ABK Asal Tegal Mengalami Depresi di Afrika Selatan, Dipulangkan ke Tanah Air

Reporter

Antara

Selasa, 20 Februari 2024 10:10 WIB

Ilustrasi kapal terombang-ambing di laut. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak buah kapal atau ABK warga negara Indonesia asal Tegal mengalami gangguan kesehatan mental depresi. WNI berisial MK itu kini berada di Afrika Selatan.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Cape Town, Afrika Selatan, membantu memulangkan MK ke tanah air. Konsul Jendral RI di Cape Town, Tudiono dalam keterangannya Senin malam, 19 Februari 2024 mengatakan pemulangan MK dilakukan sejak Minggu.

"Pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI memberikan perhatian tinggi untuk pelindungan WNI dan penanganan WNI termasuk ABK yang menghadapi masalah di luar negeri," ujar Tudiono.

KJRI memberikan bantuan dan pendampingan baik ke akses perawatan maupun kepulangan. Selama di Cape Town, KJRI telah memberikan pendampingan dan membawa MK ke klinik kesehatan mental di Akeso Milnerton Clinic Milpark Centre Cape Town dan ditangani oleh psikiater.

KJRI juga memfasilitasi sambungan video MK dengan istri dan keluarga di tanah air untuk memulihkan kondisi mentalnya. "Usai perawatan, kondisi MK berangsur membaik dan dinyatakan fit untuk penerbangan ke Indonesia. Tanggal 19 Februari 2024 sore waktu Indonesia, MK telah tiba di bandara Soekarno-Hatta," kata Tudiono.

Advertising
Advertising

MK diduga depresi sejak tanggal 29 Januari 2024. Pada hari itu KJRI Cape Town dihubungi oleh Muneefah Abrahams, Kepala Imigrasi Port Cape melalui panggilan darurat.

Kondisi depresi MK dipicu oleh kabar meninggalnya sang ibunda beberapa saat sebelum ia kembali bekerja ke kapal berbendera Jepang.

Kepulangan MK didampingi perawat dan staf Konsuler KJRI Cape Town untuk memastikan agar dia tiba dengan aman dan selamat di tanah air. KJRI Cape Town selanjutnya berkoordinasi dan menyerahkan MK kepada Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri untuk diproses lebih lanjut dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan pihak terkait lainnya sehingga MK dapat berkumpul kembali dengan keluarga di Tegal.

Sementara itu, 17 ABK WNI lainnya rekan kerja MK di kapal berbendera Jepang telah berlayar kembali menuju laut lepas Antartika untuk menangkap ikan tuna.

ANTARA

Pilihan editor: Samakan Serangan Israel dengan Holokaus, Presiden Brasil Kena Persona Non-Grata

Berita terkait

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

2 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

10 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

11 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

14 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

14 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

18 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

21 hari lalu

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

21 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

22 hari lalu

Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.

Baca Selengkapnya

Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

22 hari lalu

Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.

Baca Selengkapnya