ICJ Akan Putuskan Yurisdiksi Kasus Genosida Rusia Lawan Ukraina

Selasa, 30 Januari 2024 07:00 WIB

Pandangan umum Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda 11 Desember 2019. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta -Mahkamah Internasional (ICJ) akan membacakan putusan terkait yurisdiksi dalam kasus tuduhan genosida yang melibatkan Rusia dan Ukraina pada Jumat, 2 Februari 2024.

Putusan ini berarti Mahkamah akan menentukan apakah mereka memiliki yurisdiksi untuk mengadili kasus tersebut.

Dalam kasus ini, Ukraina menuduh Rusia melanggar hukum internasional karena mengatakan invasi mereka dilancarkan untuk menghentikan dugaan genosida. Rusia sempat menyampaikan keberatan awal atas kasus ini.

“Sidang umum akan berlangsung pada pukul 3 sore di Istana Perdamaian di Den Haag, di mana Hakim Joan E. Donoghue, Ketua Mahkamah, akan membacakan Putusan Mahkamah,” demikian keterangan pers ICJ tertanggal Senin, 29 Januari 2024.

Ukraina membawa kasus ini ke ICJ beberapa hari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan puluhan ribu tentara untuk menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.

Dalam sidang pada September lalu, pengacara Moskow mendesak hakim untuk membatalkan kasus tersebut, dengan mengatakan bahwa argumen hukum Kyiv memiliki kelemahan.

Kyiv menuding Rusia melanggar Konvensi Genosida 1948 karena negara pimpinan Putin tersebut mengatakan invasi mereka dibenarkan untuk menghentikan dugaan genosida terhadap penutur bahasa Rusia di Ukraina timur.

Ukraina mengatakan tidak ada risiko genosida di Ukraina timur, tempat mereka memerangi pasukan yang didukung Rusia sejak 2014. Sementara, Moskow mengatakan Ukraina menggunakan kasus ini sebagai jalan berputar-putar untuk mendapatkan putusan pengadilan mengenai legalitas keseluruhan tindakan militer Rusia di sana.

ICJ pada Jumat lalu memerintahkan Israel untuk berupaya mencegah tindakan genosida dalam perangnya melawan militan Hamas di Gaza, dan berbuat lebih banyak untuk membantu warga sipil.

Hakim tidak menyerukan gencatan senjata segera seperti diminta oleh Afrika Selatan, yang menyeret Israel ke pengadilan tersebut.

Pengadilan pada akhir pekan lalu tidak memutuskan inti kasusnya, yaitu apakah genosida telah terjadi di Gaza. Namun mereka mengakui hak warga Palestina di Gaza untuk dilindungi dari tindakan genosida.

Jika pada Jumat nanti ICJ memutuskan bahwa kasus Ukraina-Rusia dapat dilanjutkan, maka diperlukan waktu berbulan-bulan sebelum sidang berikutnya dapat dijadwalkan.

Pada Rabu 31 Januari 2024, ICJ akan memutuskan kasus lain yang diajukan oleh Ukraina terhadap Rusia yang menuduh Moskow melanggar perjanjian anti-terorisme dan anti-diskriminasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sehubungan dengan jatuhnya pesawat MH17 pada Juli 2014. Rusia telah membantah terlibat dalam insiden tersebut.

Pilihan Editor: Liga Arab Rapat Darurat untuk Bahas Putusan ICJ

REUTERS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

2 jam lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Korban Kerusuhan Masih Alami Trauma, Berikut Penjelasan Trauma Korban Kerusuhan

2 jam lalu

Korban Kerusuhan Masih Alami Trauma, Berikut Penjelasan Trauma Korban Kerusuhan

Bagi yang mereka yang sebelumnya pernah mengalami trauma seperti kehilangan atau hadir saat kekerasan terjadi, tentu akan menghasilkan reaksi intens.

Baca Selengkapnya

Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

3 jam lalu

Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

Mesir mengikuti langkah Afrika Selatan yang akan melaporkan Israel ke ICJ atas tuduhan melakukan genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

23 jam lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

2 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

2 hari lalu

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan terbaru Israel terhadap Rafah, kota selatan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

3 hari lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

3 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

3 hari lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

4 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya