TEMPO Interaktif, Washington: Sebuah kereta transit Metro menabrak bagian belakang kereta lainnya di ibu kota Washington DC pada jam sibuk Senin sore. Kecelakaan itu menewaskan setidaknya enam orang dan melukai beberapa orang lainnya.
Kecelakaan itu merupakan yang terburuk dalam sejarah sistem Metrorail sepanjang 33 tahun. Juru bicara pemadam District of Columbia Alan Etter mengatakan pihaknya harus melakukan tindakan pembedahan untuk mengeluarkan beberapa orang dari kecelakaan itu.
Tim penyelamatan harus menopang bagian atas kereta untuk membantu korban, sementara kursi-kursi kereta terhempas ke rel.
Wali Kota District of Columbia Adrian Fenty mengatakan enam orang tewas, sementara Kepala Pemadam Dennis Rubin mengatakan tim penyelamat merawat 76 orang di lokasi dan mengirim beberapa dari mereka ke rumah sakit lokal, enam di antaranya dalam kondisi kritis. Pejabat Metro mengatakan korban tewas termasuk seorang perempuan operator kereta.
Kecelakaan itu terjadi pukul 5 sore waktu setempat. Kecelakaan itu terjadi pada jalur merah sistem Metrorail, atau jalur tersibuk, yang sebagian besar jalurnya di bawah tanah, namun saat kecelakaan kereta berada di ground dekat perbatasan Maryland di timur laut Washington.
Kepala Metro John Catoe mengatakan kereta pertama sedang berhenti di rel, menunggu kereta lain berangkat dari stasiun di depannya, ketika kereta lain menabrak dari belakang.
Para pejabat tidak memberi penjelasan atas kecelakaan itu. Badan Keselamatan Transportasi Nasional melakukan penyelidikan dan mengirim sebuah tim ke lokasi kecelakaan.
Kepolisian District of Columbia dan FBI juga turun ke lokasi untuk memantu mencari reruntuhan serta korban cedera dan tewas, serta bukti-bukti lainnya.
AP | ERWIN Z
Berita terkait
Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro
19 Oktober 2023
Tak hanya dikenang sebagai kecelakaan kereta terbesar, namun Tragedi Bintaro juga menjadi inspirasi seniman.
Baca SelengkapnyaMengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu
19 Oktober 2023
Hari ini 19 Oktober 2023, sudah 36 tahun berlalunya tragedi Bintaro yang selalu dikenang sebagai keelakaan kereta terparah.
Baca SelengkapnyaSeorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Palmerah
8 Mei 2015
Pria tersebut, menurut Suparman, berjalan memasuki perlintasan kereta dan langsung terlindas kereta barang yang melintas.
Baca SelengkapnyaDiteriaki Warga, Sopir Blue Bird Nekat Menerobos
15 Oktober 2014
Sejak awal sopir minibus Blue Bird melanggar.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Sopir Blue Bird Lawan Arus Lalin
15 Oktober 2014
Jalan Ulujami-Tanah Kusir sudah dibuat searah pascatabrakan antara kereta dan truk tangki Pertamina tahun 2013.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Layanan Kereta Terganggu
15 Oktober 2014
Terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Blue Bird Terobos Pintu Kereta
15 Oktober 2014
Sopir bus Blue Bird mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrak Bus Blue Bird di Bintaro
15 Oktober 2014
Bus Blue Bird tertabrak kereta pengangkut batu.
Baca SelengkapnyaTragedi Bintaro, Pengendara Masih Nekat Lawan Arus
17 Mei 2014
Ketidaktertiban para pengguna jalan raya itu sangat terasa jika tidak ada polisi lalu lintas.
Baca SelengkapnyaTragedi Bintaro, Pertamina Berjanji Taati KNKT
16 Mei 2014
Ali mengatakan, ada atau tidak kecelakaan, Pertamina selalu melakukan update atau peningkatan kualitas para sopirnya.
Baca Selengkapnya