Top 3 Dunia: Joe Biden Akhirnya Mengutuk Serangan Israel di Gaza

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 10 Februari 2024 06:00 WIB

Presiden AS Joe Biden dalam sebuah acara di Katedral St. Muredach di Ballina, County Mayo, Irlandia, 14 April 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada Jumat 9 Februari 2024, di urutan pertama berita tentang sikap Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang mulai mengecam serangan Israel ke Gaza. Biden mengutuk serangan itu dan menyebutnya sudah terlalu berlebihan.

Di urutan kedua top 3 dunia adalah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Kamis, 8 Februari 2024, yang menyatakan kesedihan mendalam atas ketidakmampuannya mengakhiri perang di Gaza. Dia berharap setidaknya bisa menciptakan kondisi bagi masyarakat untuk menghormati hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional. Dia merasa frustrasi karena melihat penderitaan dalam skala besar dan mengetahui bahwa dia tidak memiliki kekuatan untuk menghentikannya.

Berikut top 3 dunia selengkapnya:

Advertising
Advertising

1. Biden Akhirnya Kutuk Serangan Israel ke Gaza: Terlalu Berlebihan

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengecam serangan Israel ke Jalur Gaza. Ia menyatakan respons militer Israel di Gaza berlebihan. Washington saat ini sedang mencari jeda berkelanjutan dalam pertempuran untuk membantu warga sipil Palestina yang sakit.

Biden meyakinkan pihaknya telah mendorong kesepakatan untuk menormalisasi hubungan Arab Saudi-Israel, meningkatkan bantuan kemanusiaan bagi warga sipil Palestina dan penghentian sementara pertempuran untuk memungkinkan pembebasan sandera yang disandera oleh Hamas. Amerika Serikat pun sedang berusaha sangat keras agar dilakukan gencatan senjata dan pembebasan sandera oleh Hamas.

Baca selengkapnya di sini

2. Sekjen PBB Frustrasi Tidak Punya Kekuatan untuk Akhiri Perang Gaza

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Kamis, 8 Februari 2024, mengakui sedih atas ketidakmampuannya mengakhiri perang di Gaza. Dia berharap setidaknya bisa menciptakan kondisi bagi masyarakat untuk menghormati hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional.

Dia mengatakan rasa frustrasi yang paling buruk adalah melihat penderitaan dalam skala besar dan mengetahui dia tidak memiliki kekuatan untuk menghentikannya. Guterres menambahkan, rasa frustrasi terbesarnya adalah tidak adanya kekuatan untuk mengakhiri konflik ini, atau setidaknya mewujudkan masyarakat agar bisa menghormati hukum internasional dan hukum humaniter internasional.

Baca selengkapnya di sini

3. Putin Sebut Rusia Tidak Tertarik Menyerang Polandia atau Latvia, Kecuali...

Presiden Rusia Vladimir Putin dalam wawancara yang disiarkan pada Kamis, 9 Februari 2024, mengungkap Rusia akan memperjuangkan kepentingannya, tetapi tidak tertarik memperluas perang Ukraina ke negara lain seperti Polandia dan Latvia.

Putin membantah ia memiliki ambisi teritorial di seluruh Eropa. Sebab dia akan mengirim pasukan ke negara-negara tetangga jika diserang terlebih dahulu.

"Ini benar-benar mustahil. Anda tidak perlu menjadi analis apa pun, terlibat dalam semacam perang global adalah hal yang bertentangan dengan akal sehat, dan perang global akan membawa seluruh umat manusia ke jurang kehancuran,” kata Putin.

Baca selengkapnya di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

47 menit lalu

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Di Forum PBB, KLHK Menyampaikan Deforestasi Indonesia Turun Signifikan

3 jam lalu

Di Forum PBB, KLHK Menyampaikan Deforestasi Indonesia Turun Signifikan

Dalam forum PBB di New York, KLHK menyampaikan deforestasi netto Indonesia 2021-2022 sebesar 104 ribu ha, turun dari 113,5 ribu ha pada 2020-2021.

Baca Selengkapnya

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

5 jam lalu

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

5 jam lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

7 jam lalu

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

8 jam lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

8 jam lalu

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

Kepala UNICEF Catherine Russel melaporkan fasilitas vital yang mulai kehabisan bahan bakardi Jalur Gaza akibat penutupan perlintasan Rafah

Baca Selengkapnya

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

9 jam lalu

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

Rapper Macklemore merilis lagu dukungan untuk Palestina berjudul "Hind's Hall", nama Joe Biden disebut dalam liriknya sebagai bentuk kritik.

Baca Selengkapnya

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

9 jam lalu

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya

Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

10 jam lalu

Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

UNRWA menutup markas besarnya di Yerusalem Timur setelah warga Israel membakar perimeter gedung tersebut.

Baca Selengkapnya