Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

Reporter

Tempo.co

Senin, 12 Februari 2024 20:05 WIB

Paus Fransiskus bertemu Presiden Argentina Javier Milei di Vatikan, 12 Februari 2024. Vatican Media/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Argentina Javier Milei mengunjungi rekan senegaranya, Paus Fransiskus, di Vatikan pada Senin12 Februari 2024. Milei membawa kue kering, biskuit dan hadiah-hadiah favorit Bapa Suci untuk berbaikan dengan Paus yang telah lama ia cemooh.

Milei, politikus sayap kanan Argentina, telah melontarkan hinaan terhadap Paus Fransiskus selama kampanye pemilihannya. Politikus kelahiran Katolik namun akan berpindah menjadi Yahudi itu menyebut Bapa Suci sebagai "orang bodoh yang membela keadilan sosial".

Namun, Milei mengubah sikapnya saat menjabat presiden dan mencoba menggalang dukungan di dalam negeri di tengah meningkatnya kecaman terhadapnya.

Dia memuji Paus sebagai "orang Argentina paling penting dalam sejarah" dalam sebuah wawancara pada akhir pekan. Pada Senin, dia membawakan Kue Alfajores de dulce de leche dan merek biskuit lemon yang disukai Paus, kata juru bicara kepresidenan Manuel Adorni.

Francis dan Milei bertemu ketika Argentina menghadapi krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dekade, dengan inflasi lebih dari 200%. Milei yang baru dilantik berada dalam kesulitan menyusul penolakan parlemen terhadap paket reformasi besar.

Advertising
Advertising

Mereka berbicara sekitar satu jam, kata Vatikan.

Paus Fransiskus, mantan uskup agung Buenos Aires yang telah membuat marah beberapa rekan senegaranya karena tidak mengunjungi tanah airnya sejak menjadi paus pada 2013, mengatakan bahwa ia mungkin akan mengunjungi Argentina yang “menderita” pada paruh kedua tahun ini.

Mendapatkan kunjungan semacam itu dapat membantu Milei menggalang dukungan dari basis Katolik konservatifnya, dan membantu presiden mendorong reformasinya.

Pada akhir pekan, Milei menekankan peran kepemimpinan moral Paus Fransiskus di negara mayoritas Katolik seperti Argentina.

Paus Fransiskus sebelumnya mengatakan dia tidak ingin dieksploitasi secara politik oleh politisi Argentina. Pada Jumat, dia mengatakan “individualisme radikal” menyebar ke masyarakat seperti sebuah “virus”, sebuah kata-kata yang mungkin bertentangan dengan naluri pasar bebas radikal Milei.

Paus Fransiskus dan Milei bertukar kata-kata hangat pada Minggu, di akhir Misa kanonisasi di Basilika Santo Petrus untuk santo perempuan Argentina pertama, Maria Antonia de Paz y Figueroa. Ia seorang perempuan awam yang ditahbiskan pada abad ke-18 yang lebih dikenal sebagai "Mama Antula".

Francis, yang berusia 87 tahun dan mengalami kesulitan berjalan, menggunakan kursi roda saat menyambut Milei setelah kebaktian. Dia tersenyum padanya, mengulurkan tangannya dan berkata, "Kamu memotong rambutmu!"

Milei, yang masih memiliki rambut panjang yang tidak biasa untuk seorang politisi, bercanda bahwa dia telah mengaku dosa. Ia bertanya apakah boleh memeluk dan mencium Paus. Fransiskus yang tersenyum menjawab: “Ya, Nak, ya”.

Pilihan Editor: Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

REUTERS

Berita terkait

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

Aksi Kamisan ke-815 Peringati 26 Tahun Tragedi Trisakti, Aktivis Tuntut Penuntasan Pelanggaran HAM Berat

2 hari lalu

Aksi Kamisan ke-815 Peringati 26 Tahun Tragedi Trisakti, Aktivis Tuntut Penuntasan Pelanggaran HAM Berat

Aksi Kamisan ke-815 kembali digelar untuk memperingati 26 tahun Tragedi Trisakti dan Reformasi.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

2 hari lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

Secarik Kilas Balik Lengsernya Presiden Soeharto dan Lahirnya Era Reformasi

2 hari lalu

Secarik Kilas Balik Lengsernya Presiden Soeharto dan Lahirnya Era Reformasi

Setelah demonstrasi besar akibat krisis ekonomi dan tuntutan reformasi, Presiden Soeharto akhirnya mengundurkan diri pada 21 Mei 1998.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

2 hari lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Berakhirnya Kerusuhan Mei 1998, Lengsernya Soeharto Lahirnya Reformasi

3 hari lalu

Berakhirnya Kerusuhan Mei 1998, Lengsernya Soeharto Lahirnya Reformasi

Pada Kamis, 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi kepresidenan, menjadi tanda mulainya era reformasi.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

3 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

3 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.

Baca Selengkapnya