Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Ramos Horta, Diundang ke Timor Leste

Reporter

Tempo.co

Kamis, 22 Februari 2024 07:00 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menhan Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman dan 19 Rumah Sakit TNI, Jakarta, Senin 19 Februari 2024. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta menelepon calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Horta memberi ucapan selamat kepada Prabowo karena unggul dalam pemilihan presiden atau pilpres 2024 pada 14 Februari 2024.

Dalam versi real count Komisi Pemilihan Umum, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dibandingkan dua pasangan lainnya. Suara yang masuk ke Prabowo-Gibran lebih dari 55 persen, sehingga pemilu akan berlangsung dalam satu putaran.

Dilansir dari media Timor Leste, Tatoli, Horta menelepon telah Prabowo untuk mengucapkan selamat. "Saya baru saja berbincang dengan Prabowo siang tadi dan menyampaikan ucapan selamat atas kemenangannya pada Pilpres Indonesia," ujar Horta kepada awak media di Istana Kepresidenan Dili, Senin, 19 Februari 2024.

Horta mengatakan, dalam perbincangan tersebut ia mengundang Prabowo untuk berkunjung ke Timor Leste dalam waktu dekat. "Dua menerima undangan saya dan mengatakan pasti akan mengunjungi Timor Leste, mungkin sebelum pelantikannya secara resmi. Prabowo juga mengundang saya mengunjungi Indonesia di bawah kepemimpinannya sebagai presiden Indonesia," ujar Horta.

Ia melanjutkan, Prabowo mengenal baik Timor Leste. Ia berharap kedua negara bisa memperkuat hubungan bilateral dan berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Advertising
Advertising

Pasangan Prabowo-Gibran unggul di Timor Leste. Menurut anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Dili, Fidelis Ase Olin, dalam rapat pleno rekapitulasi perhitungan perolehan suara pada 17 Februari 2024 di Kedutaan Besar RI di Dili bahwa pasangan tersebut memperoleh 2.106 suara.
Posisi kedua ditempati pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo–Mahfud MD meraup 987 suara dan pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar mendapatkan 307 suara. Suara tidak sah ada 18.

Dalam persentase, Prabowo-Gibran mendapatkan 61,6 persen suara, Ganjar-Mahfud 28,9 persen, dan Anies-Muhaimin 9,0 persen, sedangkan suara tidak sah mencapai 0,5 persen.

TATOLI | ANTARA

Pilihan editor: Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

Berita terkait

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

14 menit lalu

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka suara soal isu dirinya yang akan jadi menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

34 menit lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

2 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

2 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

4 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

9 jam lalu

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

Bappenas mengatakan fokus pemerintah menjalankan program makan siang gratis ialah menurunkan tingkat kekurangan gizi pada anak.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

10 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

10 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

11 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya