Daftar Kepala Negara yang Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres Versi Quick Count

Reporter

Andika Dwi

Jumat, 16 Februari 2024 20:35 WIB

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto joget gemoy saat menyapa para relawannya dalam acara Suara Muda Indonesia Untuk Prabowo-Gibran di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2024. Dalam acara tersebut Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato untuk anak muda Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 telah dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024. Hasil hitung cepat atau quick count dari sejumlah lembaga survei dan real count (perhitungan asli) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun telah diumumkan melalui situs resmi masing-masing.

Hasilnya, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka menang telak versi quick count dengan perolehan suara sekitar 57-60 persen. Dia unggul dari dua kandidat lainnya, yakni Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (24-26 persen) dan Ganjar Pranowo – Mahfud Md (16-17 persen). Bahkan, berdasarkan real count dari situs KPU, Prabowo-Gibran memperoleh suara sebesar 57 persen per Jumat, 16 Februari 2024 pukul 16.30 WIB.

Atas hal itu, melalui unggahan di media sosialnya, Prabowo pun mengaku telah menerima ucapan selamat dari berbagai pemimpin negara lain. Dia juga bersyukur dan meminta pendukungnya terus mengawal proses perhitungan resmi dari KPU.

“Alhamdulillah, kita wajib bersyukur dan terus mengawal hasil resmi KPU,” tulis Prabowo dalam keterangan unggahannya.

Lantas, siapa saja pemimpin negara yang telah ucapkan selamat kepada Prabowo usai menang telak di quick count Pilpres 2024? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Advertising
Advertising

1. Perdana Menteri Australia

Melalui akun media sosial X (dulu Twitter) resminya, Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese mengucapkan selamat kepada Indonesia yang telah menyelenggarakan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 kemarin. Dia juga merasa terhormat menjadi pemimpin asing pertama yang mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto, calon presiden terpilih Indonesia versi quick count.

“Saya merasa terhormat menjadi pemimpin asing pertama yang hari ini berbicara dengan @prabowo, yang memiliki keunggulan jelas dalam hal resmi dan tidak resmi, mengenai ambisi saya untuk masa depan hubungan Australia-Indonesia,” tulis Anthony dalam keterangan unggahannya, Kamis 15 Februari 2024.

<!--more-->

2. Perdana Menteri Belanda

Sama dengan PM Australia, PM Belanda Mark Rutte juga mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto melalui unggahan di media sosial X-nya. Dia pun berharap bisa terus mengembangkan persahabatan yang kuat antara dua negara.

“Saya baru saja mengucapkan selamat kepada @Prabowo Subianto atas proyeksi hasil pemilu di Indonesia kemarin. Saya berharap dapat terus mengembangkan persahabatan dan ikatan yang kuat antara kedua negara kita,” kata Mark, Kamis.

3. PM Republik Ceko

Perdana Menteri Republik Ceko, Petr Fiala turut mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto yang telah memenangkan Pilpres 2024. Dia pun menyatakan kesiapan untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

“Selamat kepada HE @prabowo Subianto yang telah memenangkan Pilpres Indonesia 2024. Mengingat kunjungan saya ke negara indah Anda kurang dari setahun yang lalu, izinkan saya mendoakan transisi yang lancar sekaligus menyatakan kesiapan kami untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara,” ucap Fiala.

<!--more-->

4. PM Singapura

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengucapkan selamat kepada calon presiden Prabowo Subianto setelah unggul dalam versi hitung cepat atau quick count pada pemilihan presiden RI 2024. Keduanya juga setuju mengenai pentingnya mengidentifikasi bidang kerja sama baru dan saling menguntungkan.

“Lee dan Prabowo membahas hubungan bilateral yang sangat baik,” kata Sekretaris Pers Perdana Menteri Chang Li Lin pada Kamis, 15 Februari 2024 ketika menanggapi pertanyaan media.


5. PM Malaysia dan Presiden Sri Langka

Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku mendapat ucapan selamat dari PM Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe. Hal ini diungkapkan Prabowo melalui unggahan terbarunya di media sosial X, @Prabowo.

“Pada pagi hari ini mendapat sambungan telfon berisi ucapan selamat atas hasil pemilu yang masih berlangsung dari beberapa pimpinan negara, (yakni) Perdana Menteri Australia, PM Anthony Albanese. Perdana Menteri Singapore, PM Lee Hsien Loong. Perdana Menteri Malaysia, PM Anwar Ibrahim, dan Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe,” tulis Prabowo dalam keterangan unggahannya, Jumat, 16 Februari 2024.

RADEN PUTRI | X | ANTARA

Pilihan editor: Al Baghdadi, Pemimpin ISIS Berubah Jadi Ekstremis setelah Ditangkap AS

Berita terkait

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

1 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

15 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

19 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

19 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

19 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

22 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

23 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

1 hari lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya