Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin Dilarikan ke Unit Perawatan Kritis

Reporter

Tempo.co

Senin, 12 Februari 2024 14:52 WIB

Presiden AS Joe Biden dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin (Reuters: Jacquelyn Martin/Pool)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dirawat di unit perawatan kritis di Washington pada Minggu untuk pengobatan “gejala yang menunjukkan munculnya masalah kandung kemih,” kata pejabat Pusat Medis Militer Walter Reed.

Austin, 70 tahun, kemudian mengalihkan tugas kantornya kepada Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks, kata juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder dalam sebuah pernyataan pada Senin 12 Februari 2024.

Baik anggota parlemen dari Partai Republik dan Demokrat mengkritik Austin bulan lalu karena gagal mengungkapkan diagnosis kanker dan rawat inap berikutnya pada Desember dan Januari, termasuk kepada Presiden Joe Biden. Beberapa tokoh Partai Republik, termasuk mantan Presiden Donald Trump, menyerukan agar Austin dicopot dari jabatannya.

Insiden itu memalukan bagi Biden, dan Austin meminta maaf dalam jumpa pers yang disiarkan televisi. Dia dijadwalkan untuk memberikan kesaksian di depan Kongres pada 29 Februari tentang situasi tersebut.

Biden, seorang politikus Demokrat, mengatakan dia percaya pada Austin. Meski begitu, Biden juga mengatakan Austin melakukan kesalahan dalam penilaian dengan tidak melaporkan penyakitnya.

Advertising
Advertising

Dengan diumumkannya kunjungan Menlu AS ke rumah sakit dan keputusan cepat untuk mengalihkan tugasnya kepada seorang deputi, Pentagon tampaknya bertekad untuk menghindari terulangnya keributan politik bulan lalu.

Tidak jelas berapa lama Austin akan dirawat di rumah sakit, kata pejabat rumah sakit dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam.

Prognosis kanker Austin tetap baik dan masalah kandung kemih diperkirakan tidak akan mengubah perkiraan pemulihan penuhnya, tambah para pejabat.

Austin, seorang pensiunan jenderal bintang empat yang memimpin pasukan di Irak dan merupakan menteri pertahanan kulit hitam pertama Amerika. Ia dirawat di rumah sakit bulan lalu ketika pasukan AS melancarkan serangan balasan terhadap pemimpin milisi yang didukung Iran di Bagdad.

Saat ini terdapat tiga investigasi berbeda terhadap perilaku Austin, termasuk investigasi yang dilakukan oleh kantor Inspektur Jenderal Pentagon, sebuah badan pengawas yang melacak limbah militer, penipuan, dan penyalahgunaan.

Ketua Komite Angkatan Bersenjata DPR dari Partai Republik, Mike Rogers, telah menelepon Austin untuk memberikan kesaksian.

Austin dijadwalkan melakukan perjalanan ke Brussels untuk pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina pada Rabu. Tidak jelas apakah rawat inapnya akan mempengaruhi rencana perjalanannya.

Pilihan Editor: AS Geger, Menhan Austin Rahasiakan Operasi Kanker Prostat bahkan ke Presiden Biden

REUTERS

Berita terkait

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

53 menit lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

1 hari lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

1 hari lalu

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

Progres pembangunan RS Muara Badak berjalan positif tanpa ada hambatan yang berarti.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 hari lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

2 hari lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

2 hari lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

4 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya