Sultan Ibrahim dari Johor Resmi Dilantik Jadi Raja Malaysia

Reporter

Rabu, 31 Januari 2024 12:09 WIB

Sultan Ibrahim Iskandar. MOHD RASFAN/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sultan Ibrahim Sultan Iskandar dari Johor resmi dilantik sebagai Raja Malaysia ke-17 pada Rabu, 31 Januari 2024. Sultan Ibrahim pertama kali memegang jabatan tersebut. Sebelumnya selama lebih dari 34 tahun, jabatan Raja Malaysia dipegang oleh pemerintahan ayahnya.

Ribuan orang memadati jalan-jalan di Johor Bahru dan Kuala Lumpur untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Raja Malaysia yang lama dan menyambut raja baru. Sultan Ibrahim yang berusia 65 tahun itu diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam perekonomian, diplomasi, dan persatuan nasional.

Sang raja akan disumpah jabatan di istana nasional di Kuala Lumpur sesaat sebelum tengah hari, dalam sebuah upacara mewah yang kaya akan tradisi selama berabad-abad. Sultan Ibrahim mengenakan seragam hitam Pasukan Militer Johor.

Di hadapan ratusan tamu yang hadir, termasuk Perdana Menteri Anwar Ibrahim, Sultan Ibrahim menandatangani surat pengangkatan sebelum ia secara resmi diproklamasikan sebagai Yang di-Pertuan Agong, atau Penguasa Tertinggi, untuk lima tahun ke depan. Sultan Ibrahim terpilih menjadi raja pada Oktober 2023, setelah sembilan sultan negara itu bertemu di Konferensi Para Penguasa.

Keputusan tersebut mengikuti tatanan sistem monarki bergilir yang unik di Malaysia. Sembilan penguasa negara tersebut bergiliran menjadi raja selama siklus lima tahun.

Advertising
Advertising

Raja Malaysia sebelumnya adalah penguasa Pahang Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah. Kekuasaannya berakhir pada 30 Januari 2024.

Sultan Perak, Sultan Nazrin Shah, yang terpilih sebagai wakil raja pada pertemuan bulan Oktober, juga mengambil sumpah jabatan pada hari Rabu.

Sultan Ibrahim memulai perjalanannya dari Istana Bukit Tenang di Johor Bahru menuju istana nasional di Kuala Lumpur sekitar pukul 07.45. Ribuan warga Johor berbaris di jalan saat iring-iringan mobilnya meninggalkan gerbang istana dan menempuh perjalanan sejauh 24 km menuju Bandara Senai.

Banyak yang mengibarkan bendera negara bagian Johor dan bersorak “Daulat Tuanku” atau “Hidup Raja” ketika rombongan kerajaan melewati jalan tersebut.

Diantaranya adalah Nur Fatin Athikah Abdul Hisham. Ia mengatakan bahwa ingin menghadiri pengangkatan Sultan Ibrahim karena ingin menjadi bagian bersejarah bagi Johor dan Malaysia.

Di Bandara Senai, Sultan Ibrahim disambut di hanggar kerajaan oleh Ketua Menteri Johor Onn Hafiz Ghazi dan Menteri Pertahanan Khaled Nordin. Raja kemudian memeriksa pengawal kehormatan Angkatan Militer Johor.

Sang raja tersenyum sambil melambai dan memberi hormat kepada kerumunan orang, yang terdiri dari ratusan politisi dan pegawai negeri yang berbasis di Johor, sebelum menaiki jet pribadi dan meninggalkan negara bagian asalnya.

Setibanya di pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) di Subang, Selangor, Sultan Ibrahim disambut oleh Pengawas Keuangan istana negara dan diperiksa pengawal kehormatan militer oleh TNI AU sebelum menuju istana nasional.

Warga Malaysia juga memadati jalan di luar Istana Negara di Kuala Lumpur untuk melihat sekilas raja baru mereka.

CHANNEL NEWS ASIA

Pilihan editor: Genosida Gaza, Musisi Swedia Desak Israel Dikeluarkan dari Kontes Lagu Eurovision

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

1 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

2 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

4 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

4 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

6 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya