Petinggi PBB Sebut Penghentian Dana ke UNRWA akan Meruntuhkan Sistem Kemanusiaan di Gaza

Rabu, 31 Januari 2024 16:00 WIB

Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, berbicara selama pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang pemeliharaan perdamaian dan keamanan Ukraina di markas besar PBB di New York, AS, 6 Februari 2023. REUTERS/ Eduardo Munoz/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Bantuan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Martin Griffiths meminta negara-negara mempertimbangkan kembali keputusan mereka untuk menghentikan dana ke badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).

Menurutnya, penangguhan dana akan mengakibatkan runtuhnya sistem kemanusiaan di Gaza.

Griffiths dan rekan-rekannya di forum koordinasi PBB Inter-Agency Standing Committee (IASC) menyampaikan permohonan mereka agar keputusan ini dipertimbangkan kembali melalui pernyataan tertanggal Selasa, 30 Januari 2024.

“Keputusan berbagai negara anggota untuk menghentikan sementara dana UNRWA akan menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat Gaza,” kata mereka. “Tidak ada entitas lain yang mampu memberikan bantuan dalam skala dan luas yang sangat dibutuhkan oleh 2,2 juta orang di Gaza.”

Lebih dari selusin negara donor menarik pendanaannya setelah Israel menuduh 12 orang dari 13 ribu staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.139 orang dan menyandera ratusan lainnya tersebut.

Sejauh ini, setidaknya sembilan negara telah menyetop pendanaan mereka, termasuk Amerika Serikat, Jerman dan Kanada.

Sekretaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan Kantor Layanan Pengawasan Internal PBB (OIOS), otoritas investigasi tertinggi dalam sistem PBB, telah menyelidiki masalah tersebut.

“Penarikan dana dari UNRWA sangatlah berbahaya dan akan mengakibatkan runtuhnya sistem kemanusiaan di Gaza, yang mempunyai konsekuensi kemanusiaan dan hak asasi manusia yang luas di wilayah pendudukan Palestina dan di seluruh kawasan,” demikian pernyataan IASC. “Dunia tidak bisa meninggalkan rakyat Gaza.”

Pernyataan tersebut ditandatangani oleh Griffiths selaku Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat (UN OCHA), Ketua International Council for Voluntary Agencies (ICVA) Jane Backhurst, Direktur Eksekutif ICVA Jamie Munn, dan Direktur Jenderal Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) Amy E. Pope.

Penangguhan dana ke UNRWA terjadi di tengah serangan Israel yang masih berlangsung di Gaza selama hampir empat bulan sejak 7 Oktober 2023. Israel sejak itu telah menewaskan 26.751 orang dan menyebabkan 65.636 lainnya luka-luka di Gaza.

Pilihan Editor: Rusia Desak Penyelidikan atas Tuduhan terhadap Staf UNRWA Sebelum Penghentian Dana

ANADOLU

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

22 menit lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

1 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

2 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

3 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

4 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

8 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

18 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

20 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

23 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya