka. Sebanyak 7.813 di antaranya telah meninggalkan tempat kerja, menurut Wakil Menteri Kesehatan Kedua Park Min-soo.

Park mengatakan pemerintah memerintahkan 6.228 dokter magang untuk kembali bekerja. Pengunduran diri kolektif dokter junior memicu kekhawatiran kekosongan layanan perawatan kesehatan.

Semua unit gawat darurat kecuali salah satu rumah sakit terbesar di Korea Selatan berada dalam status siaga pada Kamis. Pemogokan memaksa rumah sakit menolak pasien dan membatalkan prosedur, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan gangguan lebih lanjut pada sistem medis jika perselisihan berlanjut.

Advertising
Advertising

Beberapa dokter mengatakan peningkatan penerimaan pasien akan membahayakan kualitas pendidikan kedokteran. Kekhawatiran yang diungkapkan oleh 200 dokter dan mahasiswa kedokteran pada demonstrasi di provinsi barat daya Jeolla Utara.

“Kami turun ke jalan seperti ini karena khawatir sistem medis Korea Selatan, yang paling membuat iri di dunia, akan runtuh,” kata Um Chul, kepala Asosiasi Medis Jeonbuk, seperti dikutip oleh kantor berita Yonhap.

“Dokter tidak sedang bermain perang wilayah,” ujarnya.

Dokter-dokter di Seoul akan mengadakan rapat umum pada Kamis malam di depan kantor Presiden Yoon Suk Yeol. Pejabat pemerintah menyerukan para dokter untuk menghentikan protes mereka dan memprioritaskan pasien.

Dalam sidang di parlemen, Perdana Menteri Han Duck-soo menolak klaim beberapa dokter bahwa rencana menambah jumlah mahasiswa kedokteran bertujuan untuk memperoleh suara menjelang pemilihan umum bulan April.

Para pengunjuk rasa mengatakan Korea Selatan memiliki cukup dokter. Pemerintah perlu meningkatkan gaji dan mengurangi beban kerja, khususnya di bidang-bidang utama seperti anak-anak dan pengobatan darurat, sebelum merekrut lebih banyak pelajar.

Kamar motel dan rumah sewa di dekat rumah sakit besar Seoul sudah dipesan penuh oleh pasien dari pedesaan yang prosedurnya tertunda akibat pemogokan tersebut.

ANTARA | REUTERS

Berita terkait

6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

2 jam lalu

6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

Cabut gigi memang direkomendasikan untuk membasmi gigi rudak yang sudah tidak dapat diselamatkan lagi, namun, untuk melakukannya perlu berkonsultasi dengan dokter gigi agar risiko fatal tidak terjadi

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

7 jam lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

2 hari lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

2 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

2 hari lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

2 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

3 hari lalu

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

3 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

Timnas Indonesia Putri U-17 mengakui ketangguhan timnas putri Korea Selatan dengan skor 0-12 pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia Putri U-17.

Baca Selengkapnya

Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

4 hari lalu

Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

Usulan peraturan untuk UU Goo Hara sudah lolos sampai tahap legislatif bahkan sejak 25 April lalu, namun belum sepenuhnya disahkan.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

4 hari lalu

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

Turis Cina membayar Rp2,4 juta untuk taksi dari bandara ke hotel di Pulau Jeju, Korea Selatan, tarif sebenarnya sekitar Rp271.000

Baca Selengkapnya