Pengadilan Perintahkan Belanda Berhenti Ekspor Suku Cadang F-35 ke Israel

Reporter

Tempo.co

Selasa, 13 Februari 2024 11:05 WIB

Sebuah jet tempur F-35 saat mengikuti latihan militer NATO "Air Defender 23". Jet tempur F-35 menghilang pada Minggu bukan dari pengintaian melainkan dari pihak militer Amerika. REUTERS/Jana Rodenbusch/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan banding di Belanda pada Senin, 12 Februari 2024, memerintahkan pada Pemerintah Belanda agar memblokir semua jenis komponen untuk jet tempur F-35 ke Israel. Putusan itu dijatuhkan karena waswas jet tempur tersebut digunakan untuk melanggar hukum internasional lewat perang Gaza.

Pengadilan menyatakan Pemerintah Belanda punya waktu seminggu untuk mematuhi putusan tersebut, yang juga menjadi peringatan pada negara-negara lain di Eropa serta negara lainnya terhadap sektor kemanusiaan yang terdampak oleh perang. Israel menyangkal telah melakukan kekerasan dan berkeras menyatakan mereka memerangi pejuang Hamas, yang ingin Israel hancur.

“Tak bisa disangkal, ada sebuah risiko pasti bahwa mengekspor suku cadang untuk F-35 digunakan untuk penggalaran serius hukum kemanusiaan internasional,” demikian putusan pengadilan Belanda. Putusan pengadilan itu, seperti yang diharapkan oleh kelompok-kelompok HAM, di antaranya Oxfam.

Advertising
Advertising

Pemerintah Belanda menyatakan akan mengajukan banding ke Mahkamah Agung dengan alasan kebijakaan luar negeri harus ditentukan oleh negara, bukan pengadilan. Menteri Perdagangan Belanda Geoffrey van Leeuwen mengatakan jet-jet tempur sangat penting bagi keamanan Israel dan masih terlalu dini untuk mengatakan pemblokir pengiriman suku cadang F-35 dari Belanda bisa berdampak nyata pada suplai keseluruhan ke Israel.

“Kami ini bagian besar dari sebuah konsorsium, yang juga bekerja sama dengan Israel. Kami akan berbicara dengan mitra-mitra kami bagaimana mengatasi permasalahan ini,” kata van Leeuwen.

Di Belanda, ada satu dari beberapa gudang Amerika Serikat yang menyimpan suku cadang F-35. Komponen tersebut didistribusikan ke sejumlah negara yang membutuhkannya, di antaranya Israel yang pernah satu kali minta dikirimi suku cadang sejak serangan 7 Oktober 2023.

Kepala Kabinet Israel Benny Gantz mengatakan sudah bertemu dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Tel Aviv mendukung langkah Pemerintah Belanda untuk banding ke Mahkamah Agung atas putusan pengadilan tersebut.

“Saya tegaskan kembali bahwa putusan pengadilan bisa melukai kepentingan dunia dan Israel dalam memerangi teroris,” kata Gantz.

Di pengadilan tingkat pertama pada Desember 2023, pengadilan memutuskan agar Pemerintah Belanda berhenti mengekspor karena tampaknya F-35 telah berkontribusi melanggar hukum perang.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Penembakan di New York City, 1 Tewas dan 5 Luka-luka

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

6 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

7 jam lalu

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan terbaru Israel terhadap Rafah, kota selatan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

2 hari lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

3 hari lalu

Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

Pada 2017, Navarone Foor pernah masuk dalam deretan nama incaran untuk naturalisasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

3 hari lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

3 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

3 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

3 hari lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

4 hari lalu

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

4 hari lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya