Raja Charles III Berterima Kasih atas Dukungan Publik setelah Diagnosis Kanker

Minggu, 11 Februari 2024 13:00 WIB

Raja Charles III menerima Mahkota St Edward saat upacara penobatannya di Westminster Abbey, London, Sabtu 6 Mei 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Charles III dari kerajaan Inggris berterima kasih kepada publik atas dukungan yang diberikan setelah ia dinyatakan mengidap kanker pada pekan lalu. Ucapan terima kasih tertanggal Sabtu, 10 Februari 2024 itu, adalah pesan pertama Charles sejak diagnosis penyakit kronis tersebut.



“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas banyak pesan dukungan dan harapan baik yang saya terima dalam beberapa hari terakhir. Seperti yang diketahui semua orang yang terkena kanker, pikiran-pikiran baik seperti itu merupakan penghiburan dan dorongan terbesar,” kata Charles dalam pernyataan yang dirilis Istana Buckingham.



Kurang dari 18 bulan setelah menjabat sebagai raja, Istana Buckingham mengumumkan pada Senin, 5 Februari 2024, Raja Charles III telah didiagnosis mengidap suatu jenis kanker. Kankernya terdeteksi saat raja berusia 75 tahun itu menjalani perawatan pembesaran prostat pada Januari 2024.



Istana Buckingham memastikan jenis kankernya bukan kanker prostat, namun belum memberikan detail apa pun selain itu. Istana Buckingham hanya menyebut Raja Charles III tetap “sepenuhnya positif” dan berharap untuk kembali menjalankan tugas publik sesegera mungkin.


Dalam pengumuman Senin lalu, Istana Buckingham mengatakan Raja Charles III telah memulai jadwal perawatan medis rutin. Dia disarankan dokter menunda tugas-tugas publik, tetapi akan terus menjalankan urusan negara dan mengurus dokumen-dokumen resmi seperti biasa.


Istri Charles, Ratu Camilla, mengatakan pada Kamis, 7 Februari 2024, kalau suaminya baik-baik saja. Dia menyebut suaminya sangat tersentuh dengan semua surat dan pesan yang dikirimkan masyarakat dari mana saja. Dukungan tersebut “sangat menggembirakan”.

Advertising
Advertising


Charles mengatakan melalui pesannya bahwa dia merasa lega keputusannya untuk berbagi diagnosis kanker ini telah membantu meningkatkan pemahaman masyarakat dan menyoroti pekerjaan semua organisasi yang mendukung pasien kanker dan keluarga mereka di Inggris dan dunia yang lebih luas.



“Kekaguman seumur hidup saya atas kepedulian dan dedikasi mereka yang tak kenal lelah semakin besar berkat pengalaman pribadi saya,” ucapnya.


Selain itu, istri dari Pangeran William yaitu Kate Middleton sedang berada dalam masa pulih paska-operasi perut. Bangsawan yang lain, terutama William dan Camilla, tengah memikul tanggung jawab untuk tampil di publik dan menjalankan tugas monarki.


REUTERS

Pilihan editor: Pangeran William akan Ambil Alih Tugas Raja Charles yang Sakit Kanker

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

2 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

2 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

3 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

4 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

5 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

5 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

7 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

7 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

8 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

8 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya