Sekjen PBB Mohon Negara-negara Donor Tetap Bantu Operasi UNRWA

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Januari 2024 13:34 WIB

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Denis Balibouse

TEMPO.CO, Jakarta - Sekjen PBB Antonio Guterres pada Sabtu memohon kepada negara-negara donor untuk “menjamin kelangsungan” badan pengungsi Palestina (UNRWA).

Permintaan ini dilontarkan Guterres setelah beberapa negara yang dipimpin Amerika Serikat menghentikan pendanaan karena tuduhan keterlibatan staf UNRWA dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

“Meskipun saya memahami kekhawatiran mereka – saya sendiri merasa ngeri dengan tuduhan ini – saya sangat menghimbau kepada pemerintah yang telah menghentikan kontribusi mereka, setidaknya, menjamin kelangsungan operasi UNRWA,” kata Guterres dalam sebuah pernyataan, mengacu pada akronim badan tersebut. .

Israel menuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas, sehingga menyebabkan beberapa negara donor utama menghentikan pendanaan mereka.

UNRWA memecat beberapa staf atas tuduhan Israel, dan menjanjikan penyelidikan menyeluruh terhadap klaim tersebut, yang tidak disebutkan secara spesifik. Sementara Israel bersumpah akan menghentikan pekerjaan badan tersebut di Gaza setelah perang.

Advertising
Advertising

Perselisihan antara Israel dan UNRWA terjadi setelah Mahkamah Internasional PBB memutuskan pada Jumat bahwa Israel harus mencegah kemungkinan tindakan genosida dalam konflik tersebut dan mengizinkan lebih banyak bantuan ke Gaza.

“Tindakan menjijikkan yang dilakukan para anggota staf ini harus mempunyai konsekuensi,” kata Guterres.

“Tetapi puluhan ribu pria dan wanita yang bekerja untuk UNRWA, banyak di antara mereka yang berada dalam situasi paling berbahaya bagi pekerja kemanusiaan, tidak boleh dihukum,” tambahnya.

“Kebutuhan mendesak dari masyarakat yang putus asa yang mereka layani harus dipenuhi.”

Guterres membenarkan bahwa 12 pegawai UNRWA disebutkan dalam tuduhan tersebut, yang sedang diselidiki oleh PBB.

Sembilan orang telah dipecat, satu orang tewas, dan “identitas dua orang lainnya sedang diklarifikasi,” katanya.

Beberapa negara donor utama UNRWA mengatakan mereka akan menghentikan sementara kegiatan mereka saat ini atau di masa depan menyusul tuduhan tersebut, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan Swiss.

Hamas mengecam “ancaman” Israel terhadap UNRWA pada Sabtu, mendesak PBB dan organisasi internasional lainnya untuk tidak “menyerah pada ancaman dan pemerasan”.

Serangan kelompok tersebut pada 7 Oktober mengakibatkan sekitar 1.140 kematian di Israel, separuhnya warga sipil, menurut penghitungan resmi.

Militan juga menyandera sekitar 250 sandera dan Israel mengatakan sekitar 132 di antaranya masih berada di Gaza, termasuk sedikitnya 28 jenazah tawanan yang tewas.

Serangan militer Israel, yang dimulai pada akhir Oktober, telah menewaskan sedikitnya 26.257 orang, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan Gaza.

Enam negara Eropa menghentikan pendanaan untuk badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA) pada Sabtu, menyusul tuduhan bahwa beberapa stafnya terlibat dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

Inggris, Jerman, Italia, Belanda, Swiss dan Finlandia bergabung dengan Amerika Serikat, Australia dan Kanada untuk menghentikan pendanaan bagi badan bantuan yang merupakan sumber dukungan penting bagi masyarakat di Gaza, setelah adanya tuduhan dari Israel.

Pilihan Editor: Hamas Sebut Tuduhan Israel kepada Badan-Badan PBB Tak Berdasar

CHANNEL NEWSASIA

Berita terkait

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

25 menit lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

1 jam lalu

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

Hubungan AS dan Israel tidak selamanya harmonis, beberapa momen mencerminkan Amerika Serikat kecewa dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

1 jam lalu

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

3 jam lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

3 jam lalu

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

Kepala UNICEF Catherine Russel melaporkan fasilitas vital yang mulai kehabisan bahan bakardi Jalur Gaza akibat penutupan perlintasan Rafah

Baca Selengkapnya

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

4 jam lalu

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

Rapper Macklemore merilis lagu dukungan untuk Palestina berjudul "Hind's Hall", nama Joe Biden disebut dalam liriknya sebagai bentuk kritik.

Baca Selengkapnya

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

4 jam lalu

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya

Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

4 jam lalu

Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

UNRWA menutup markas besarnya di Yerusalem Timur setelah warga Israel membakar perimeter gedung tersebut.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

5 jam lalu

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah, partai politik dalam PLO. Ini profil kedua kelompok itu.

Baca Selengkapnya

Komandan Hamas Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

6 jam lalu

Komandan Hamas Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

Komandan Hamas yang bertugas di Gaza tewas dalam serangan Israel. Belum ada konfirmasi dari Hamas.

Baca Selengkapnya